Anda di halaman 1dari 6

Sap tanda bahaya kehamilan trimester 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul :Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III


Hari/Tanggal :Senin,24 February 2020
Waktu :30 Menit
Sasaran :Ibu hamil
Tempat :Puskesmas Banyuwangi

1. Analisa Situasi
Komplikasi kehamilan dan persalinan yang terjadi di berbagai
Negara berkembang menjadi penyebab utama kematian wanita pada usia
reproduksi. Ini berarti Lebih dari satu wanita meninggal setiap menit dari
penyebab komplikasi,atau ini berarti 585.000 wanita meninggal setiap
tahun. Kurang dari satu persen kematian ini terjadi di negara maju. untuk
mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda-tanda
Bahaya Kehamilan di Puskesmas Plus bara-baraya Makassar Tahun 2012.
Dilaksanakan sejak tanggal 17 Juli-31 Juli 2012. Hasil penelitian yang
diperoleh menunjukkan bahwa 67,12% ibu hamil tahu tentang perdarahan
pervaginam, 72,60% tidak tahu tentang sakit kepala yang hebat, 60,27%
tidak tahu tentang kejang pada masa kehamilan, 56,16% tidak tahu tentang
gerakan janin berkurang, 61,64% tahu tentang nyeri perut yang hebat,
57,53% tidak tahu tentang bengkak pada muka dan tangan, 56,16% tidak
tahu tentang demam pada masa kehamilan, 63,01% tahu tentang muntah
yang berlebihan, 53,42% tahu tentang perubahan penglihatan dan 68,49%
tahu tentang Ketuban pecah dini. Sementara itu, kematian ibu di kota
Depok mencapai 17 jiwa pada tahun 2008 (Dinas Kesehatan Kota Depok,
2008). Penyebab kematian maternal antara lain perdarahan (25%), infeksi
(15%), aborsi yang tidak aman (13%), eklampsia (12%), persalinan yang
buruk (8%), penyebab obstetrik langsung lainnya (8%), dan penyebab
tidak langsung (20%) (WHO, 2005). Beberapa penyebab kematian
maternal tersebut disebabkan adanya komplikasi yang dapat muncul
melalui tanda bahaya kehamilan.

2. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit,
diharapkan ibu hamil dapat mengetahui dan mengenali Tanda-
Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat:
1) Menjelaskan pengertian kehamilan menurut bahasa ibu
sendiri.
2) Mengetahui penyebab-penyebab tanda-tanda kehamilan
trimester III
3) Mengetahui gejala tanda-tanda bahaya kehamilan trimester
III
4) Mengetahui pencegahan tanda-tanda bahaya trimester III

3. Pokok bahasan
a. Pengertian kehamilan
b. Penyebab-penyebab tanda-tanda kehamilan trimester III
c. Gejala tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III
d. Pencegahan tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III

4. Metode Bahasan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

5. Alat dan Bahan


1) Leaflet

6. Kegiatan Penyuluhan

NO Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audience


1 Pembukaan 1. Memberi salam, Memperhatikan
(5 menit) membuka
pertemuan,memperkena
lkan diri
2. Menjelaskan tujuan dari Menyimak
pertemuan
3. Menyampaikan kontrak Menyimak
waktu yang akan di
gunakan dan
mendiskusikan dengan
ibu hamil
4. Menjelaskan cakupan Menyimak
materi dalam
penyuluhan ini
2 Penyajian 1. Menjelaskan Pengertian Memeperhatikan
(15 menit) kehamilan
2. Menjelaskan penyebab
tanda-tanda bahaya
kehamilan trimester III
3. Menjelaskan gejala
tanda-tanda bahaya
kehamilan trimester III
4. Menjelaskan
pencegahan tanda-tanda
bahaya kehamilan
trimester III
3 Penutup 1. Memberikan Bertanya
(10 Menit) kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
2. Meminta peserta untuk Menjawab
menyebutkan kembali
pengertian,
penyebab,gejala,dan
pencegahan tanda-tanda
bahaya kehamilan
trimester III
3. Menutup pertemuan dan Menjawab Salam
memberikan salam

