Ca Mamae merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel
ductus maupun lobulusnya. (Kemenkes, 2017). Mastektomi adalah operasi pengangkatan
payudara baik itu sebagian atau seluruh payudara ( Suyatno & Pasaribu, 2010 ). Mastektomi
adalah pemotongan melintang dan pengangkatan jaringan payudara dari tulang selangka
(superior) ke batas depan latissimus dorsi (lateral) ke rectus sheath (inferior) dan midline
(medial). Sebagai tambahan, ekor aksila (axillary tail) dipotong (Lim, et al, 2009).
Pengkajian Keperawatan
1. Identitas Klien
Nama, umur (usia lebih dari 50 tahun beresiko terkena Ca mamae), jenis kelamin (jenis
kelamin perempuan sangat beresiko terkena Ca mammae dibandingkan dengan laki-laki),
agama, pendidikan, alamat, No. RM, pekerjaan, status perkawinan (wanita yang belum
menikah memiliki resiko untuk terkena Ca Mamae).
2. Keluhan Utama
Pasien mengalami luka tidak kunjung sembuh yang mengikuti rekonstruksi payudara
bilateral dengan flap.
5. Terapi
Pasien menerima terapi oksigen hiperbarik, debridemen serial, dan terapi luka VAC
dengan penyembuhan total.
7. Pengkajian Psikososial
Perlu dikaji persepsi klien terhadap penyakitnya, gangguan konsep diri karena mengikuti
rekonstruksi payudara bilateral dengan flap.
8. Pemeriksaan Penunjang
Perlu dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui apakah pasien mengalami
infeksi.