Anda di halaman 1dari 11

LECTURE NOTES

Management Information System

Week 8 – Session 12
Data: Business Intelligence

ISYS6225 – Management Information System


LEARNING OUTCOMES

1. Manage the tight correlation among Management Information System infrastructure and
business operations, business professionals, and business decision.

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):

1. The Business Benefits of High-Quality Information

2. Storing Information Using a Relational Database Management System

3. Using a Relational Database for Business Advantages

4. The Business Benefits of Data Warehousing

5. Performing Business Analysis with Data Marts

6. Uncovering Trends and Patterns with Data Mining

7. Supporting Decisions with Business Intelligence

ISYS6225 – Management Information System


Data: Business Intelligence

The Business Benefits of High-Quality Information

Information is powerful. Dengan adanya informasi, perusahaan dapat mengetahui kondisi


operasional berjalan, atau bahkan dengan memahami kondisi tersebut, perusahaan dapat
membuat strategi dan melakukan estimasi terkait dengan bagaimana operasional perusahaan
harus berjalan ke depannya. Kemampuan untuk memahami, mengolah, menganalisa, dan
menyaring informasi adalah kunsi sukses bagi para manajemen perusahaan untuk dapat
sukses memenangkan persaingan di industri.

High-quality information dapat secara signifikan meningkatkan kesempatan untuk


membuat keputusan yang baik. High-quality information tidak secara otomatis memberikan
garansi bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan dampak yang baik bagi
perusahaan, akan tetapi informasi ini hendaknya mampu menjadi landasan dengan
menyajikan informasi yang akurat dan berkualitas bagi sang pengambil keputusan. Gambar 1
dan Gambar 2 menunjukkan karakteristik yang harus dimiliki oleh hgh-quality information.

•Is there an incorrect value in the information?


Accurate •Example: Is the name spelled correctly? Is the dollar amount recorded
properly?

•Is avalue missing from the information?


Complete •Example: Is the address complete including street, city, state, and zip code?

•Is aggregation or summary information in agreement with detailed


Consistent information?
•Example: Do all total columns equal the true total of the individual item?

•Is the information current with respect to business needs?


Timely •Ecample: Is Information updated weekly, daily, or hourly?

•Is each transaction and event represented only once in the information?
Unique •Example: Are there any duplicate customers?

Gambar 1. Five Common Characteristics of High-Quality Information

ISYS6225 – Management Information System


Gambar 2. Example of Low-Quality Information

Storing Information Using a Relational Database Management System

Database mengelola informasi terkait berbagai jenis objects (contohnya inventory), events
(contohnya transactions), people (contohnya employees), dan places (contohnya
warehouses). Database management system (DBMS) merupakan sistem yang bertanggung
jawab untuk creates, reads, updates, dan deletesdata di dalam sebuah database, di samping
juga bertanggung jawab untuk mengelola akses dan keamanannya (Gambar 3).

Gambar 3. Relationship of Database, DBMS, and User

ISYS6225 – Management Information System


Using a Relational Database for Business Advantages

Banyak manajer bisnis yang familiar dengan penggunaan Excel dan juga program serupa
untuk menyimpan data bisnisnya. Walaupun speradsheets sesuai untuk kebutuhan analisis
data, tetapi program tersebut memiliki keterbatasan fungsi terkait dengan masalah isu
security, accessibility, dan flexibility.Beberapa manfaat dari penggunaan relational database
guna mendukung kebutuhan bisnis ditunjukkan melalui Gambar 4.

Gambar 4. Business Advantages of a Relational Database

Driving Websites with Data

Data-driven websites merupakan sebuah interactive website yang menggunakan


database,guna menyimpan sekaligus meng-update kebutuhan data dari customer(Contohnya
Zappos.com). Perusahaan biasanya menggunakan data-driven websites ini agar informasi
yang berada pada internal databases dapat juga diakses oleh customers dan business
partners, tentu saja jumlah informasi yang ditampilkan sudah dibatasi terlebih dahulu.
Beberapa manfaat dari data-driven websites ini seperti easy to manage content, easy to store
large amounts of data, dan easy to eliminate human errors.

