Motivasi pemerintah Hindia-Belanda untuk mengedepankan cara Islami dalam
memerangi nusantara (Khususnya Aceh) Karena rakyat Aceh tidak mempan dengan cara kekerasa (pembunuhan,pembakaran Gereja,dll),maka dari itu diutus Snouck Hurgronje untuk mencari tau kelemahan orang-orang Islam ini dan tercipta lah Teori Resepsi dan Pokok-pokok pikiran Islam dimana disana dijelaskan bahwa rakyat Aceh jangan sampai memahami politik dan dibiarkan saja untuk fokus ke agama mereka sehingga pemberontakan bisa diredam
2. Muamalah dan hubungan dengan materi
Menurut Snouck Hurgronje,roh Islam mungkin saja bangkit,kalau orang Islam merasa diganggu mengenai Hukum perkawinan,kewarisan,dan yang berhubungan dengan itu.Hormatilah Lembaga hukum mereka yang diletakkan dibawah pengawasan kepala-kepala adat dan raja-raja mereka sendiri,dengan begitu orang-orang Islam akan merasa diperintah oleh hukum dan raja-raja mereka sendiri.Dengan demikian tidak akan timbul cita-cita kenegaraan dengan mendirikan pemerintahan secara Islam.Bila hal ini tercapai,tidak adalah lagi yang akan menyusahkan pemerintah Belanda dengan yang diperintah,dan manakala telah tercapai hubungan yang rapat antar penduduk bumiputera dengan kecerdasan Belanda,maka tidak adalah lagi yang akan disusahkan karena masalah kaum muslimin di Hindia Belanda.Sehingga biarkan anak-anak sekolah di sekolah Belanda sehingga saat anak-anak itu pulang sekolah dapat menceritakan kebagusan Belanda ke orangtua mereka 3. Arti Pan-Islamisme Gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam atau biasa disebut khilafah dimana rasa mempersatukan ini hadir karena satu rasa sebab negara-negara Islam ini dijajah oleh bangsa Barat.