7. Evaluasi
A. Evalusi Struktual
 Satuan acara pengajaran sudah siap sesuai dengan masalah
keperawatan
 Kontrak waktu sudah tepat dengan peserta
 Media sudah disiapkan yaitu leaflet
B. Evaluasi Proses
 Peserta yang hadir
 Media dapat digunakan sesuai waktu
 Penyuluhan dapat dilaksanakan sesuai waktu
 Partisipsi peserta hadir
 Peserta dapat mengikuti sampai selesai
C. Evaluasi Hasil
 75% Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian kehamilan
 75% Peserta dapat menjelaskan tentang penyebab tanda-tanda
bahaya kehamilan trimester III
 75% Peserta dapat menjelaskan tanda dan gejala tanda-tanda
bahaya kehamilan trimester III
 75% Peserta dapat menjelaskan tentang cara pencegahan
tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian kehamilan

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intraunterine


mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
(Sarwono 2009)

Kehamilan menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional,fertilisasi


atau penyatuan dari ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi
( Yulistiana 2015 ).

Kehamilan adalah proses yang normal, alamiah yang diawali dengan


pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin dan dimulai sejak
konsepsi sampai persalinan (Dewi & Sunarsih, 2011).

Masa kehamilan mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, dimana


lamanya lahir normal adalah 280 hari atau 40 minggu atau 9 bulan 7 hari
dihitung dari hari pertama haid terakhir (saifuddin, 2002). Proses pada
kehamilan merupakan suatu mata rantai yang berkesinambungan yang
dimulai dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi
(Sastrawinata S, 2005). Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai
partus adalah kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari
(43 minggu). Kehamilan 40 minggu ini disebut kehamilan matur (cukup
bulan). Bila kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan postmatur.
Kehamilan antara 28 dan 36 minggu disebut kehamilan prematur. Ditinjau
dari tuanya kehamilan di bagi dalam 3 bagian :

1) Kehamilan triwulan pertama (antara 0 sampai 12 minggu).

2) Kehamilan triwulan kedua (antara 12 sampai 28 minggu).

3) Kehamilan triwulan terakhir (antara 28 sampai 40 minggu)

(Wiknjosastro 2007).

B. Penyebab-penyebab tanda bahaya kehamilan trimester III


a. Plasenta previa : plasenta tertanam pada tempat abnormal, yaitu pada
segmen bawah rahim sehingga menutup sebagian kecil atau
keseluruhan jalan lahir
b. Solusio plasenta : plasenta yang letaknya normal terlepas sebagian atau
seluruhnya sebelum jalan lahir

c. berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra


uteri dan adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks

C. Gejala tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III


a. Keluar air ketuban sebelum waktunya Yang dinamakan ketuban
pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung.
b. Demam tinggi Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38˚C
dalam kehamilan merupakan suatu masalah.
c. Nyeri perut yang hebat pada kehamilan lanjut, jika ibu merasakan
nyeri yang hebat, tidak berhenti setelah beristirahat, disertai dengan
tanda-tanda syok yang membuat keadaan umum ibu makin lama
makin memburuk, dan disertai perdarahan yang tidak sesuai
dengan bertanda syok.
d. Sakit kepala yang hebat Sakit kepala biasa terjadi selama
kehamilan dan sering kali merupakan ketidak nyamanan yang
normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu
masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan
tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit
kepala yang hebat tersebut, penglihatan ibu menjadi kabur atau
terbayang.
e. Gerakan janin tidak terasa. Gerakan janin minimal 10 kali dalam
24 jam
f. Bengkak pada wajah dan jari-jari tangan

D. Pencegahan tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III


 ANC secara rutin
 Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
 Istirahat cukup
 Olahraga ringan missal jalan jalan
 Hindari setres dengan tidak berpikir berat

Anda mungkin juga menyukai