Kelas W
Jurusan Hukum
Fakultas Hukum
Universitas Tarumanagara
Jakarta
2018
PRAKATA
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah tentang pentingnya
“Pendidikan Dalam Era Globalisasi Saat Ini” .Makalah ini telah saya susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.Terlepas dari semua itu,akhir kata saya berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat untuk masyarakat dan memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Jakarta, November
2018
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Hal yang Membuat Pulau Bunaken Tidak Kalah Indah Dengan Pulau
Lainnya
3.1 Simpulan
3.2 Saran
iv
4
BAB I PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan.Di era globalisasi ini dapat
mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada suatu bangsa. Akhir-akhir ini,
kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai penyimpangan moral yang terjadi
di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk,
perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh
kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di kalangan pejabat, praktek
korupsi masih merupakan persoalan yang sangat mengerikan di Indonesia.
Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan rujukan keteladanan,
sehingga krisis moral semakin meluas. Globalisasi ini membawa berbagai
perubahan yang menyentuh pada dasar kehidupan manusia.perubahan tersebut
disebabkan oleh pelestarian lingkungan hidup serta perjuangan hak asasi manusia
dan penigkatam kualitas hidup serta dapat merusak nilai moral suatu bangsa serta
masih banyak yang lainya seperti terorisme global dan multidimensi krisis, yang
satu negara tidak dapat mengatasi sendiri karena untuk melakukan hal tersebut
perlu dukungan negara lain Pendidikan nilai moral merupakan alternatif Masalah
solusi yang lokal, regional, nasional, dan internasional di alam. Hal itu telah
menjadi isu global di beberapa negara (Indonesia, Malaysia, India, dan Cina) dan
memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Hasil perbedaan dari negara yang
berbeda ideologi. Namun, negara-negara tersebut seperti menekankan nilai moral
pendidikan pada nilai-nilai etika
moral,yang terutama pada nilai-nilai yang berkaitan dengan hak asasi
manusia yang bersifat universal dan global.
Konsep pendidikan nilai moral yang diusulkan oleh Kohlberg dan Miller
cenderung individualistik. Oleh karena itu, kebutuhan untuk menjadi dilengkapi
dengan memperhitungkan paradigma yang diusulkan oleh Capra bahwa manusia
hidup dibangun atas dasar pandangan sistemik dan holistik kehidupan, salah satu
yang tidak parsial dan individualistis. Dalam pelaksanaannya, perlu pendekatan
yang tepat dan metode yang relevan dan teknik. Pendekatan untuk pendidikan
nilai moral termasuk menanamkan, pemodelan, memfasilitasi, dan pendekatan
pengembangan keterampilan, dan metode termasuk dogmatis, metode deduktif,
induktif, dan reflektif.
I.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengaruh globalisasi dalam pendidikan?
2. Apa dampak positif dan negatif globalisasi bagi pendidikan?
3. Apa saja pentingnya wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidika
6
6
BAB II PEMBAHASAN
1
Sallis,Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2009), hlm9.
8
II.2 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Pendidikan
9
Peningkatan kualitas pendidikan bagi suatu bangsa, bagaimanapun mesti
diprioritaskan. Sebab kualitas pendidikan sangat penting artinya, karena hanya
2
manusia yang berkualitas saja yang bisa bertahan hidup di masa depan. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan tersebut
adalah dengan pengelolaan pendidikan dengan wawasan global.
Meningkatkan dan memperluas wawasan global merupakan unsur penting untuk
memahami masalah global. Menurut Makagiansar (Mimbar Pendidikan, 1989)
agar dapat meningkatkan wawasan global, maka pendidikan memegang peranan
penting. Melalui pendidikan maka seseorang harus mampu mengembangkan 4 hal
berikut:
1. Kemampuan mengantisipasi (anticipate), artinya pendidikan berusaha
menyiapkan anak
didik untuk dapat mengantisipasi perkembangan IPTEK yang begitu cepat.
2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope), artinya dapat mengembangkan
kemampuan dan sikap peserta didik untuk menangani dan berhadapan dengan
situasi baru. Rasa kepedulian terhadap suatu masalah serta keinginan untuk
mengatasi masalah merupakan faktor yang harus dikembangkan pada diri anak.
3. Mengakomodasi (acomodate), artinya dapat mengakomodasi perkembanagn
IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam mengatasi
(cope) dan mengakomodasi (acomodate) perlu dikembangkan sikap bahwa anak
didik tidak larut oleh perubahan, tetapi ia harus mampu mengikuti dan
mengendalikan perubahan agar tumbuh menjadi suatu yang positif dan bermanfaat
bagi kehidupan.
4. Mereoriantasi (reorient), artinya persepsi dan wawasan tentang dunia
perludiorientasikan kembali karena perkembangan IPTEK dan perubahan sosial
yang cepat sehingga memperoleh wawasan yang semakin luas.
Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran bahwa
dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu global. Orang
sudah tidak memungkinkan lagi bisa mengisolasi diri dari pengaruh global.
Hermino.Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi ,(Jakarta: Pustaka
2
10
Manusia merupakan bagian dari pergerakan dunia, oleh karena itu harus
memperhatikan 3kepentingan sesama warga dunia. Tujuan umum pengetahuan
tentang perspektif global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk
menghindarkan diri dari cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif,
primordial (lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang
sempit, dsb.
Dengan demikian pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam
pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu
pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan
sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri
dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga
pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara
lain yang telah maju dan berkembang. Dapat membandingkannya dengan
pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan dan mana yang sekerdar
untuk diketahui saja. Kita bisa mencontoh sistem pendidikan yang baik di negara
lain selama hal itu tidak bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia
3
Mulyasa,Menjadi Guru Profesional Globalisasi ,(Jakarta: PT Remaja
Rosdakarya, 2007), hlm25.
11
12
III.1 Kesimpulan
Globalisasi didefinisikan sebagai semua proses yang merujuk kepada
penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global.
Dampak positif globalisasi pendidikan yaitu semakin mudahnya akses informasi
dan globalisasi dalam pendidikan akan menciptakan manusia yang professional
dan berstandar Internasional dalam bidang pendidikan. Dampak negative
globalisasi pendidikan yaitu dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para
pemilik modal dan dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang
berdampak munculnya “tradisi serba instant”. Cara untuk mempersiapkan diri
dalam menghadapi globalisasi ini adalah dengan cara meningkatkan kesadaran
dan memperluas wawasan. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui
pendidikan.
III.2 Saran
Menyadari bahwa saya masih jauh dari kata sempurna, selanjutnya saya
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://rafkind.blogspot.com/2013/05/pengaruh-globalisasi-dalam-pendidikan.html
Idrus.Manajemen Pendidikan Global (Visi, Aksi, dan Adaptasi). 2009, Jakarta: Gaung
Persada Press.