Oleh :
Iqbal Setiwan
102 1311 020
v
INTISARI
Sistem tenaga listrik berperan paling penting dalam pemenuhan kebutuhan
listrik masyarakat. Namun, dalam penyaluran tersebut seringkali terjadi hambatan
seperti halnya gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik. Penyulang Apel pada
sistem kelistrikan di PT.PLN (Persero) Rayon Toboali merupakan penyulang yang
melayani bagian pusat kota Toboali sehingga memerlukan tingkat keandalan yang
tinggi. Penyulang Apel terdiri dari tiga buah buah recloser dan 4 set Fuse Cut Out
(FCO) dengan panjang 68,33 km. Pada penyulang ini sering terjadi ganguan yang
disebabkan oleh pohon dan petir sehingga menyebabkan keruskan pada peralatan
sistem proteksi.
Pada penelitian ini, dilakukan analisis koordinasi recloser dengan fuse pada
penyulang Apel pada sistem kelistrikan di PT. PLN (Persero) Rayon Toboali
dengan menggunakan ETAP 12.6. Dari hasil analisis diperoleh bahwa perlu
dilakukan penyesuaian setelan recloser dan ratting fuse agar dapat berkoordinasi
dengan baik. Setelan arus fasa dan tanah untuk recloser Teladan adalah (80 A, 150
A) untuk arus fasa, (50 A, 65 A) untuk arus tanah, recloser Tebing Panjang adalah
(70 A, 104 A) untuk arus fasa, (38 A, 62 A) untuk arus tanah, dan recloser Tangit
adalah (14 A, 65 A) untuk arus fasa, (7 A, 61 A) untuk arus tanah. Dan untuk ratting
fuse sebesar 20K (FCO Limau), 50K (FCO Rias), 200K (FCO Temayang).
Kata Kunci : Koordinasi, Fuse Cut Out (FCO), Recloser, Gangguan.
vi
ABSTRACT
Electricity system has played important role in meeting people’s electricity
needs. However, the electricity distribution often faces some obstacles such as
disturbances in electricity grid system. Apel feeder in electricity system of PT PLN
(Persero) Rayon Toboali is one of feeder serving centre town of Toboali so that the
high reliability level needed. Feeder I is consisted of 3 recloser and 4 set of Fuse
Cut Out (FCO) with lenght of 68.33 Km. The feeder often occurs disturbance
caused by trees and lightnings that causes damage to protection system equipment.
In this study, Author conducted recloser coordination analysis with the fuse
of Apel feeder in electricity system of PT PLN (Persero) Rayon Toboali using ETAP
12.6. The analysis result showed the change of recloser setting and ratting fuse that
coordinated each other. The phases and ground current setting of Teladan recloser
is (80 A, 150 A) of phases current and (50 A, 65 A) for ground current, Tebing
Panjang recloser is (70 A, 104 A) for phase current, (38 A, 62 A) for ground current
and Tangit recloser is (14 A, 65 A) for phase current, (7 A, 61 A) for ground current.
And for ratiing fuse of 20K (FCO Limau), 50K (FCO Rias), 200K (FCO
Temayang).
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Keberhasilan adalah milik mereka yang terus berjuang dan pantang menyerah ”
Tulisan ini Aku Persembahkan untuk :
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Allah SWT, karena
berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan lancar. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepangkuan Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga
akhir zaman, aamiin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
dalam jenjang Strata 1 Universitas Bangka Belitung. Skripsi yang ditulis ini,
berjudul “Analisis Koordinasi Recloser dan Fuse Cut Out (FCO) pada Penyulang
Apel Di PLN Rayon Toboali”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna serta tidak lepas
dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun kuantitas dari materi penelitian yang
disajikan, sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan Skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, motivasi,
arahan, dan bimbingan yang diberikan kepada penulis selama ini, yakni kepada:
1. Bapak Asmar, S.T., M.Eng., sebagai Dosen Pembimbing Utama sekaligus
Ketua Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung
yang telah memberikan waktu, motivasi dan arahan sehingga Skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
2. Ibu Rika Favoria Gusa, S.T., M.Eng., sebagai Dosen Pembimbing
Pendamping yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta
waktunya selama penulisan Skripsi ini.
3. Bapak Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung dan sekaligus sebagai dosen penguji satu.
4. Bapak Muhammad Jumnahdi, S.T., M.T., selaku Dosen penguji dua.
5. Bapak Irwan Dinata, S.T., M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Bangka Belitung.
ix
6. Seluruh Staf dan Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka
Belitung yang telah memberi banyak ilmunya dan yang selalu sabar dalam
mendidik kami.
