Anda di halaman 1dari 9

NAMA :NURUL HIDAYAH

NIM :21117091
KELAS :PSIK 3B

PERHITUNGAN TENAGA
1. FORMULA GILLIES
Gillies (1999):
AxBx 365
Tenaga perawat (TP) =
( 365−C ) xjam kerja /hari

12
A = Jam Perawatan/24 Jam (Waktu yang dibutuhkan pasien)
B = Sensus Harian (BOR x Jumlah Tempat Tidur)
C = Jumlah Hari Libur
365 = Jumlah hari kerja selama setahun

CONTOH KASUS 1
Ruang rawat medikal bedah
Rata-rata jam perawatan klien 7 jam/hari
Rata-rata 15 klien/hari
Jam kerja = 35 jam, 5 hari/minggu
10 hari cuti/tahun
120 hari libur/tahun
Jumlah tenaga yang dibutuhkan:
A x B x 365 7 x 15 x 365
TP= = (365 – 130) x 7
(365 – C )x jam kerja/hari

38.325
= 235 x 7
38.325
= 1.645

= 23.2 =23 perawat


CONTOH KASUS 2
Ruang rawat medikal bedah
Rata-rata jam perawatan klien 5 jam/hari
Rata-rata 20 klien/hari
Jam kerja = 40 jam, 5 hari/minggu
20 hari cuti/tahun
120 hari libur/tahun
Jumlah tenaga yang dibutuhkan:
A x B x 365 5 X 20 X 365
TP= = (365 – 140) x 8
(365 – C )x jam kerja/hari

36.500
= 225 x 7
3 6.500
= 1.800

= 20.2 =20 perawat

Abdullah & Levine (didalam Gillies, 1999):Perbandingan professional : vokasional=


55% :45%

CONTOH KASUS 3
tempat tidur 100, BOR 70%RS dengan
• Waktu perawatan 6 jam/hari
• Jam kerja 6 jam/hari
•Libur per tahun = 76 hari
Hitung: Tenaga perawat menurut formula Gillies

CONTOH KASUS (FORMULA GILLIES)


A x B x 365 6 x( 0,7 x 100) x 365
TP= =
(365 – C )x jam kerja/hari (365 – 76) x 6

6 x 70 x 365
= 289 x 6
153.300
= 1734

= 88 Orang
1. Perhitungan dengan metode WISN

WISN (Workload Indicator Staff Need) adalah indikator yang menunjukkan besarnya
kebutuhan tenaga kerja di suatu tempat kerja berdasarkan beban kerja, sehingga
alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional. Metode perhitungan kebutuhan SDM
berdasarkan beban kerja (WISN) adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDM
berdasarkan pada beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM pada tiap
unit kerja di suatu tempat kerja. Kelebihan metode ini mudah dioperasikan, mudah
digunakan, secara teknis mudah diterapkan, kompherensif dan realistis

2. Data yang dibutuhkan dalam menetapkan waktu kerja tersedia atau hari kerja

 1 minggu : 5 atau 6 hari kerja


 1 tahun : 5 × 52 minggu = 260 (A)
 Cuti tahunan : 12 hari (B)
 Diklat : 6 hari (C)
 Hari libur : 15 hari + 6 hari cuti bersama (D)
 Sakit dan ijin/th : 6 hari (E)
 Waktu kerja/hr : 8 jam (F)

3. Menetapkan waktu tersedia

 Waktu kerja tersedia : (A – (B + C + D + E)) × F

4. Menetapkan unit kerja dan kategori sumber daya manusia (SDM)


Untuk menetapkan unit kerja dan kategori sumber daya manusia maka data dan informasi
yang dibutuhkan adalah:

 Struktur orang, uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing unit


 Keputusan Direktur rumah sakit tentang pembentukan Unit Kerja Rekam Medis
(UKRM)
 Data pegawai berdasarkan pendidikan yang bekerja di UKRM
 PP 32 tentang tenaga kesehatan
 UU tentang jabatan fungsional
 Standar profesi, standar pelayanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) di
UKRM

5. Menyusun Standar Beban Kerja

 Standar beban kerja merupakan volume atau kuantitas beban kerja satu tahun.
 Disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (ratarata waktu)
dan waktu yang tersedia atau yang dimiliki oleh masing-masing kategori tenaga.

6. Beban Kerja
Meliputi:

 Kegiatan pokok yang dilaksanakan


 Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok
 Standar beban kerja/ tahun

7. Rata-rata Waktu

 Suatu waktu yang dibutuhkan untuk suatu kegiatan pokok oleh masingmasing tenaga.
 Kebutuhan waktu untuk menyelesaikan kegiatan sangat bervariasi dan dipengaruhi:
standar pelayanan, SOP, sarana prasarana yang tersedia dan kompetensi SDM
 Ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama bekerja dan kesepakatan
bersama.
 Sebaiknya ditetapkan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap
kegiatan pokok oleh SDM yang memiliki kompetensi, kegiatan pelaksanaan, standar
pelayanan, SOP dan memiliki etos kerja yang baik.

8. Standar Beban Kerja

 Volume atau kuantitas beban kerja selama satu tahun.


 Disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (waktu rata-rata)
dan waktu kerja tersedia yang dimiliki oleh masing-masing kategori SDM.

