Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Talk Show dalam bahasa Inggris yang berasal dari dua kata, yaitu talk yang berarti

ngobrol-ngobrol/berbincang-bincang dan show yang artinya tontonan/pertunjukan. Dengan

demikian Talk Show adalah suatu jenis pertunjukan berupa perbincangan atau diskusi seorang

atau sekelompok orang (tamu) tentang suatu topik tertentu (atau beragam topik) dengan dipandu

oleh pembawa acara (host).

Di Indonesia sendiri Talk Show merupakan acara yang populer di media televisi dan

radio baik berupa off air, seminar, debat dan lain-lain. Acara ini biasanya menghadirkan

seorang/sekelompok tamu untuk berbagi pengalaman atau pun untuk hiburan semata. Tamu yang

diundang adalah mereka yang dianggap hebat dan dapat menjadi inspirasi atau paling tidak

merupakan narasumber/pakar-pakar yang ahli dibidangnya, biasanya sesuai dengan topik

perbincangan.

Namun, seiring dengan majunya dunia industri hiburan (entertainment) di Indonesia,

fokus utama dari acara Talk Show mulai bergeser dari yang sebelumnya merupakan

perbincangan inspiratif menjadi perbincangan provokatif. Ditambah lagi, genre Talk Show yang

semakin tidak dapat memenuhi kebutuhan intelektual untuk dikonsumsi oleh orang banyak

dikarenakan banyaknya faktor x, misalnya untuk sebuah kepentingan dll. Padahal, cara membuat
acara Talk Show pun tidak sesulit seperti yang dibayangkan, yakni hanya dengan

mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan matang. Misalnya menyiapkan studio,

lampu, audio, kamera (min.3), switcher, skrip, menghadirkan tamu yang inspiratif dan bersahaja

dan yang tak kalah pentingnya adalah moderator yang handal sehingga acara dapat berlangsung

dengan baik dan menarik. Untuk itu, perlu adanya perbaikan sekaligus perubahan baik di depan

layar maupun dibalik layar yang dimana fokus utamanya adalah untuk mengedukasi kaum

milenial dalam menyerap hal-hal positif sehingga nantinya berdampak terhadap cara pola pikir

(mindset) yang semakin optimal dan tentunya untuk membangun bangsa ini, khusunya melalui

acara Talk Show.

Oleh karena itu, untuk memperbaiki sekaligus membaharui hal tersebut, kami membuat

program acara Talk Show yang diberi nama “The RaJa MaGer Show” bersama seorang tamu

hebat, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A.,

M.B.A., dengan tema “Make The Changes without Changing”.

B. Tujuan

1. Untuk menyelenggarakan acara Talk Show yang berkualitas

2. Untuk memperbaiki fokus utama dari sebuah acara Talk Show

3. Untuk membaharui selera genre dari program acara Talk Show

4. Untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya kaum milenial

melalui acara Talk Show


C. Tema

Acara Talk Show ini bertema/berjudul “Make The Changes without Changing” yang

artinya melakukan perubahan tanpa berubah. Tema tersebut memiliki poin penting bagi kaum

milenial dalam mewujudkan kapasitas dan kapabilitas untuk melakukan suatu perubahan tanpa

berubah dari hal yang mendasar.

D. Manfaat

1. Mengetahui tentang bagaimana menjadi remaja milenial yang baik sebagai pelopor

perubahan

2. Mengetahui bagaimana fungsi-fungsi remaja milenial sebagai pembawa perubahan.

3. Mampu merangsang pemikiran–pemikiran baru tentang bagaimana daya dan upaya

remaja milenial dalam menghadapi segala situasi di Indonesia bahkan di dunia saat ini

sebagai pelaku perubahan.

4. Mampu untuk menginventarisir dan mengantisipasi berbagai persoalan remaja milenial

pada saat ini dan upaya memecahkan persoalannya dari berbagai aspek sebagai

pengeksekusi perubahan.

E. Dampak

1. Menyadarkan masyarakat khususnya remaja milenial mengenai perubahan .

2. Memberikan edukasi tentang bagaimana memaknai perubahan.


3. Mendorong masyarakat khususnya remaja milenial untuk melakukan perubahan ke arah

yang lebih baik.

4. Menciptakan pola pikir (mindset) dan tindakan yang benar dalam menerima maupun

memberikan perubahan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai