Anda di halaman 1dari 4

Tugas I Kimia Analitik

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :


Kimia Analitik
Dosen Pengampu : M Sri Prasetyo Budi, S.T., M.T.

Disusun Oleh :

Nama : : Dicki Irawan


Nim : 710017179
Kelas : 05 / Senin 14:40 – 16:20

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


DEPARTEMEN TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2020
1. Setelah menggunakan sabun untuk mencuci tangan, kadang-kadang sukar menghilangkan
sisa-sisa rasa licin. Jelaskan, mengapa mencuci tangan dengan jeruk dapat mengurangi
rasa licin?
2. Beberapa orang sering mencampur shampoo rambut dengan jus lemon atau cuka yang
encer. Mengapa hal ini dilakukan?

Jawab :

1. Rasa licin pada tangan merupakan salah satu sifat dari senyawa basa. ketika kita mencuci
tangan dengan jeruk yang merupakan senyawa asam maka sifat basa dari tangan akan
hilang dan terbentuk H2O.
2. Karena beberapa shampoo yang orang tersebut gunakan kurang dapat mengatasi
gangguan ketombe yang membandel, oleh karena itu beberapa orang mencampurkan
shampoo dengan cuka dan jus lemon. selain dapat menghilangkan ketombe, jus lemon
juga dapat menutrisi rambut agar sehat dan tampak cerah berkilau
1. Sebutkan 3 contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari!
2. Sebutkan 4 perbedaan sifat asam dan basa!
3. Jelaskan apa yang di maksud reaksi penetralan!
4. Sebutkan 3 ke untungan lakmus digunakan sebagai indikator asam basa!
5. Sebutkan 3 bahan alami yang dapat di gunakan sebagai indikator asam dan basa!

Jawab
1. Asam Klorida (HCl), Asam Klorida digunakan sebagai pengawet baja, produksi senyawa
organik dan anorganik, kontrol pH dan netralisasi, regenerasi penukaran ion, pengolahan
kulit, pemurnian garam biasa, pembersih rumah tangga, konstruksi bangunan, dan
pengasaman sumur minyak.
Asam Sulfat (H2SO4), Asam Sulfat digunakan sebagai refening minyak,
pengolahan logam, pembuatan rayon, membuat baterai timbal tipe asam, pembuatan obat,
bahan kimia pertanian, kertas kaca, deterjen, bahan peledak, pupuk, bensin, herbisida,
pengawetan besi dan baja, bahan bakar jet, minyak tanah, industri kulit, minyak pelumas,
aditif minyak, serat sintetis, obat hewan, regenerasi air pelembut, pengolahan air, dan
pigmen kuning.
Asam Nitrat (HNO3), Asam Nitrat digunakan sebagai reagen laboratorium,
pembuatan bahan peledak termasuk trinitrotoluena (TNT), nitrogliserin, dan
cyclotrimethylenetrinitramine (RDX), pupuk seperti ammonium nitrat, menentukan jejak
logam dalam larutan, oksidator dalam roket bahan bakar cair, dan membedakan heroin
dan morfin.
2.

Perbedaan Asam Basa


Rasa Masam Pahit
Kertas lakmus biru Warnna kertas berubah jadi Tidak berubah warnas
merah
Kertas lakmus merah Tidak berubah warna Warnna kertas berubah jadi
biru
Sifat Korosif Kaustik
Reaksi dengan air Menghasilkan ion OH+ Menghasilkan ion OH-
Contoh Asam cuka, asam klorida Soda kue, pasta gigi
3. Reaksi penetralan disebut juga reaksi asam basa. Reaksi penetralan adalah reaksi yang
membentuk unsur bersifat netral yaitu air (H2O) yang berasal dari zat asam yang
melepaskan ion H+ dengan zat basa yang melepaskan ion OH-. Namun pada
kenyataannya, reaksi penetralan tidak hanya menghasilkan garam yang bersifat netral,
tetapi tergantung sifat asam atau basa yang lebih kuat.
Reaksi penetralan terdiri dari empat jenis, yaitu antara asam kuat dan basa kuat,
asam lemah dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, serta asam lemah dan basa lemah.
Di setiap reaksi memiliki hasil zat yang berbeda, meskipun sama-sama menghasilkan air.
4. 3 ke untungan lakmus
1) Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun
basa.
2) Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama.
3) Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus
kertas.
5. 3 bahan alami
1) Kunyit
Warna asli: kuning pekat atau oranye
Asam: kuning jernih
Basa: merah bata
2) Anggrek
Warna asli: cokelat pudar
Asam: pink
Basa: kuning
3) Kulit manggis
Warna asli: ungu
Asam: cokelat muda
Basa: cokelat matang

Anda mungkin juga menyukai