7. Rekan-rekan seperjuangan Skripsi Teknik Elektro Angkatan 2013 dan
kakak tingkat serta adik tingkat Jurusan Teknik Elektro.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis
serahkan segalanya mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
umumnya bagi kita semua.
Iqbal Setiawan
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................2
1.5 Keaslian Penelitian ..........................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan .....................................................................3
xi
2.2.6.2 Koordinasi Fuse ......................................................... 25
2.2.7 Koordinasi Antara Recloser dan Fuse Cut Out (FCO) ...... 27
2.2.8 Perhitungan Arus Hubung Singkat ....................................... 28
2.2.9 Perhitungan Impedansi .......................................................... 33
2.2.10 Standar KHA Konduktor ........................................................ 34
2.2.11 ETAP ........................................................................................ 35
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................82
5.2 Saran ..................................................................................................... 82
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Arus Pengenal Fuse Link Tipe K ..................................................... 20
Tabel 2.2 Arus Pengenal Fuse Link Tipe T ..................................................... 21
Tabel 2.3 Arus Kontinue Fuse Link Berdasarkan Standar EEI-NEMA........... 21
Tabel 2.4 Koordinasi Antara Tipe K ............................................................... 26
Tabel 2.5 Koordinasi Antara Tipe T ................................................................ 26
Tabel 2.6 Standar KHA Konduktor A3C ........................................................ 34
Tabel 3.1 Data Mesin dan Generator PLTD Toboali ....................................... 39
Tabel 3.2 Data Trafo PLTD Toboali ............................................................... 39
Tabel 4.1 Nilai Impedansi Generator ............................................................... 44
Tabel 4.2 Nilai Impedansi Trafo ...................................................................... 44
Tabel 4.3 Impedansi Penyulang Urutan Positif, Negatif dan Nol .................. 45
Tabel 4.4 Impedansi Ekivalen Jaringan Urutan Positif, Negatif dan Nol........ 45
Tabel 4.5 Hasil Perbandingan Hitungan Arus Hubung Singkat ...................... 48
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Arus Fuse Link Berdasarkan Kapasitas Trafo.... 49
Tabel 4.7 Arus Pengenal Fuse Link Berdasarkan Arus Gangguan Maksimu
.......................................................................................................... 68
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pemutus Tenaga 20 kV ............................................................... 11
Gambar 2.2 Pemutus Balik Otomatis / Recloser ............................................ 12
Gambar 2.3 Sectionalizer ................................................................................ 13
Gambar 2.4 Fuse Cut Out (FCO) .................................................................... 13
Gambar 2.5 Lightning Arrester ....................................................................... 14
Gambar 2.6 Operasi Kerja PBO ..................................................................... 17
Gambar 2.7 Kontruksi Fuse Cut Out .............................................................. 19
Gambar 2.8 Kurva Karakteristik Arus-Waktu Fuse Link Tipe K.................... 22
Gambar 2.9 Kurva Karakteristik Arus-Waktu Fuse Link Tipe T ................... 22
Gambar 2.10 Koordinasi Fuse .......................................................................... 25
Gambar 2.11 Feeder dengan Pengaman Recloser dan FCO............................. 27
Gambar 2.12 Kurva Waktu Arus Relai Recloser dan FCO .............................. 28
Gambar 2.13 Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa .............................................. 29
Gambar 2.14 Jaringan Urutan Positif ............................................................... 29
Gambar 2.15 Gangguan Hubung Singkat 1 Fasa Ke Tanah ............................. 30
Gambar 2.16 Jaringan Urutan Positif, Negatif dan Nol .................................... 30
Gambar 2.17 Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa .............................................. 31
Gambar 2.18 Jaringan Urutan Positif dan Negatif ............................................ 31
Gambar 2.19 Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa Ke Tanah.............................. 32
Gambar 2.20 Jaringan Urutan Positif, Negatif dan Nol..................................... 32
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian .............................................................. 38
