Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK

NO Prosedur Bobot Nilai


1 Pre interaksi 10
Salam terapeutik
Kontrak waktu tempat dan mksd tujuan tindakan

2 1. PERSIAPAN ALAT 10
a. Bengkok
b. Stetoskope
c. GarputalaBak steril kecil
d. Tongue spatel
e. Meteran
f. Kassa/tissue
g. Stop watch
h. Pen light
i. Reflek hammer
j. Perlak dan alas
k. Otoskope
l. Specculum hidung
m. Snellen chart
n. Tes penciuman : minyak kayuputih, alkohol
o. Tes perasa : gula, garam, kopi

2. PERSIAPAN PASIEN
a. Menjelaskan prosedur dan tujuan tidaka pada
anak/orangtua
b. Mengatur posisi anak

3. PERSIAPAN LINGKUNGAN
a. Pengaturan ruangan/tempat
b. Menutup sampiran untuk menjaga privacy anak

3 Pelaksanaan 70
1. Kulit : warna, texture, turgor, pigmentasi, temperatur, lesi,
kelembaban, edema.
2. Kuku : wara, bentukm keadaan kuku, CRT, Clubbing
fingers.
3. Kepala
a. Rambut : Warna, kualitas, ketebalan, distribusi,
kelembaban.
b. Kulit kepala : ketombe, seborrhea, pembengkakan,
benjolan, lesi.
c. Bentuk kepala : simetris, ukur lingkar kepala pada
anak < 1 tahun.
4. Wajah : asimetri, pembengkakan, lesi.
5. Mata
a. Alis : normal: ada diatas kedua mata, bergerak
simetris, warna, distribusi, lesi, rontok.
b. Bulu mata : warna, kondisi/distribusi, posisi,
peradanga (hordeolum).
c. Kelopak mata : warna, edema, lesi, posisi, ectropion,
entropion.
d. Bola mata : posisi (dalam/cekung,
menonjol/exopthalmus, tenggelam/enopthalmus).
e. Conjungtiva : warna (N : merah muda, lembab,
bercahaya, ada pembuluh darah kecil – kecil, jernih),
peradangan.
f. Sclera : warna (N : putih dan jernih), benda asing,
discharge, lesi.
g. Cornea dan iris : abrasi, kejernihan, ( normal : licin
dan transparan, sensitivitas kornea (test Nervous V)).
h. Pupil : bentuk (n: bulat), kesamaan ukuran, warna
(gelap, keruh, dan tidak berwarna, katarak), reflek
pupil terhadap cahaya,consensual reaction, refleks
akomodai, kelenjar air mata.
i. Ketajaman penglihatan : snellen chart/ gambar.
j. Lapang pandang.
6. Hidung
a. Struktur luar : ukuran, bentuk nares, simetris (lurus
tidaknya septum hidung), flaring (pengembangan
cuping hidung), discharge, oedema.
b. Struktur dalam : membran mukosa warna (N: merah
muda), inflamasi, alergi, septum (N: ditengah –
tengah), warna, eksudat, edema, polip, epistaksis.
c. Passage udara (menutup lubang hidung).
d. Palpasi sinus.
e. Penciuman.
7. Telinga
a. Struktur luar : warna, lesi, strumen, ukuran telinga,
membran tympani (warna N: abu – abu tua, intact :
tidak ada perforasi/tidak tembus cahaya), discharge.
Bau, edema tulang mastoid.
b. Pendengaran : tes rine, tes webber, detik jam tangan,
gesekan kertas, dan bisikan suara.
8. Mulut dan pharing dan laring
a. Bibir : wara (N : merah muda), simetris (sudut dengan
sudut sejajar), kelembaban, lesi, ulkus, massa,
labiapalastokizis.
b. Mukosa : warna, kelembaban, lesi.
c. Gigi : carries¸letak, wara, posisi, extractio sites
( daerah yang tidak ada gigi).
d. Gusi : warna, edema, retracsi, perdarahan, lesi.
e. Lidah : warn, posisi, ukuran
(macroglosia/microglosia), lesi, texture permukaan,
fisura/belahan, papila/bintil – bintil, pergerakan dan
hipersaliva.
f. Pharynx : mukosa membran, adanya edema, faring,
hiperemia, pseudomembrane, uvula, tonsil.
g. Bau mulut.
h. Reflex : GAG reflex, reflex menelan.
9. Laring : obtruksi laring.
10. Leher : adanya tekanan vena jugularis, ada tidaknya massa
dalam leher, kulit leher, ROM, trachea, kelenjar tyroid,
kelenjar getah bening.
11. Dada
a. Inspeksi : bentuk dada, kesimetrisan, gerakan dada,
adanya deformitas atau tidak.
b. Palpasi : adanya penonjolan, pembengkakan.
c. Pmeriksaan payudara : kaji ukuran, bentuk, lesi,
adanya penonjolan, pembegkakan, putting usu dan
areola, adanya ginecomastia, pengeluaran ASI (pada
puttting neonatus).
12. Paru
a. Inspeksi : kesimetrisan pengembangan paru, diameter
antero-posterior, dan transversal, kelainan tulang
belakang : lordosis, kiposis, dan skoliosis.
b. Palpasi : pengembangan dada, adanya nyeri tekan,
masa, peradangan, kesimetrisan ekspansi paru,
tactil/vocal vremitus.
c. Perkusi : batas anterior dan posterior paru
d. Auskultasi : bunyi paru, suara nfas tambahan.
13. Jantung
a. Inspeksi : area perikordial
b. Palpasi : area aorta, area pulmonal, area trikuspid, area
apikal.
c. Perkusi : batas jantung.
d. Aauskultasi : bunyi jantung, bunyi tambahan, murmur.
14. Abdomen
a. Inspeksi : kulit, umbilikus, bentuk, simetris,
pembesaran organ, adanya massa, adanya pulsasi.
b. Auskultasi : bising usus, desiran aorta, arteri renalis,
arteri iliaka, arteri femoralis, friction rubs.
c. Perkusi : timpani
d. Palpasi : adanya massa dan nyeri teka, palpasi hepar,
palpasi limfa, palpasi ginjal.
15. Ekstremitas atas dan bawah
a. Inspeksi : kulit, pembengkakan, simetrisitas, kuku,
polidaktili, sindaktili, pesequinovarus/vagus.
b. Palpasi : edema. Capilary Refill Time (CRT).
c. Refleks biseps, trisep, patela, babinski.
16. Genetalia wanita dan pria
a. Genetalia wanita
- Inspeksi : epispadia, labia, klitoris, orifisium
uretra, introitus vagina, keluarn/sekret.
- Palpasi : adanya pembesaran atau nyeri tekan.
b. Genetalia pria
- Penis
Inspeksi : Perkembangan penis, prepusium, adaya
fimosis, gland penis, metaus uretral, adanya
hipospadia.
Palpasi : adanya lesi yang terlihat, korpus penis.
- Skrotum dan isinya
Inspeksi : kontur dari skrotum, kulit skrotum.
Palpasi : testis perhatikan adanya benjolan, adanya
nyeri tekan, adabta hidrocele.
17. Anus dan rectum
a. Inspeksi : jaringan perineal, atresia ani.
b. Palpasi : kulit sekitarnya.
18. Bereskan alat dan cuci tangan.
19. Rapikan pasien dan beri posisi yang nyaman
4 Terminasi 10
Dokumentasikan hasil tindakan
Catat respon
Pendkes ke ibu
TOTAL 100
Tanggal:
Penguji:

(………………………….)

Anda mungkin juga menyukai