Anda di halaman 1dari 23

CRITICAL BOOK REPORT

IPA DASAR

DOSEN PENGAMPU : Dra. Elfayetti,M.Pd/M. Taufik Rahmadi,M.Sc

OLEH :

NAMA : 1. NUR MAYA SARI (3191131005)

2. WANDA NELWITA DAMAYANI (3193331002)

KELAS : D Geografi 2019

PROGRAM STUDI PNDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya  sehingga kami masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk
dapat menyelesaikan Critical Book Report ini. Critical Book Report ini kami buat
guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah IPA Dasar. Semoga Critical
Book Report ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa Critical Book Report ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala
kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. Sekian dan terima
kasih.

                                                                                       Medan, 1 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR.......................................................................3

1.2 Tujuan Penulisan CBR...................................................................................3

1.3 Manfaat CBR..................................................................................................3

1.4 Identitas Buku ................................................................................................4

BAB II RINGKASAN .......................................................................................5

2.1. Ringkasan Isi Buku Utama............................................................................5

2.2. Ringkasan Isi Buku Pembanding................................................................13

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................17

3.1 Pembahasan Isi Buku................................................................................17

3.2 Kelebihan dan Kekurangan.......................................................................18

BAB IV PENUTUP........................................................................................19

4.1 Kesimpulan...............................................................................................19

Daftar Pustaka.................................................................................................20

ii
iii
BAB I 
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca
dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan
hati kita. Misalnya dari segi informasi yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi. Selain itu, salah
satu faktor yang melatar belakangi penulis mereview buku ini adalah agar
kita bisa berpikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
sebuah buku.

B. Tujuan Penulisan CBR

Critical Book Report ini bertujuan :

 Mengulas dan mengkritik isi buku utama dan buku pembanding.


 Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku.
 Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan
oleh setiap bab dari buku.

4
C. Manfaat CBR
 Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah IPA Dasar
 Untuk menambah pengetahuan para pembaca
 Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
 Menambah wawasan penulis
 Melatih penulis berpikir kritis

D. Identitas Buku Yang Direview:

Buku Utama :

1. Judul : Ilmu Pengetahuan Alam


2. Edisi : Cetakan Keempat
3. Pengarang : Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan
Siti
Nurul Hidayati
4. Penerbit : Kemendikbud.
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Tahun terbit : 2017
7. ISBN : 978-602-427-000-1
8. Ukuran Buku : 24 cm

5
9. Jumlah Halaman : 186 hlm

Buku Pembanding :

1. Judul : Eksplorasi Ilmu Alam


2. Edisi : Cetakan Keempat
3. Pengarang : Budi Purwanto, Arinto Nugroho
4. Penerbit : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
5. Kota Terbit : Solo
6. Tahun terbit : 2018
7. ISBN : 978-602-320-124-2
8. Ukuran Buku : 25,5 cm
9. Jumlah Halaman : 380 hlm

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Buku Utama :

Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

Hierarki struktur ini dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi
kehidupan. Gambar 1.2 menunjukkan struktur hierarki organisasi kehidupan yang
dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro hingga
ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini
dinamakan biosfer.

6
Organisasi kehidupan terdiri atas atom → molekul → organel sel → sel →
jaringan → organ → sistem organ → organisme.

A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan


Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel terdapat
penyusun sel atau organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit
terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu hidup mandiri. Makhluk
hidup bersel satu dapat hidup mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan
hidupnya sendiri seperti energi, mineral, dan sebagainya. Umumnya, sel
berukuran mikroskopis. Namun, ada sel yang berukuran makroskopis
(besar). Seperti telur burung unta dan sel saraf zarafah yang memiliki
panjang lebih dari 1 meter
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan
struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi
kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap
lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang
secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik
dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan
ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan,
dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu , berarti
“sebelum” dan berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel,
tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik

7
(bahasa Yunani, berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang
memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel
Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota,
karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel
ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang
cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli.
Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur
pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.

Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui


pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki
peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat mengamati sel secara jelas
pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu
membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
Semua sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki
beberapa struktur dasar yang biasa dijumpai tersuspensi dalam sitoplasma
yaitu organel sel. Setiap organel pada sel tumbuhan dan sel hewan
memiliki fungsi tertentu. Tanpa adanya organel-organel tersebut sel tidak
dapat beroperasi dengan baik.
Berikut ini daftar organel-organel yang ditemukan dalam sel
tumbuhan :
1. Dinding sel merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas
serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku. Fungsi dinding sel adalah

8
untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi
permukaan sel dari kerusakan mekanis.
2. Kloroplas merupakan plastid yang mengandung pigmen hijau yang
disebut klorofil. Dalam sel tumbuhan, kloroplas adalah bentuk plastida
yang mengandung pigmen klorofil hijau. Karena plastida kloroplas ini,
sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk menjalankan fotosintesis
dengan adanya sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk
mensintesis makanannya sendiri.
3. Nukleus adalah organel sel yang sangat khusus yang menyimpan
komponen genetik (kromosom) dari sel tertentu. Nukleus berfungsi
sebagai pusat koordinasi proses-proses yang terjadi didalam sel.
4. Ribosom adalah organel yang terdiri dari protein (40%) dan asam
ribonukleat atau RNA (60%). Ribosom kecil berperan mensintesis
protein di mitokondria dan kloroplas, tetapi tidak semua protein dalam
kedua organel tersebut merupakan hasil sintesis pada ribosom kecil ini.

5. Mitokondria berbentuk bulat atau batang ditemukan dalam sitoplasma


sel tumbuhan. Mitokondria memecah karbohidrat menjadi bentuk yang
dapat digunakan oleh tanaman. Sebuah mitokondria mengandung
enzim tertentu yang penting dalam proses penyediaan energi untuk sel
tumbuhan.
6. Badan golgi berperan dalam mengangkut zat kimia didalam dan keluar
dari sel. Aparatus golgi terdiri dari setumpuk saku pipih yang dibatasi
membran. Sel ini secara aktif terlibat dalam sekresi
7. Retikulum endoplasma (RE) adalah penghubung antara inti dan
sitoplasma sel tumbuhan
8. Vakuola merupakan organel penyimpanan yang membantu dalam
mengatur tekanan turgor sel tumbuhan

9
9. Peroksisom adalah organel sel tumbuhan yang mengandung enzim
oksidatif tertentu. Peroksisom berfungsi untuk membantu kloroplas
dan menjalani proses fotorespirasi.
10. Sitoplasma merupakan cairan didalam sel termasuk organel-organel sel
yang tersuspensi didalamnya kecuali nukleus.

Berikut merupakan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, antara lain :

Sel Hewan Sel Tumbuhan


Sel hewan lebih kecil daripada sel Sel tumbuhan lebih besar daripada
tumbuhan sel hewan
Tidak mempunyai bentuk yang Mempunyai bentuk yang tetap
tetap
Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel
Tidak memiliki klorofil Memiiki klorofil
Tidak mempunyai vakuola Memiliki vakuola atau rongga sel
walaupun terkadang sel beberapa yang besar
hewan uniseluler memiliki vakuola
Menyimpan energi dalam bentuk Menyimpan hasil fotosintesis dalam
glikogen bentuk pati.

B. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan


Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi.
Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan.
Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu
sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja
sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan
interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan
hidupnya. Selsel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan
berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan.
Jenis jaringn pada tumbuhan yaitu :
1. Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri dari sel
embrional, artinya sel tersebut masih aktif membelah dan
memperbanyak diri. Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan,
meristem terbagi atas 3 macam, yaitu:

10
a. Meristem apikal terdapat di ujung batang dan ujung akar
b. Meristem interkalar (antara) terdapat diantara jaringan
dewasa (misalnya pada pangkal ruas rumput)
c. Meristem lateral (samping) terdapat pada kambium
pembuluh dan kambium gabus.
2. Jaringan Dewasa (jaringan permanen) adalah jaringan yang
terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi dari sel-sel
hasil pembelahan meristem. Jaringan dewasa terdiri atas :
a. Epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan, terdiri
dari selapis sel yang pipih dan rapat. Epidermis berfungsi
sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai
tempat pertukaran zat.
b. Jaringan parenkim terletak disebelah dalam jaringan
epidermis sampai ke empulur.
c. Floem berfungsi sebagai penyalur zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
d. Xilem berfungsi sebagai penyalur air dan mineral dari akar
ke daun.
e. Jaringan penguat berfungsi untuk memperkokoh tubuh
tumbuhan.

Jaringan pada hewan multiseluler meliputi jaringan epitel, jaringan otot,


jaringan syaraf, dan jaringan lemak.

