Anda di halaman 1dari 12

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3LH) Menerapkan Kesehatan, Keselamatan,


dan Lingkungan Hidup Mendeskripsikan Kesehatan Pengertian sehat senantiasa digambarkan
sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau
gangguan kesehatan melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan
dan pekerjaannya
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering disebut dengan
safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan
dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Secara filosofis, keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan manusia baik jasmani maupun rohani serta karya dan budayanya yang tertuju pada
kesejahteraan manusia pada umumnya dantenaga kerja pada khususnya.Secara keilmuan,
keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya yang mempelajari tentang tata cara
penanggulangan kecelakaan kerja di tempat kerja .
Indikator penyebab keselamatan kerja
A. Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:
1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang
diperhitungkan keamanannya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
B. Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:
1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik
3. Pengaturan penerangan.
Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja
1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara
fisik, sosial, dan psikologis
2. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif
mungkin
3. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya
4. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai
5. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja
6. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi
kerja
7. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
Dasar hukum keselamatan kesehatan kerja Undang-undang nomor 1 tahun 1970 yaitu tentang
keselamatan kerja meliputi:
1. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta
produktivitas nasional
2. Bahwa setiap orang lain yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya
3. Bahwa setiap produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN YANG MENGATUR PELAKSANAAN K3 Pada awalnya
pelaksanaan K3 mengacu kepada Veiligheidsreglement tahun 1919 (Stbl.No.406), namun dengan
dikeluarkannya Undang-undang nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai
Pekerja, maka disusun undang-undang yang memuat ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan
kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi. Undang-
undang tersebut adalah Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Gambar perlengkapan safety
Mendeskripsikan Kecelakaan Kerja Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu
kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda
atau kerugian terhadap proses.
Pengertian Hampir Celaka
Pengertian Hampir Celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden (incident), ada juga yang
menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau“near-accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa
yang tidak diinginkan dimana dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya
terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses
Faktor – faktor Kecelakaan Kerja
Sembrono dan tidak hati – hatiTidak mematuhi peraturanTidak mengikuti standar prosedur kerjaTidak
memakai alat pelindung diriKondisi badan yang lemah <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/18/Faktor+%E2%80%93+faktor+Kecelakaan+Kerja.jpg"
width="800" align="left" alt="Faktor – faktor Kecelakaan Kerja" title="Sembrono dan tidak hati – hati.
Tidak mematuhi peraturan. Tidak mengikuti standar prosedur kerja. Tidak memakai alat pelindung diri.
Kondisi badan yang lemah.">
19 Berikut berbagai arah K3
Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan
sebelumnyaMemahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerjaMengevaluasi tingkat bahaya di
tempat kerjaMengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/19/Berikut+berbagai+arah+K3.jpg" width="800"
align="left" alt="Berikut berbagai arah K3" title="Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya
dan melakukan pencegahan sebelumnya. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja.
Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja. Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.">
20 Keluhan yang sering terjadi saat menggunakan komputer
Penggunaan komputer secara terus-menerus dapatmenyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa
anggotatubuh, misalnya “Ah, otot leher saya rasanya kakudan pegal semua!” atau “Mengapa mata
saya menjadikabur? Apakah saya terlalu lama di depankomputer?”. <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/20/Keluhan+yang+sering+terjadi+saat+menggunakan+k
omputer.jpg" width="800" align="left" alt="Keluhan yang sering terjadi saat menggunakan komputer"
title="Penggunaan komputer secara terus-menerus dapat. menyebabkan keluhan-keluhan pada
beberapa anggota. tubuh, misalnya Ah, otot leher saya rasanya kaku. dan pegal semua! atau Mengapa
mata saya menjadi. kabur Apakah saya terlalu lama di depan. komputer .">
21 Mengurangi beberapa keluhan saat menggunakan komputer
Untuk mengurangi beberapa keluhan tersebut,faktor penggunaan komputer merupakan hal utamayang
perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian paraahli, tempat kerja harus dirancang dengan tepat.Contohnya
adalah dengan menempatkan papan ketik dan tempat duduk pada ketinggian yang tepat.   Selain
posisi duduk, mata juga harus diperhatikan. Mata merupakan indera yang bekerja paling keras saat
anda menggunakan komputer. Oleh karena itu,anda harus memperhatikan mata anda sehingga
keluhan mata, seperti iritasi mata atau kelelahan mata dapat dihindari. <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/21/Mengurangi+beberapa+keluhan+saat+menggunakan
+komputer.jpg" width="800" align="left" alt="Mengurangi beberapa keluhan saat menggunakan
komputer" title="Untuk mengurangi beberapa keluhan tersebut,faktor penggunaan komputer
merupakan hal utamayang perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian paraahli, tempat kerja harus
dirancang dengan tepat. Contohnya adalah dengan menempatkan papan ketik dan tempat duduk pada
ketinggian yang tepat. Selain posisi duduk, mata juga harus diperhatikan. Mata merupakan indera yang
bekerja paling keras saat anda menggunakan komputer. Oleh karena itu,anda harus memperhatikan
mata anda sehingga keluhan mata, seperti iritasi mata atau kelelahan mata dapat dihindari.">
22 K3 dalam menggunakan perangkat TIK
Mengatur posisi dudukMemperkirakan jarak pandang dengan monitorMenggunakan computer dan
teknologi computer sesuai prosedur <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/22/K3+dalam+menggunakan+perangkat+TIK.jpg"
width="800" align="left" alt="K3 dalam menggunakan perangkat TIK" title="Mengatur posisi duduk.
Memperkirakan jarak pandang dengan monitor. Menggunakan computer dan teknologi computer
sesuai prosedur.">
23 Cara posisi duduk saat menggunakan komputer
Kaki ditempatkan dengan posisi kaki kiri agak maju dan kaki kanan sedikit agak ke belakangTangan
diletakkan di keyboard dengan posisi yang benar menurut sistem pengetikan mengggunakan sistem 10
jariPosisi badan jangan bungkuk, tapi usahakan tegak dan rileks karena dapat menyebabkan kelelahan
pada bagian otot, terutama pada pinggang yang mudah lelahPandangan mata usahakan ke naskah
yang akan disalin/diketik <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/23/Cara+posisi+duduk+saat+menggunakan+komputer.jp
g" width="800" align="left" alt="Cara posisi duduk saat menggunakan komputer" title="Kaki ditempatkan
dengan posisi kaki kiri agak maju dan kaki kanan sedikit agak ke belakang. Tangan diletakkan di
keyboard dengan posisi yang benar menurut sistem pengetikan mengggunakan sistem 10 jari. Posisi
badan jangan bungkuk, tapi usahakan tegak dan rileks karena dapat menyebabkan kelelahan pada
bagian otot, terutama pada pinggang yang mudah lelah. Pandangan mata usahakan ke naskah yang
akan disalin/diketik.">
24 Cara menjaga kesehatan mata saat menggunakan komputer
Istirahatkan mata anda, dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan
secara rutin.Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan layar
tampilan selalu bersih.Gunakan tambahan layar anti radiasiUsahakan jarak dari mata ke monitor
minimal ½ meter bagi monitor standarAtur resolusi warna dengan baik. Begitu juga dengan kecerahan
monitor jangan terlalu terang atau gelapKetika bekerja dengan komputer, penerangan dalam ruangan
tersebut haruslah cukup <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/24/Cara+menjaga+kesehatan+mata+saat+menggunaka
n+komputer.jpg" width="800" align="left" alt="Cara menjaga kesehatan mata saat menggunakan
komputer" title="Istirahatkan mata anda, dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh
ke depan secara rutin. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan
layar tampilan selalu bersih. Gunakan tambahan layar anti radiasi. Usahakan jarak dari mata ke
monitor minimal ½ meter bagi monitor standar. Atur resolusi warna dengan baik. Begitu juga dengan
kecerahan monitor jangan terlalu terang atau gelap. Ketika bekerja dengan komputer, penerangan
dalam ruangan tersebut haruslah cukup.">
25 Menggunakan computer dan teknologi computer sesuai prosedur
Seluruh perangkat teknologi informasi dankomunikasi, baik hardware maupun software-nyatelah
dilengkapi standart tertentu, termasukstandart untuk kesehatan dan keselamatan.Oleh karena itu,
bacalah terlebih dahulupetunjuk yang diberikan bersamaan denganproduk yang kita beli/gunakan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/25/Menggunakan+computer+dan+teknologi+computer+s
esuai+prosedur.jpg" width="800" align="left" alt="Menggunakan computer dan teknologi computer
sesuai prosedur" title="Seluruh perangkat teknologi informasi dan. komunikasi, baik hardware maupun
software-nya. telah dilengkapi standart tertentu, termasuk. standart untuk kesehatan dan keselamatan.
Oleh karena itu, bacalah terlebih dahulu. petunjuk yang diberikan bersamaan dengan. produk yang kita
beli/gunakan.">
26 Undang-undang Ketenagkerjaan
DASAR HUKUM K3Pasal 27 (2) UUD1945Undang-undang KetenagkerjaanPasal 86Pasal 87UU
No.1/1970Per. Menaker No. 05/Men/1996Kep.Menaker No. Kep.19/Men/1997PP Penerapan
SMK3Sangsi pelanggaran <img src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/26/Undang-
undang+Ketenagkerjaan.jpg" width="800" align="left" alt="Undang-undang Ketenagkerjaan"
title="DASAR HUKUM K3. Pasal 27 (2) UUD1945. Undang-undang Ketenagkerjaan. Pasal 86. Pasal
87. UU No.1/1970. Per. Menaker No. 05/Men/1996. Kep.Menaker No. Kep.19/Men/1997. PP
Penerapan SMK3. Sangsi pelanggaran.">
27 UU No.13 tahun 2003 Pasal 86Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atasa. keselamatan dan kesehatan kerjab. moral dan kesusilaan; danc. perlakuan yang
sama yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama(2) Untuk melindungi
keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja(3) Perlindungan sebagaiamana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat
(2) dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku Peraturan Pemerintah <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/27/UU+No.13+tahun+2003+Pasal+86.+Setiap+pekerja
%2Fburuh+mempunyai+hak+untuk+memperoleh+perlindungan+atas..jpg" width="800" align="left"
alt="UU No.13 tahun 2003 Pasal 86. Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas." title="a. keselamatan dan kesehatan kerja. b. moral dan kesusilaan; dan. c.
perlakuan yang sama yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. (2)
Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. (3) Perlindungan sebagaiamana dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku Peraturan
Pemerintah.">
28 UU No.13 tahun 2003 Pasal 87Setiap perusahaan wajib menetapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan(2)
Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/28/UU+No.13+tahun+2003+Pasal+87..jpg" width="800"
align="left" alt="UU No.13 tahun 2003 Pasal 87." title="Setiap perusahaan wajib menetapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen
perusahaan. (2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan.">
29 Konsep Lingkungan Hidup
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam
ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/29/Konsep+Lingkungan+Hidup.jpg" width="800"
align="left" alt="Konsep Lingkungan Hidup" title="Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup
adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal
yang hidup termasuk kehidupan manusia.">
30 Konsep Lingkungan Hidup
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada
dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/30/Konsep+Lingkungan+Hidup.jpg" width="800"
align="left" alt="Konsep Lingkungan Hidup" title="Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan
adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi
kehidupan kita.">
31 Konsep Lingkungan Hidup
Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23
Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan
dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/31/Konsep+Lingkungan+Hidup.jpg" width="800"
align="left" alt="Konsep Lingkungan Hidup" title="Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok
pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk lainnya.">
32 Konsep Lingkungan Hidup
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/32/Konsep+Lingkungan+Hidup.jpg" width="800"
align="left" alt="Konsep Lingkungan Hidup" title="Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997,
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk
di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya.">
33 Arti Penting Lingkungan dalam Kehidupan
Lingkungan sebagai tempat tinggalLingkungan sebagai tempat mencari makan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/33/Arti+Penting+Lingkungan+dalam+Kehidupan.jpg"
width="800" align="left" alt="Arti Penting Lingkungan dalam Kehidupan" title="Lingkungan sebagai
tempat tinggal. Lingkungan sebagai tempat mencari makan.">
34 Lingkungan sebagai tempat tinggal
Individu : makhluk hidup tunggalPopulasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu
daerah tertentuKomunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentuEkosistem :
kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk suatu system <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/34/Lingkungan+sebagai+tempat+tinggal.jpg"
width="800" align="left" alt="Lingkungan sebagai tempat tinggal" title="Individu : makhluk hidup tunggal.
Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah tertentu. Komunitas :
kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu. Ekosistem : kumpulan komunitas yang
berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk suatu system.">
35 Lingkungan sebagai tempat mencari makan
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akanterjadi jika rantai makanan, jarring makanan,
danpiramida makanan tepat. Rantai makanan dalam suatulingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap
komponen dalamlingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untukyang lain”. Contoh rumput
dimakan rusa dan rusadimakan harimau dan seterusnya <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/35/Lingkungan+sebagai+tempat+mencari+makan.jpg"
width="800" align="left" alt="Lingkungan sebagai tempat mencari makan" title="Keseimbangan
lingkungan atau ekosistem akan. terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan. piramida makanan
tepat. Rantai makanan dalam suatu. lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam. lingkunga
hidup dapat dikatakan sebagai satu untuk. yang lain . Contoh rumput dimakan rusa dan rusa. dimakan
harimau dan seterusnya.">
36 KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
Unsur Fisik (abiotik)Unsur Hayati (biotic)Unsur Budaya <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/36/KOMPONEN-KOMPONEN+EKOSISTEM.jpg"
width="800" align="left" alt="KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM" title="Unsur Fisik (abiotik) Unsur
Hayati (biotic) Unsur Budaya.">
37 Unsur Fisik (abiotik) Unsur fisik yang terdapat didalam lingkungan hidupterdiri atas tanah, air, sinar
mathari, senyawa kimia,dan sebagainya.fungsi unsure fisik didalam lingkungansebagai media untuk
berlangsungnya kehidupan.Sebagai contoh air dioperlukan oleh semua makhlukhidup untuk
mengalirkan zat-zat makanan danmatahari merupakan energi utama untuk bergerak atauberubah <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/37/Unsur+Fisik+%28abiotik
%29+Unsur+fisik+yang+terdapat+didalam+lingkungan+hidup.+terdiri+atas+tanah%2C+air
%2C+sinar+mathari%2C+senyawa+kimia%2C.jpg" width="800" align="left" alt="Unsur Fisik (abiotik)
Unsur fisik yang terdapat didalam lingkungan hidup. terdiri atas tanah, air, sinar mathari, senyawa
kimia," title="dan sebagainya.fungsi unsure fisik didalam lingkungan. sebagai media untuk
berlangsungnya kehidupan. Sebagai contoh air dioperlukan oleh semua makhluk. hidup untuk
mengalirkan zat-zat makanan dan. matahari merupakan energi utama untuk bergerak atau. berubah.">
38 Unsur Hayati (biotic) Unsur hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas
semua makhluk hidup yang terdapat di bumi, mulai daritingkat yang paling rendah sampai ke tingkat
tinggi,mulai dari bentuk yang paling kecil hingga yang palingbesar.sebagai contohnya adalah manusia,
hewan,tumbuhan dan jasad renik <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/38/Unsur+Hayati+%28biotic
%29+Unsur+hayati+dalam+lingkungan+hidup+terdiri+atas.jpg" width="800" align="left" alt="Unsur
Hayati (biotic) Unsur hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas" title="semua makhluk hidup yang
terdapat di bumi, mulai dari. tingkat yang paling rendah sampai ke tingkat tinggi, mulai dari bentuk yang
paling kecil hingga yang paling. besar.sebagai contohnya adalah manusia, hewan, tumbuhan dan jasad
renik.">
39 Unsur Budaya Disamping lingkungan fisik alamiah, manusia juga
memiliki lingkungan lain sebagai pelengkap kehidupanyang disebut dengan lingkungan budaya.
Lingkungabudaya merupakan abtraksi yang berwujud nilai,norma, gagasan dan konsep dalam
memahami danmenginterpretasikan lingtkungan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/39/Unsur+Budaya+Disamping+lingkungan+fisik+alamiah
%2C+manusia+juga.jpg" width="800" align="left" alt="Unsur Budaya Disamping lingkungan fisik
alamiah, manusia juga" title="memiliki lingkungan lain sebagai pelengkap kehidupan. yang disebut
dengan lingkungan budaya. Lingkunga. budaya merupakan abtraksi yang berwujud nilai, norma,
gagasan dan konsep dalam memahami dan. menginterpretasikan lingtkungan.">
40 Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan merupakanupaya sadar dan terencana yang memadukan
unsurlingkungan hidup termasuk sumber daya kedalamproses pembangunan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/40/Konsep+pembangunan+berwawasan+lingkungan.jpg
" width="800" align="left" alt="Konsep pembangunan berwawasan lingkungan" title="Pembangunan
berwawasan lingkungan merupakan. upaya sadar dan terencana yang memadukan unsur. lingkungan
hidup termasuk sumber daya kedalam. proses pembangunan.">
41 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutanMengoptimalkan partisipasi masyarakatMenjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/41/Sistem+Perencanaan+Pembangunan+Nasional+
%28SPPN%29.jpg" width="800" align="left" alt="Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)"
title="Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.">
42 Kerusakan Lingkungan Hidup
Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa AlamKerusakan Lingkungan Hidup karena
Faktor Manusia <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/42/Kerusakan+Lingkungan+Hidup.jpg" width="800"
align="left" alt="Kerusakan Lingkungan Hidup" title="Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat
Peristiwa Alam. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia.">
43 Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Letusan gunung berapiGempa bumiAngin topan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/43/Bentuk+Kerusakan+Lingkungan+Hidup+Akibat+Peris
tiwa+Alam.jpg" width="800" align="left" alt="Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa
Alam" title="Letusan gunung berapi. Gempa bumi. Angin topan.">
44 Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan
industri.Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan
kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.Terjadinya tanah
longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/44/Kerusakan+Lingkungan+Hidup+karena+Faktor+Man
usia.jpg" width="800" align="left" alt="Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia"
title="Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya
kawasan industri. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air
dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. Terjadinya tanah
longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.">
45 UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil danmakmur bagi rakyatnya tanpa harus
menimbulkan kerusakanlingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun programpembangunan
berkelanjutan yang sering disebut sebagaipembangunan berwawasan lingkunganPembangunan
berwawasan lingkungan adalah usahameningkatkan kualitas manusia secara bertahap
denganmemerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasanlingkungan dikenal dengan nama
Pembangunan Berkelanjutan.Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatanhasil KTT
Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992 <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/45/UPAYA+PELESTARIAN+LINGKUNGAN.jpg"
width="800" align="left" alt="UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN" title="Upaya pemerintah untuk
mewujudkan kehidupan adil dan. makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan.
lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program. pembangunan berkelanjutan yang sering
disebut sebagai. pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah usaha. meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan. memerhatikan faktor
lingkungan. Pembangunan berwawasan. lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan
Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan. hasil KTT Bumi di Rio de
Jeniro tahun">
46 Gagasan penting kesepakatan hasil KTT Bumi
Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidupGagasan
keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa
sekarang maupun masa yang akan datang <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/46/Gagasan+penting+kesepakatan+hasil+KTT+Bumi.jpg
" width="800" align="left" alt="Gagasan penting kesepakatan hasil KTT Bumi" title="Gagasan
kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup. Gagasan keterbatasan, yaitu
keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa
yang akan datang.">
47 Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Menjamin pemerataan dan keadilanMenghargai keanekaragaman hayatiMenggunakan pendekatan
integratifMenggunakan pandangan jangka panjang <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/47/Ciri+Pembangunan+Berwawasan+Lingkungan.jpg"
width="800" align="left" alt="Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan" title="Menjamin pemerataan
dan keadilan. Menghargai keanekaragaman hayati. Menggunakan pendekatan integratif.
Menggunakan pandangan jangka panjang.">
48 Upaya Pemerintah dalam Pelestarian Lingkungan
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna
Tanah.Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan
Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:1) Menanggulangi kasus pencemaran.2)
Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAL).Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/48/Upaya+Pemerintah+dalam+Pelestarian+Lingkungan.j
pg" width="800" align="left" alt="Upaya Pemerintah dalam Pelestarian Lingkungan" title="Mengeluarkan
UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. Menerbitkan UU No. 4
Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Memberlakukan
Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan). Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan
tujuan pokoknya: 1) Menanggulangi kasus pencemaran. 2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun
(B3). 3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Pemerintah
mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.">
49 Pertolongan pertama kecelakaan
Pertolongan Pertama (PP) merupakan segalabentuk bantuan yang diberikan kepada seseorang
yangmengalami cedera atau sakit yang memerlukantindakan medis segera. Melihat luasnya
cakupanpertolongan yang diberikan maka sangat diperlukanpemahaman minimal terhadap apa apa
yang harusdikerjakan sebagai bagian dari pertolongan pertama.Sering kejadian seseorang yang ingin
menolong korbankecelakaan malah akan membuat cidera yang dialamikorban makin berat. <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/49/Pertolongan+pertama+kecelakaan.jpg" width="800"
align="left" alt="Pertolongan pertama kecelakaan" title="Pertolongan Pertama (PP) merupakan segala.
bentuk bantuan yang diberikan kepada seseorang yang. mengalami cedera atau sakit yang
memerlukan. tindakan medis segera. Melihat luasnya cakupan. pertolongan yang diberikan maka
sangat diperlukan. pemahaman minimal terhadap apa apa yang harus. dikerjakan sebagai bagian dari
pertolongan pertama. Sering kejadian seseorang yang ingin menolong korban. kecelakaan malah akan
membuat cidera yang dialami. korban makin berat.">
50 Kotak Pertolongan Pertama
Kotak PP adalah kotak yang berisi obatobatan dan peralatan yang menunjangkegiatan pertolongan
pertama yang berisiantara lain perban, mitela, obat merah, dll <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/50/Kotak+Pertolongan+Pertama.jpg" width="800"
align="left" alt="Kotak Pertolongan Pertama" title="Kotak PP adalah kotak yang berisi obat. obatan dan
peralatan yang menunjang. kegiatan pertolongan pertama yang berisi. antara lain perban, mitela, obat
merah, dll.">
51 Penyebab Kejang otot (Kram)
Terlalu letihKarena dingin/panasKekurangan garam, rendahnya kadar mineralBernafas terlalu cepat
ketika tidak diperlukan, sehingga menghalangi pemakaian kalsium oleh tubuh <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/51/Penyebab+Kejang+otot+%28Kram%29.jpg"
width="800" align="left" alt="Penyebab Kejang otot (Kram)" title="Terlalu letih. Karena dingin/panas.
Kekurangan garam, rendahnya kadar mineral. Bernafas terlalu cepat ketika tidak diperlukan, sehingga
menghalangi pemakaian kalsium oleh tubuh.">
52 Tanda-tanda Kejang otot (Kram)
Rasa sakit yang terus menerus, berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa jam <img
src="//slideplayer.info/slide/2406341/8/images/52/Tanda-tanda+Kejang+otot+%28Kram%29.jpg"
width="800" align="left" alt="Tanda-tanda Kejang otot (Kram)" title="Rasa sakit yang terus menerus,
berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa jam.">
53 Pertolongan Pertama saat Kejang otot (Kram)
Dengan merenggangkan otot tersebut, bila kejang dibetis, berdiri dengan bertumpu pada jari kaki atau
mendorong bagian depan kaki ke atas dan memijit otot yang kejang kearah jantungBila yang menderita
kejang adalah otot lengan atas depan, pijitlah otot tersebut dengan satu tangan dan mintalah bantuan
teman anda untuk meluruskan siku tersebu

Anda mungkin juga menyukai