Anda di halaman 1dari 4

Bidang banyak adalah bangun yang dibatasi oleh bidang-bidang datar yang dua-dua

saling berpotongan. Sisi bidang banyak yaitu bidang-bidang atau lebih tepatnya bagian-bagian
bidang yang membatasi bidang.
Rusuk adalah ruas-ruas garis yang membatasi sisi-sisi. Rusuk-rusuk berpotongan pada titik
sudut.
Jika perpanjangan semua rusuk berada di luar bidang banyak, maka bidang banyak yang
demikian disebut bidang banyak konveks. Bidang banyak beraturan adalah bidang banyak
konveks yang semua sisinya berupa daerah segi banyak beraturan yang kongruen dan pada setiap
titik sudutnya bertemu sisi-sisi yang sama banyaknya.

Pada setiap bidang banyak konveks berlaku dalil EULER, yang bunyinya:
Dalil: Pada setiap bidang banyak konveks banyaknya semua sisi ditambah banyaknya semua titik
sudut sama dengan banyaknya rusuk ditambah dua.
Jika S menyatakan banyaknya sisi.
T menyatakan banyaknya titik sudut.
R menyatakan banyaknya rusuk
Dalil EULER dapat dinyatakan dalam bentuk rumus: S + T = R + 2
Dengan S adalah sisi, T adalah titik sudut dan R adalah rusuk atau ditulis :
Sisi + Titik Sudut – Rusuk = 2
Rumus tersebut berlaku untuk bangun ruang sisi datar. Tentu saja bukan tabung, kerucut atau
bola. Pada Graph, pada bagian Graph Planar, muncul lagi rumus euler, yaitu
Titik + Daerah – Sisi = 2
Sebelum kembali ke rumus euler, kita singgung sedikit mengenai graph planar.
Apa itu grapah planar? yaitu suatu graph yang bisa digambarkan menjadi suatu graph yang
sisinya tidak ada yang bertumpukan.
Perhatikan gambar berikut :
Perhatikan Gambar. G adalah graph. Perhatikan bahwa sisi eb dan sisi ac pada gambar tersebut
bertumpukan/berpotongan (tanda panah biru).
Suatu graph disebut graph planar jika graph tersebut bisa digambarkan dengan tidak ada sisi
yang bertumpukan/berpotongan.
Graph G adalah graph planar, karena bisa digambarkan menjadi gambar yang dibawahnya. Tidak
ada sisi yang bertumpukan.
Apakah semua graph itu merupakan graph planar? Tidak.
Graph berikut ini bukan merupakan graph planar. Coba saja dibuat gambar graph sehingga tidak
ada sisi yang bertumpukan/berpotongan.

Sudah selesai dengan graph planar. sekarang kita ke daerah dalam graph planar.
Perhatikan gambar :
Gambar tersebut adalah gambar graph planar. Setiap graph planar pasti memiliki faces (saya di
sini mengartikan “daerah”). Misalnya daerah Q, dibatasi oleh sisi ec, eb dan bc.
Daerah T dibatasi oleh sisi ae, ed dan da. Dan daerah-daerah yang lain. Dan ada satu daerah yang
sangat besar, yaitu daerah terluar, yaitu daerah U. Kita mengatakan bahwa daerah U ini dibatasi
oleh sisi ad, dc dan ca.
Rumus Euler pada Graph Planar
Banyak Titik + Banyak Daerah – Banyak Sisi = 2
Pada graph di atas.
Banyak Titik = 5
Banyak Daerah = 6
Banyak Sisi = 9
Hubungannya (Rumus Eulernya pun berlaku), yaitu : 5 + 6 – 9 = 2
Coba saja untuk graph planar yang lainnya. Silahkan mencoba.
Untuk Bukti rumus ini, akan diberikan langkah-langkahnya, yaitu :
Pertama, kita perhatikan Tree (pohon), yabng pasti memiliki 1 daerah, n titik dan n-1 sisi.
Rumus eulernya pun berlaku, yaitu : n + 1 – (n – 1) = 2
Dengan begitu, kita sudah menunjukkan bahwa untuk sebarang tree, maka berlaku rumus euler.
Untuk sebarang graph,Ambil/Buat Spanning Tree dari sebarang graph tersebut. Tentu saja akan
berlaku rumus euler pada sebarang spanning tree tersebut.
Setelah itu tambahkan 1 sisi (sisi yang ditambahkan adalah sisi sehingga nanti terbentuk graph
semula).
Penambahan satu sisi, mengakibatkan menambahnya satu daerah. Padahal pada rumus euler,
antara sisi dan daerah itu saling mengurangi. Jadi, Rumus Euler pada spanning tree yang
ditambahkan satu sisi tersebut itu pun masih berlaku.
Tambahkan sisi selanjutnya, dan seterusnya sampai didapatkan graph sebelumnya (graph awal).
Dan tentu saja rumus euler masih berlaku.
‘penambahan satu sisi akan menyebabkan bertambahnya satu daerah, ini tidak akan mengubah
rumus eulernya’Akhirnya, Bapak Euler sangatlah hebat. Ternyata rumus eulernya itu bukan
hanya pada bangun ruang sisi datar saja. Tetapi pada graph juga berlaku rumus tersebut.Angka 2
angkanya euler.

Sudut bidang banyak adalah bagian ruang yang dibatasi oleh tiga buah bidang datar atau lebih,
yang kesemuanya melalui sebuah titik. Khususnya jika dibatasi oleh tiga bidang, maka disebut
sudut bidang tiga. Titik-titik pertemuan dari sudut bidang banyak itu disebut titik puncak atau
titik sudut dari bidang banyak. Garis-garis potong antara tiap dua bidangnya disebut rusuk
bidang banyak, sedang daerah sudut yang terbentuk atau dibatasi oleh dua rusuk yang berdekatan
disebut sisi bidang banyak.

Sudut-sudut bidang banyak adalah sudut-sudut tumpuan dari sudut-sudut bidang dua yang terjadi
oleh bidang-bidang yang membentuk sudut bidang banyak itu.

Pada sudut bidang tiga T.ABC, yang dimaksud dengan:


- Titik puncaknya adalah titik T
- Rusuk-rusuknya adalah
- Sisi-sisinya adalah daerah-daerah
- Sudut-sudutnya adalah sudut tumpuan pada rusuk-rusuk
Dalil: jumlah semua sisi sebuah sudut bidang banyak kurang dari

Anda mungkin juga menyukai