1. Jaringan Epitel adalah jaringan yang menutupi atau melapisi


permukaan tubuh dan rongga di dalam tubuh sehingga membatasi dua
lingkungan berbeda dalam tubuh hewan dan melekat pada jaringan
ikat.
2. Jaringan otot tersusun atas se-sel otot yang berfungsi sebagai alat
gerak aktif tubuh. Jaringan otot terdiri dari serat-serat otot yang
disebut miofibril.
3. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron dan
neuroglia (syaraf pendukung). Neuron ini banyak dan
bercabangcabang, menghubungkan jaringan satu dengan yang lainnya.

11
Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, akson (neurit), dendrit, dan
sel pengehubung saraf
4. Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang terspesialisasi untuk
menyimpan sel lemak. Jaringan ini memiliki susunan menyerupai
jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel lemak.

C. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan


Beberapa jenis jaringan yang berbeda saling bekerja sama untuk
melaksanakan fungsi tertentu disebut organ. Beberapa contohnya :
paruparu, jantung, lambung, limpa, hati, pankreas, dan usus. Organ-organ
tersebut kemudian juga bekerja sama untuk melaksanakan fungsi atau
tugas tertentu. Kumpulan organ-organ tersebut kita sebut sistem organ.
Hidung, laring, trakea, paru-paru adalah organ-organ yang membentuk
sistem (organ).
Organ berdasarkan letaknya terbagi menjadi :
1. Organ dalam yaitu organ yang terletak dalam rongga tubuh. Contoh
lambung, pangkreas, ginjal, rahim.
2. Organ luar yaitu organ yang terletak di luar rongga tubuh. Contoh
tangan, kaki, kulit.
Organ pada tumbuhan antara lain :
1. Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan umumnya
berkembng di bawah permukaan tanah. Akar berfungsi untuk
menyerap air dan garam-garam dari dalam tanah serta menambatkan
tumbuhan pada tanah atau substrat.
2. Batang merupakan salah satu organ tumbuhan yang memiliki sistem
jaringan yang serupa dengan akar. Batang merupakan sumbu
tumbuhan dan berperan untuk mendukung bagian tumbuhan diatas
tanah. Selain itu batang berfungsi sebagai alat transportasi yaitu
transportasi air dan ion-ion yang terlarut dari akar ke daun dan hasil
fotosintesis dari daun ke bagian yang lainnya.
3. Daun merupakan organ yang sangat penting karena daun berfungsi
sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Fungsi daun yaitu tempat

12
terjadinya fotosintesis, sebagai organ pernapasan atau respirasi, tempat
terjadinya transpirasi merupakan proses menguapnya air pada daun,
tempat terjadinya gutasi, alat reproduksi vegetatif.
4. Bunga adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikian karena
menunjukan beberapa perubahan dalam pengaturan apeks pucuk.
Bagian utama bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan
putik. Bagian lainnya adalah dasar bunga, tangkai bunga dan kelenjar
madu.

D. Sistem Organ dan Organisme


Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan
fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja
sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling
memengaruhi satu sama lainnya. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain,
maka proses dalam tubuh tidak akan terjadi.

1. Sistem organ pada mausia


a. Sistem pencernaan terdiri dari organ- organ yaitu mulut (lidah,
gigi), faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati,
rektum, pankreas, dan anus. Sistem pencernaan berfungsi
pencernaan mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul
makanan yang sudah disederhanakan.
b. Sistem pernafasan terdiri dari organ-organ yaitu hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, paru-paru. Sistem pernafasan berfungsi
untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar suluruh
fungsi tubuh bekerja dengan baik.
c. Sistem gerak (rangka) terdiri dari oran-organ yaitu tulang yang
berfungsi menyokong dan melindungi organ dalam.
d. Sistem transportasi/ sirkulasi/ peredaran darah terdiri dari organ-
organ yaitu jantung, arteri, vena, kapiler, dan sel-sel darah. Sistem
ini berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sari makanan ke

13
seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang
tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari
mikroorganisme penyebab penyakit.
e. Sistem ekskresi terdiri dari organ-organ yaitu paru-paru, ginjal,
kulit, dan hati. Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa
metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga
keseimbangan sel dengan lingkungannya.
f. Sistem reproduksi terdiri dari organ-organ yaitu Ovarium, rahim,
dan vagina. Sistem ini berfungsi untuk perkembangbiakan

Buku Pembanding :

A. Sel
Menurut teori, sel adalah satuan struktural, fungsional, dan hereditas yang
terkecil dari suatu makhluk hidup. Makhluk hidup yang hanya terdiri satu sel
disebut organisme uniseluler (amoeba dan paramecium), sedangkan makhluk
hidup yang terdiri dari bnayak sel disebut organisme multiseluler (cacingtanah,
belalang, dan kucing).
Orang pertama yang melihat sel adalah seorang berkebangsaan Inggris
bernama Robert Hooke (1635-1703) yang dikenal sebagai penemu mikroskop
majemuk. Ia membuat sayatan gabus an mengamatinya di bawah
mikroskop(1965). Sel dipelajari cabang biologi yang disebut sitologi.