Rumus perhitungannya adalah:

Contoh kegiatan pokok dan rata-rata waktu kerja.

9. Standar Kelonggaran
Tujuan dari diperolehnya faktor kelonggaran tiap kategori SDM meliputi jenis kegiatan dan
kebutuhan waktu adalah untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang tidak terkait langsung atau
dipengaruhi tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok atau pelayanan. Contoh
fakto kelonggaran adalah:

 Rapat, penyusunan laporan, menyusun pengebonan barang


 Frekuensi kegiatan dlm suatu hari, minggu, bulan
 Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan

Rumus menyusun standar kelonggaran :

rata−rata waktu kelonggaran


Standar kelonggaran =
waktu kerja tersedia

10. Penghitungan tenaga kerja


Sumber data yang dibutuhkan adalah
a. Data yang diperoleh sebelumnya,

 Waktu kerja tersedia


 Standar beban kerja
 Standar kelonggaran

11. Kebutuhan SDM-UKRM ( Unit Kerja Rekam Medis )


Rumusnya adalah:

kuantitas kegiatan pokok


Kebutuhan SDM = x standar kelonggaran
standar beban kerja

Contoh kasus:
MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS (WISN)

1. Langkah Pertama : Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

A : 6 (Hari Kerja) x 50 (Minggu) = 300 Hari

B : 12 Hari

C : 6 Hari

D : 19 Hari

E : 10 Hari

F :  7  jam kerja/hari    (Allowance 25% x 7 = 1,75 )

   :  7 – 1,75 = 5,25 Jam/Hari

1.      Hari Kerja Tersedia

     Hari kerja tersedia =    { A – (B+C+D+E) }

     = { 300 – (12+6+19+120) }

     = 253 Hari kerja/tahun

2.      Waktu Kerja Tersedia

Waktu kerja tersedia = Hari Kerja Tersedia x F

= 253 x 5,25

=  1.328,25  jam kerja pertahun 


=   79.695  (Dalam menit)

2. Langkah Kedua dan ketiga : Menetapkan Unit Kerja dan SDM  dan menyusun standar
beban kerja..

No KATEGORI SDM Kegiatan pokok Rata-rata waktu (menit) Standar beban kerja
1. Rekam medis TPPRJ
-Pasien Baru 2.2 35.899
-Pasien Lama 1 79.695
PRODUKSI RI 2.45 32.529
ASSEMBLLING 3.5 22.770
KODING
-RJ 0.6 132.825
-RI 7.4 10.770
ANALISIS 2 39.848

Cara Perhitungan :

Standar beban kerja =            Waktu kerja tersedia

                                       Rata-rata waktu per-kegiatan pokok

TPPRJ

Pasien Baru             : 79.695/2.2     = 35.899

Pasien Lama           : 79.695/1        = 79.695

PRODUKSI RI      : 79.695/2.45   = 32.529

ASSEMBLING     : 79.695/3.5     = 22.770

KODING

-          RJ                           : 79.695/0.6     = 132.825

-          RI                           : 79.695/7.4     = 10.770

ANALISIS             : 79.695/2        = 39.848

3. Langkah ke empat : Menyusun Standar Kelonggaran


A.    Waktu kerja tersedia : 1.328.25 jam/ tahun

B.     Faktor kelonggaran   : pertemuan audit medik, i jam/ minggu (1 jam x 52 minggu = 52
jam/ tahun)

Rumus standar kelonggaran  :          52 jam / 1.328.25 = 0,039  = 0,04

4. Menghitung Kebutuhan Tenaga Kerja

Rumus :   Kuantitas Kegiatan Pokok     + Standar Kelonggaran

                      Standar beban kerja

A.    Kuantitas kegiatan pokok

Keterangan:

Pasien Rawat jalan /hari : 181 pasien (P. Baru 94 dan P. Lama 87)

Pasien Rawat Inap/hari   : 51 pasien

TPPRJ

Pasien Baru                  : 94 x 300       = 28.200

Pasien Lama                 : 87 x 300       = 26.100

PRODUKSI `            : 232 x 300      = 69.600

ASSEMBLING          : 51 x 300        = 15.300

KODING

-          RJ                                : 181 x 300      = 54.300

-          RI                                : 51 x 300        = 15.300

ANALISIS                 : 51 x 300        = 15.300

B.     Kebutuhan SDM


Rumus : Kuantitas kegiatan / standar beban kerja + std. kelonggaran

TPPRJ

Pasien Baru                  : 28.200/35.899          =  0.79 + 0.04 = 0.83 = 0.8 = 1 orang

pasien Lama                 : 26.100/79.695          =  0.3  + 0.04 = 0.37  = 0.4 = 1 orang

PRODUKSI RI           : 69.600/32.529           =  2.14 + 0.04 = 2.18 = 2.1 = 2 orang

ASSEMBLING RI      : 15.300/22.770           =  0.67 + 0.04 = 0.71 = 0.7 = 1 orang

KODING

RJ            : 54.300/132.825         =    0.41 + 0.04 = 0.44  = 0.4 = 1 orang

RI                             : 15.300/10.770           =   1.42 + 0.04  = 1.45  = 1.5 = 2 orang

ANALISIS                 : 15.300/39.848           =  0.38 + 0.04  = 0.42 = 0.4  = 1 orang

Anda mungkin juga menyukai