Gambar 3.2 Program Short-Circuit Analysis pada ETAP .............................. 40
Gambar 4.1 Single Line Diagram Sistem Distribusi Penyulang Apel ............ 41
Gambar 4.2 Simulasi Gangguan Hubung Singkat .......................................... 43
Gambar 4.3 Simulasi Kerja FCO .................................................................... 50
Gambar 4.4 Hasil Report Simulasi Waktu Kerja FCO 1 ................................ 51
Gambar 4.5 Simulasi Kerja FCO Temayang, FCO Rias, dan FCO Limau .... 52
Gambar 4.6 Kurva Karakteristik Kerja FCO .................................................. 53
xiv
Gambar 4.7 Hasil Report Waktu Kerja FCO .................................................. 54
Gambar 4.8 Simulasi Kerja Recloser Teladan, Tebing Panjang, dan Tangit . 55
Gambar 4.9 Kurva Karakteristik Kerja Recloser ............................................ 55
Gambar 4.10 Hasil Report Waktu Kerja Recloser ............................................ 56
Gambar 4.11 Simulasi Kerja Recloser Tangit dengan FCO Limau ................. 57
Gambar 4.12 Kurva Karakteristik Kerja Recloser Tangit dengan FCO Limau. 58
Gambar 4.13 Hasil Report Waktu Kerja Recloser Tangit dengan FCO Limau 59
Gambar 4.14 Simulasi Kerja Recloser Tebing Panjang dengan FCO Rias ..... 60
Gambar 4.15 Kurva Karakteristik Kerja Recloser Tebing Panjang dengan
FCO Rias ..................................................................................... 61
Gambar 4.16 Hasil Report Waktu Kerja Recloser Tebing Panjang dengan
FCO Rias ..................................................................................... 62
Gambar 4.17 Simulasi Kerja Recloser Teladan dengan FCO Temayang ......... 63
Gambar 4.18 Kurva Karakteristik Kerja Recloser Teladan dengan FCO
Temayang .................................................................................... 64
Gambar 4.19 Hasil Report Waktu Kerja Recloser Teladan dengan FCO
Temayang .................................................................................... 64
Gambar 4.20 Simulasi Kerja Recloser Teladan, Tebing Panjang , dan Tangit. 65
Gambar 4.21 Kurva Karakteristik Kerja Recloser ............................................ 66
Gambar 4.22 Hasil Report Waktu Kerja Recloser ............................................ 67
Gambar 4.23 Simulasi Kerja FCO Temayang, FCO Rias, dan FCO Limau .... 68
Gambar 4.24 Kurva Karakteristik FCO Temayang, FCO Rias, dan FCO
Limau .......................................................................................... 69
Gambar 4.25 Hasil Report Waktu Kerja FCO .................................................. 70
Gambar 4.26 Simulasi Kerja Recloser Tangit dengan FCO Limau .................. 71
Gambar 4.27 Kurva Karakteristik Recloser Tangit dengan FCO Limau .......... 72
Gambar 4.28 Hasil Report Waktu Kerja Recloser Tangit dengan FCO Limau. 73
Gambar 4.29 Simulasi Kerja Recloser Tebing Panjang dengan FCO Rias ...... 74
Gambar 4.30 Kurva Karakteristik Recloser Tebing Panjang dengan FCO
Rias ............................................................................................ 75
Gambar 4.31 Hasil Report Waktu Kerja Recloser Tebing Panjang dengan
xv
FCO Rias ..................................................................................... 76
Gambar 4.32 Simulasi Kerja Recloser Teladan dengan FCO Temayang ........ 77
Gambar 4.33 Kurva Karakteristik Recloser Teladan dengan FCO Temayang . 78
Gambar 4.34 Hasil Report Waktu Kerja Recloser Teladan dengan FCO
Temayang .................................................................................... 79
Gambar 4.35 Simulasi Kerja Keseluruhan Dari Recloser dengan FCO ........... 79
Gambar 4.36 Kurva Karakteristik Recloser dan FCO Keseluruhan ................. 80
Gambar 4.37 Hasil Report Waktu Kerja Recloser dan FCO ............................ 81
xvi
DAFTAR SINGKATAN
GI : Gardu Induk
TM : Tegangan Menengah
TR : Tegangan Rendah
V : Volt
VA : Volt Ampere
PMT : Pemutus
PL : Pengaman Lebur
LA : Lightning Arrester
xvii
DAFTAR ISTILAH
Voltage : Tegangan
Line : Saluran
Feeder : Penyulang
Sensitivity : Kepekaan
Selectivity : Ketelitian
Reliability : Keandalan
Speed : Kecepatan
Setting : Pengaturan
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Single Line Saluran Apel PLN Rayon Toboali ............................ 85
Lampiran B Data Gardu Distribusi PLTD Toboali .......................................... 86
Lampiran C Setting Proteksi Saluran Apel PLTD Toboali .............................. 87
Lampiran D Data Gangguan Saluran Apel PLN Rayon Toboali ..................... 88
Lampiran E Hasil Perhitungan Arus Hubung Singkat ..................................... 89
Lampiran F Ratting Fuse Pada Saluran APel Toboali...................................... 90
Lampiran G Setting Proteksi Saluran Apel Hasil Analisis .............................. 91
Lampiran H Kurva Karakteristik Kerja Recloser Dan FCO ............................ 92
xix