a. Bagian-Bagian Sel
Bagian utama sel yaitu, membran plasma,protoplasma, dan inti
sel(nukleus). Setelah ditemukannya mikroskop elektron, bagian-bagian sel

14
makin banyak ditemukan. Diketahui bahwa protoplasma terdiri dari
sitoplasma dan nukleoplasma. Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat
diluar nukleus, nukleoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam
nukleus. Bagian-bagian sel lain yang terlihat oleh di dalam mikroskop
cahaya misalnya retikulum endoplasma, kompleks golgi, ribosom, lisosom,
mitokondria dan kloroplas yang terdapat di dalam
sitoplasma;nukleolus(anak inti sel) dan kromatin yang terdapat di dalam
nukleus.

b. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan


 Sel tumbuhan
a. Membran sel dilindungi oleh dinding sel yang tebal dan kuat
dari bahan selulosa
b. Terdapat kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis
c. Vakuola atau rongga sel lebih jelas terlihat
d. Bentuknya tetap

 Sel hewan
a. Tidak dilindungi dinding sel
b. Bentuknya tidak tetap
c. Vakuola tidak jelas terlihat atau berukuran lebih kecil
d. Tidak memiliki kloroplas

c. Macam-macam sel
Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibedakan menjadi sel
prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang inti sel nya
tidak mempunyai memban inti sehingga bahan inti sel nya menyebar ke
seluruh sitoplasma. Sel prokariotik dapat ditemukan pada anggota
Kingdom Monera, yaitu bakteri dan ganggang hijau-biru. Sel eukariotik
adalah sel yang inti selnya mempunyai membran inti. Sel eukariotik dapat
ditemukan pada anggota Kingdom Protista, Fungi(jamur),
Plantae(Tumbuhan), dan Animalia(Hewan).

15
d. Bentuk-bentuk sel
Pada kenyataannya bentuk sel tumbuhan dan sel hewan bermacam-macam.
Sel tumbuhan ada yang berbentukn persegi misalnya sel epidermis umbi
lapis bawang merah;berbentuk seperti batang, misalnya sel penyusun
jaringan tiang(palisade) di daun; berbentuk tidak beraturan, misalnya sel
penyusun jaringan bunga karang di daun.
Bentuk sel hewan juga bermacam-macam,. Ada yang bulat, pipih,
bikonkaf(cekung dua sisi), misalnya sel darah merah; tidak beraturan,
misalnya sel darah putih; pipih, misalnya epitel di alveolus; kubus,
misalnya sel epitel di ovarium; silinder, misalnya sel epitel di dinding
lambung; gelendong(cakram), misalnya sel otot polos.

B. Jaringan
a. Jaringan pada hewan
 Jaringan epitel (jaringan yang melapisi permukaan organ atau tubuh)
 Jaringan pengikat (penyokong)
 Jaringan otot (mempunyai kemampuan kontraksi dan relaksasi)
 Jaringan saraf (menerima rangsangan dari lingkungan ke seluruh
organ tubuh)

b. Jaringan pada tumbuhan


 Jaringan epidermis
 Jaringan parenkim/jaringan dasar
 Jaringan penguat/jaringan penyokong
 Jaringan pengangkut

C. Organ

16
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di
dalam tubuh suatu organisme.

1. Organ pada manusia

a. Kulit

Kulit merupakan gabungan dari beberapa jaringan,antara lain jaringan


epitel,jaringan pengikat,jaringan otot jaringan darah ,dan jaringan
saraf.Fungsi kulit antara lain melindungi tubuh dan kuman ,suhu
dingin,sinar ultraviolet ,zat zat kimia,dan tekanan mekanik.

b. Mata

Mata disusun oleh beberapa jaringan misalnya jaringan otot,jaringan


darah,jaringan saraf,dan jaringan pengikat .Mata berfungsi untuk
melihat.

c. Jantung

Jantung disusun oleh beberapa jaringan ,misalnya jarimgan otot,jaringan


darah,jaringan saraf.Jantung berfungsi sebagai pusat peredaran daya
darah .Jika slah satu jaringan mengalami gangguan ,jantung tidak dapat
berfungsi dengan baik.

