2.Paradigma sosialis adlah paradigma yang menganggap agama itu tidak ada dalam kehidupan kita.

Menurut saya paradigma sosialis tidak cocok karena agama itu bagi manusia sebagai pedoman hidup
mereka untuk menuntun mereka ke kehidupan yang lebih baik.

3. melakukan tahlilan, melakukan sedekah, melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan tercela.
Berprestasi dalam akademik dan non akademik, tiddak mencemarkan nama baik fakultas maupun prodi,
menjaga kebersihan lingkungan karena kebersihan sebagian dari iman.

4. prinsip ekonomi islam ialah tidak menimbulkan kesenjangan sosial diantara masyarakat karena
menimbulkan perpecahan. Sebagai manusia kita harus memanfaatkan apa yang ada dibumi ini dan kita
juga harus menjaganya juga. Didalam perekonomian islam dilarang riba karena dilaknat oleh allah swt.
Dan transaksi yang jelas an transparan

5. karena di indonesia masih mengedepankan egoisme pribadi masing2 sehingga mementingkan diri
mereka sendiri dan bagi mereka yang mempunyai kekuasaan yang luas maka harus tunduk pada
penguasa dan menindas minoritas. Saling tenggang rasa, saling menghargai, toleransi antar umat
beragama,Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu Melaksanakan ibadah
sesuai agamanya, danMematuhi peraturan keagamaan baik dalam Agamanya maupun peraturan
Negara

6.wanita : - Memiliki Akhlak serta dasar pendidikan agama yang baik (wanita
Sholehah)

- Penyayang dan berbudi mulia

- Berwajah cantik dan bermahar ringan
- Bukan dari kerabat dekat

Pria : - Beragama Islam

- Berilmu dan berakhlak mulia

- Taat Beragama (Sholeh)
- Berasal Dari Keluarga yang Baik

7. sebagai suatu cara untuk mempengaruhi anggota masyarakat, agar berprilaku sesuai dengan ajaran
Allah menurut sunah rasulnya.prinsipnya ialah mewujudkan persatuan antar umat manusia,
menyelesaikan masalah dengan musyawarah, menunaikan amanat dan menetapkan hukmum secara adil,
menaati allah swt dan rosulnya, menepati janji,dan mengutamakan perdamian antara bangsa bangsa.
Kontribusi islam sangat penting bagi perpolitikan nasional. Seperti soekarno yang tidak menghilangkan
nilai2 islam dalam kehidupan politik negaranya munculnya partai2 islam.