ISYS6225 – Management Information System


The Business Benefits of Data Warehousing

Sistem-sistem yang terhubung dengan operational databases biasanya sudah dirancang


sedemikian rupa untuk meng-handle specific business functions tertentu, sehingga tidak
sesuai utuk kebutuhan business analysis (Gambar 5). Data warehouse merupakan kumpulan
logika dari information, yang dikumpulkan dari banyak operational databases yang berbeda,
guna mendukung aktivitas business analysis dan kebutuhan decision-making. Oleh karena itu,
data warehouse memungkinkan para manajer untuk melakukan developing customer profiles,
identifying new-product opportunities, improving business operations, identifying financial
issues, analyzing trends, understanding competitors, dan understanding product
performance.

ISYS6225 – Management Information System


Gambar 5.Reasons Business Analysis is Difficult from Operational Database

Performing Business Analysis with Data Marts

Gambar 6 menujukkan data warehouse model. Operasional bisnis yang dijalankan oleh
beberapa departemen akan menghasilkan sejumlah transactional information yang akan
disimpan di dalam databases. Information yang berada di dalam databases tersebut akan di-
extraction, transformation, dan loading (EDL) ke dalam data warehouse. Lalu data
warehouse akan mengirimkan sebagian-sebagian informasi tersebut ke dalam data marts.
Data mart menampung bagian-bagian dari data warehouse information tersebut.
Pengelompokkan bagian informasi yang disimpan di dalam data mart biasanya dibedakan
menurut functional focus atau untuk keperluan area fungsional di dalam perusahaan.

ISYS6225 – Management Information System


Gambar 6.Data Warehouse Model

Uncovering Trends and Patterns with Data Mining

Data mining merupakan proses menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang
memiliki nilai guna lebih tinggi. Data mining tools digunakan untuk menjalankan beberapa
teknik analisis untuk menemukan pola atau hubungan dari sejumlah besar informasi, guna
mampu memprediksi future behavior atau memberikan landasan untuk decision making.
Beberapa teknik yang biasa dilakukan dengan data mining adalah:

1. Cluster analysis, yang merupakan teknik untuk mengelompokkan sekumpulan


informasi ke dalam grup-grup. Biasanya digunakan untuk mengidentifikasi customers
yang memiliki behavior sama.
2. Association detection, yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antar variable
bersama dengan jumlah frekuensinya.
3. Statistical analysis, yang digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi seperti
information correlations, distributions, calculations, dan variance analysis.

ISYS6225 – Management Information System


Supporting Decisions with Business Intelligence

Keputusan yang diambil oleh karyawan tidak terhitung jumlahnya. Keputusan yang diambil
karyawan, biasanya didasarkan pada data, experience, dan/atau knowledge yang mereka
miliki. Business intelligence merupakan sistem yang mampu mengadaptasi ketiga hal tersebut
guna menghasilkan informasi yang mampu mendukung pengambilan keputusan dengan lebih
baik. Sistem yang mampu mengelola pengalaman serta pengetahuan dari pakar mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulits ekalipun. Gambar 7 menunjukkan beberapa
contoh pemanfaatan business intelligence di berbagai industri.

•Analyze popular vacation locations with current flight


Airlines listings

•Understand customer credit card usage and nonpayment


Banking rates

•Compare the demographics of patients with critical


Health Care illnesses

Insurance •Predict claim amounts and medical coverage costs

Law Enforcement •Track crime patterns, locations, and criminal behavior

Marketing •Analyze customer demographics

Retail •Predict sales, inventory levels, and distribution

Technology •Predict hardware failures

Gambar 7.Business Intelligence Used for Different Industries

ISYS6225 – Management Information System


SIMPULAN

1. High-quality information dapat secara signifikan meningkatkan kesempatan untuk


membuat keputusan yang baik. High-quality information tidak secara otomatis
memberikan garansi bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan dampak
yang baik bagi perusahaan, akan tetapi informasi ini hendaknya mampu menjadi
landasan dengan menyajikan informasi yang akurat dan berkualitas bagi sang
pengambil keputusan.
2. Pengambilan keputusan yang baik hendaknya didasarkan terhadap data, experienced,
dan knowledge dari sang pengambil keputusan. Hal inilah yang ingin di adaptasi oleh
business intelligence.

ISYS6225 – Management Information System


DAFTAR PUSTAKA

1. Baltzan, P., & Phillips, A. 2013. Business Driven Information Systems. McGraw-Hill
education. Chapter 6

ISYS6225 – Management Information System

Anda mungkin juga menyukai