2. Organ pada Tumbuhan

a. Akar

Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan zat
zat yang terlarut di dalamnya dari dalam tanah.Stuktur Akar meliputi
epidermis,korteks,endodermis,dan stele (slinder pusat).

b. Batang

Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai lalu lintas


air dan zat makanan .

c. Daun

Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

17
D. Sistem Organ dan Organisme

Sistem organ merupakan kumpulan dari beberapa macam organ yang


bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu,misalnya sistem pencernaan
makanan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, rektum(poros usus), dan anus. Kelenjar pencernaan, antara lain
terdiri darai kelenjar ludah, kelenjar pankreas, dan hati.

Sistem organ lain yang terdapat pada manusia adalah sistem pernapasan,
sistem ekskresi, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem rangka, sistem
otot, sistem saraf, dan sistem indra.

BAB III

PEMBAHASAN

Pembahasan

Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel terdapat penyusun sel
atau organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan
sebab organel tidak mampu hidup mandiri. Makhluk hidup bersel satu dapat hidup
mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri seperti energi, mineral,
dan sebagainya. Umumnya, sel berukuran mikroskopis.

Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel
mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup
organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme
bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung
kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan

18
organisme dapat mempertahankan hidupnya. Selsel yang mempunyai fungsi dan
bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan.

Beberapa jenis jaringan yang berbeda saling bekerja sama untuk


melaksanakan fungsi tertentu disebut organ. Beberapa contohnya : paruparu,
jantung, lambung, limpa, hati, pankreas, dan usus. Organ-organ tersebut kemudian
juga bekerja sama untuk melaksanakan fungsi atau tugas tertentu. Kumpulan
organ-organ tersebut kita sebut sistem organ. Hidung, laring, trakea, paru-paru
adalah organ-organ yang membentuk sistem (organ).

Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan


fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-
sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu
sama lainnya. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain, maka proses dalam tubuh
tidak akan terjadi

Kelebihan dan Kekurangan

 Dilihat dari Aspek tampilan buku pada buku pertama, memiliki aspek
tampilan buku yang simple dan covernya yang lumayan menarik, ketebalan
buku lumayan tebal dari buku kedua sehingga lumayan untuk dibaca.
Sedangkan pada buku kedua (pembanding) memiliki tampilan buku yang
simple dan indah juga, covernya menarik serta ketebalan bukunya pun tidak
terlalu tebal, sehingga mudah juga untuk dibaca.
 Dilihat dari aspek Layout, pada buku pertama tata letak margins nya sangat
beraturan, spasinya dan tulisannya beraturan poin-poinnya beraturan dan juga
dilengkapi dengan keterangfan gambar, sedangkan pada buku kedua tata letak
marginsnya beraturan,poin-poinnya kurang beraturan,dilengkapi dengan
gambar tetapi pada buku kedua keterangannya kurang di perjelas

19
 Dilihat dari segi aspek buku, pada buku pertama pembahasannya sangat
mudah dipahami, pembahasannya sangat lengkap, mencakup semua materi
yang bersangkutan sehingga pembaca mudah untuk memahami buku tersebut.
Sedangkan pada buku kedua pembahasannya pun sangat mudah dipahami,
pembahasannya sangat lengkap juga
 Dilihat dari segi aspek tata bahasa, pada buku pertama bahasanya sagat
mudah dipahami, karena menggunakan bahasa yang tidak terlalu baku,
bahasanya tidak bebrbelit belit dan tersusun rapi secara rinci. Sedangkan pada
buku kedua menggunakanbahasa yang mudah dipahami pula, dan susuanan
bahasanya sangat tersusun secara terperinci dan tidak terbelit belit sehingga
bahasa nya mudah dipahami.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

sel adalah satuan struktural, fungsional, dan hereditas yang terkecil dari suatu
makhluk hidup. Makhluk hidup yang hanya terdiri satu sel disebut organisme
uniseluler (amoeba dan paramecium), sedangkan makhluk hidup yang terdiri dari
bnayak sel disebut organisme multiseluler (cacingtanah, belalang, dan kucing).
Orang pertama yang melihat sel adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama
Robert Hooke (1635-1703) yang dikenal sebagai penemu mikroskop majemuk. Ia

20
membuat sayatan gabus an mengamatinya di bawah mikroskop(1965). Sel
dipelajari cabang biologi yang disebut sitologi.

DAFTAR PUSTAKA

Wododo, Wahono dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Kemendikbud

Purwanto,Budi dkk. 2018. Eksplorasi Ilmu Alam. Solo : Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri

21
22

Anda mungkin juga menyukai