Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

KEPERAWATAN ANAK I
ASUHAN KEPERAWATAN

DI BUAT OLEH

NAMA : YANSYE NOYA


NPM : 12114201180005
KELAS : C
SEMESTER : IV
ANGKATAN 2018

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2020
ASUHAN KEPERAWATAN

Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An T
2. Tempat tgl lahir/usia : