No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
2 PEKERJAAN PERSIAPAN
( pagar proyek, clearing / penebangan pohon )
2.1 PEMASANGAN Kecelakaan, kemacetan lalu Belum ada 3 4 12 1. Persetujuan traffic manajemen dari 3 2 6
PAGAR pihak yang terkait
PROYEK 2. Dipasang spanduk informasi proyek
lintas, komplain pengguna jalan di beberapa tempat yang strategis
dan mudah terlihat oleh pengguna
3. Dipasang rambu darurat di awal dan
dilokasi pekerjaan yang mudah
terlihat oleh pengguna jalan
4. Petugas / flagman di lengkapi
dengan APD dan BENDERA MERAH
pada siang hari, TRAFFIC LAMP
pada malam hari
5 Tenaga kerja menggunakan alat
pelindung diri ADP dan SAFEY
BODY VEST demi keselamatannya.
Kecelakaan lalu lintas / pagar Belum ada 3 4 12 1. Dipasang rambu darurat di awal dan 3 2 6
ditabrak kendaraan dilokasi pekerjaan yang mudah
terlihat oleh pengendara
2. Dipasang rambu peringatan dan
lampu rotator / lampu peringatan
3. Ada petugas yang stand by untuk
menngantisipasi kondisi darurat
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
2.2 CLEARING Pohon roboh ke jalan raya Belum ada 5 3 15 1. Dilakukan check list / opname 3 2 6
DAN menimpa kendaraan yang bersama dengan pihak terkait.
PENEBANGAN melintas 2. Penebangan pohon dilakukan oleh
POHON tenaga yang profesional dari Dinas
terkait
3 Penebangan pohon dimulai dari
pengurangan ranting / batang atas
agar tidak masuk ke jalan raya
4 Hasil penebangan pohon langsung
dirapihkan agar tidak mengganggu
dan langsung dibuang ke luar
3 TRAFFIC MANAGEMENT
3.1 TRAFFIC Terganggunya lalu lintas, Belum ada 3 4 12 1. Persetujuan traffic manajemen dari 3 2 6
MANAJEMEN pihak yang terkait
kecelakaan lalu lintas dan
DI AREA 2. Dipasang spanduk informasi proyek
KERJA komplain dari pengguna jalan di beberapa tempat yang strategis
MEDIAN ( dan mudah terlihat oleh pengguna
TUTUP SATU 3. Dipasang rambu darurat di awal dan
LAJUR ) dilokasi pekerjaan yang mudah
terlihat oleh pengguna jalan
4. Petugas / flagman di lengkapi
dengan APD dan BENDERA MERAH
pada siang hari, TRAFFIC LAMP
pada malam hari
5 Tenaga kerja menggunakan alat
pelindung diri ADP dan SAFEY
BODY VEST demi keselamatannya.
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
3.2 TRAFFIC Terganggunya lalu lintas, Belum ada 5 3 15 1. Dibuat pintu akses yang cukup 3 2 6
MANAJEMEN memadai untuk keluar / masuk
penumpukan kendaraan dan
KELUAR kendaraan proyek yang mudah
MASUK kecelakaan lalu lintas 2. Dipasang lampu rotari , rambu
KENDARAAN peringatan dan identifikasi pintu/gate
PROYEK dipasang di pintu keluar / masuk
3. Ada putugas / flagman pengatur
kendaraan yang mampu menguasai
lokasi lingkungan kerja
4. Mob dan demob kendaraan besar
dan alat berat, keluar / masuk lokasi
proyek dilakukan pada malam hari
5. Tidak ada kendaraan dan alat berat
yang parkir di tepi pagar / trotoar
jalan existing
Pengalihan - Pekerja terkena Exavator Belum ada 4 3 12 1 Sosialisasi (Safety Induction & Tool
3.3
Jalan Box) 1 2 2
sementara 2 Dipasang garis pengaman/ pembatas
area pekerjaan (safety line)
3 Pekerja yang tidak berkepentingan
dilarang mendekat
4 Dipasang rambu-rambu
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
3.4 Keluar masuk - Tabrakan Belum ada 4 4 16 1 Ada petugas Jaga yang mengatur 1 1 1
kendaraan keluar masuk kendaraan Proyek
Proyek 2 Dipasang Rambu - rambu
" HATI - HATI KELUAR MASUK
KENDARAAN PROYEK "
4.1 GENERATOR Konsleting/ hubungan pendek Belum ada 3 3 9 1. Pemakaian jenis dan ukuran kabel 2 2 4
SET harus disesuaikan dengan beban/
voltase out put listrik
arus listrik dan kena strum 2. Instalasi kabel listrik tertata dengan
baik dan rapih setiap sambungan
tertutup dengan isolasi
3. Instalasi kabel listrik aman dari
gangguan, tergencet, tergenang air
4. Setiap panel harus dilindungi dengan
box panel yang tertutup dan
terlindung dari hujan
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
Suara bising lebih dari 85 Db Belum ada 3 3 9 1. Masuk ruang genset harus 2 1 2
mengganggu pendengaran menggunakan pelindung teliga / ear
2. Dipasang rambu - rambu K3L yang
berkaitan pelindung telinga
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
4.2 BAR CUTTER Tangan terjepit, jari terpotong Belum ada 5 3 15 1. Pengecekan dilakukan seblum alat 3 2 6
& BAR digunakan seprti : kabel listrik dan
BENDER pelumasan
roda gigi / pisau / cutter dan
2. Dioperasikan oleh pekerja yang
terlatih dan khusus untuk
kesetrum
menanganai alat bar cutter dan
bending
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
4.3 MESIN LAS Sakit mata, terkena cahaya dan Belum ada 3 3 9 1. Pekerja las harus menggunakan 3 2 6
LISTRIK sinar las standar APD ( topeng las) yang
mempunyai sifat tidak melelahkan
mata
2. Menggunakan pelindung muka, untuk
melindungi seluruh muka dari cahaya
dan percikan las
3. Menggunakan sarung tangan khusus
pengelasan jenis sarung tangan kulit
4.4 COMPRESSOR Bising, mata terkena debu dan Belum ada 3 3 9 1. Sebelum dipakai selang - selang 2 1 2
ganguan pernafasan pada posisi lurus, tidak tertekuk,
2. Melakukan check list seblum alat
3. Sevice motor secara rutin sesuai
standar dan jadual perbaikan
4. Hindari penempatan compressor
pada lokasi yang mudah terbakar
5. Hindari penempatan compressor
pada lokasi yang mudah terbakar
dan pada tempat tang tidak terkena
panas dan hujan
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
4.5 JACK HAMER / Sakit, terguncang breaker Belum ada 3 3 9 1. Dioperasikan oleh operator yang 3 2 6
BREAKER berkualifikasi dan dalam keadaan
2. Operator bekerja secara bergantian
setiap 2 jam sekali
3. Operator harus menggunakan
standar APD (sarung tangan) dan
4. Kumpulkan material hasil limbah
breaker manjadi satu
4.6 TABUNG Meledak Belum ada 5 3 15 1. Posisi tabung gas harus aberdiri 3 2 6
OXIGENT DAN terpasang pada keranjang di ikat
menggunakan rantai dan terkunci
2. Slang - slang dan regulator tidak ada
kebocoran di lengkapi dengan flash
back
3. Penyimpanan tabung harus
terlindung dari cuca panas dan hujan
dan dalam keadaan tertutup
4. Slang - slang yang sudah usang tidak
boleh disambung harus utuh dan
keadaan baik
5. Pemisahan botol - botol yang kosong
dan isi harus diidentifikasi
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
4.7 EXCAVATOR Terkena manuver, swing, Belum ada 3 3 9 1. Oprator yang mengoperasikan harus 3 2 6
bucket memiliki SIO operasi dari dinas
2. Excavator tidak digunakan untuk
mengangkat / menarik
3. Posisi alat harus stabil, berada pada
tempat yang rata
4.8 CRANE Kecelakaan crane terguling, Belum ada 3 3 9 1. Dioperasikan oleh oprator yang 2 2 4
ANGKAT DAN memliki SIO operasi
sling putus, material jatuh,
ANGKUT 2. Sertifikat uji kelayakan dari dinas
terkena manuver crane terkait (DINAS TENAGA KERJA)
3. Pemeriksaan rutin sebelum alat
dioperasikan
4. Pemeriksaan rutin pada sling - sling
angkat dan sling troly
5. Posisi crane harus pada tempat yang
rata dan dilandasi dengan plat besi
6. Ada petugas pengatur / aba - aba
yang mampu menguasai lingkungan
7. Tidak ada pekerjaa lain yang berada
dekat dengan area kerja alat berat
5.1 SEMEN Debu semen terhirup, Belum ada 3 3 9 1. Tenaga kerja pengangkutan dan 3 2 6
penurunan menggunakan standar
menimbulkan penyakit ISPA APD (masker anti debu dan sarung
tangan, sepatu)
dan iritasi kulit dan 2. Penumpukan semen maksimal 10
zak
keruntuhan tumpukan semen
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
5.2 BESI BETON Tergores, terbentur, terkena Belum ada 3 3 9 1. Tenaga kerja pengangkutan dan 2 2 4
penurunan menggunakan standar
benda tajam, terjepit APD (helm, sepatu, dan sarung
2. Pengangkutan dan penurunan
dilakukan secara berurutan dari mulai
paling teatas sesuai dengan jenis
dan type
3. Mengangkat besi sesuai dengan
kemampuan mengankat beban
4. Penyimpanan dilakukan secara
teratur dan rapih sesuai jenis dan
5. Penumpukan dipasang landasan
balok/kayu atau sejenisnya agar tidak
bersentuhan dengan tanah
6. Penumpukan dan penyimpanan tidak
mudah roboh
5.3 Pancang Tergores, terbentur, terkena Belum ada 3 3 9 1. Tenaga kerja pengangkutan dan 2 2 4
penurunan menggunakan standar
benda tajam, terjepit APD (helm, sepatu, dan sarung
2. Pengangkutan dan penurunan
dilakukan dengan alat berat crane
3. Penumpukan dipasang landasan
balok / kayu atau sejenisnya agar
4. Ada petugas pemberi aba-aba yang
mampu menguasai lingkungan kerja
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
5.4 KAYU Tergores, terbentur, terkena Belum ada 3 3 9 1. Tenaga kerja pengangkutan dan 2 2 4
BEKISTING penurunan menggunakan standar
benda tajam, terjepit APD (helm, sepatu, dan sarung
2. Pengangkutan dan penurunan
dilakukan lebih dari 2 orang atau
3. Penumpukan dipasang landasan
balok/kayu atau sejenisnya agar tidak
4. Penyimpanan dilakukan secara
teratur dan rapih sesuai jenis dan
5.5 PRECAST Terbentur, terjepit, tertimpa Belum ada 3 3 9 1. Tenaga kerja pengangkutan dan 2 2 4
GORONG 2 / penurunan menggunakan standar
SUMURAN APD (helm, sepatu, dan sarung
RESAPAN 2. Pengangkutan dan penurunan
menggunakan rel dari balok yang
kuat dan dibantu dengan tali
pengaman secara perlahan
3. Penyimpanan dilakukan secara
teratur dan rapih sesuai jenis dan
4. Ada petugas pemberi aba-aba yang
mampu menguasai lingkungan kerja
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
5.7 POT BEARING Kerusakan, komponen tidak Belum ada 5 3 15 1. Penyimpanan harus pada tempat 3 2 6
yang aman tidak terganggu dengan
material apapun
bisa dipakai dan tidak berfungsi 2. Tidak dibebani dengan penyimpanan
material dan benda apapun di atas
3. Terlindung dan tertutup dari cuca
hujan dan terik matahari
6.2 TIMBUNAN Terkena Alat berat Belum ada 5 3 15 1 Sosialisasi (Safety Induction & Tool 3 2 6
TANAH Box)
2 Dipasang garis pengaman/ pembatas
area pekerjaan (safety line)
3 Orang yang tidak berkepentingan
dilarang mendekat
4 Pekerja menggunakan Alat APD
(Helm dan Sepatu safety )
5 Pemasangan Rambu pada jalan
masuk " HATI HATI KELUAR
MASUK KENDARAAN PROYEK"
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
PEKERJAAN Pekerja terkena Alat Belum ada 1 Sosialisasi (Safety Induction & Tool
6.4 5 3 15 3 2 6
CTBC Box)
2 Dump truck saat masuk ke lokasi
perkerjaan selalu dikawal oleh
flagman / checker
3 Pekerja yang tidak berkepentingan
dilarang mendekat
4 Dipasang rambu-rambu
5 Penyiraman pada lokasi jadi berdebu
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
7 PEKERJAAN PEMANCANGAN
7.1 MOBILISASI Jalan macet Belum ada 3 3 9 1. Mobilisasi alat dan material dilakukan 3 2 6
ALAT pada malam hari dan pada jam - jam
PANCANG dimana lalu lintas relatif rendah
DAN 2. Ada petugas pengatur kendaraan /
MATERIAL flagman yang mampu menguasai
PANCANG lingkungan kerja
7.2 PEMANCANGA Pemakai jalan kejatuhan benda Belum ada 3 3 9 1. Dipasang pagar pengaman minimal 3 2 6
N / metrial jarak 1 meter dari titik pemancangan
2. Tidak ada kendaraan pemakai jalan
yang berhenti / macet di dekat area
pemacangan
3. Ada petugas / flagman pengatur
kendaraan
4. Dipasang rambu - rambu dan
pembatas area aman lalu lintas
5. Material pancang harus bersih dari
kotoran, tanah, material yang mudah
lepas
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
Tebing galian dan badan jalan Belum Ada 4 3 12 1. Tepi galian di pasang pancang sheet 4 1 4
longsor pile di sepanjang galian dekat
2. Kedalaman sheet pile min. 3 meter
terhadap dasar galian
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
Pekerja terkena swing Belum Ada 3 3 9 1. Tidak ada pekerja lain di dekat area 2 1 2
excvator, kerja alat excavator
2. Ada petugas pemberi aba - aba yang
mampu menguasai lingkungan kerja
3. Tenaga kerja menggunakan standa
ADP (helm, sepatu dan rompi
reflektif) di area kerja
Stock yard tanah hasil galian Belum Ada 3 3 9 1. Tanah hasil galian dirapihkan pada 2 1 2
mengori jalan membahayakan tempat yang aman, di dalam lokasi
pemakai jalan proyek, tidak keluar ke jalan
2. Tumpukan tanah tidak boleh lebih
dari ketingian 2 meter
3. Lokasi kerja tidak cukup untuk
penyimpanan stock tanah harus
dibuang keluar lokasi proyek
4 Area tumpukan tanah pada tepi jalan
di pasang sand bag (karung isi pasir)
untuk menahan tanah agar tidak
keluar ke jalan
Kegiatan Pengendalian Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
No Uraian Bahaya Yang Keparahan Kemungkinan Resiko Pengendalian Yang Disyaratkan Keparahan Kemungkinan Resiko
Skenario Kondisi
Pekerjaan Ada (L) ( Rt ) (R) (L) ( Rt )
8.2 BUANGAN Jalan macet Belum ada 3 3 9 1. Buangan tanah dilakukan pada 3 2 6
TANAH malam hari dan pada jam - jam
KELUAR dimana lalu lintas relatif rendah
PROYEK
2. Ada petugas pengatur kendaraan /
MENGGUNA
flagman yang mampu menguasai
KAN DUMP lingkungan kerja
TRUCK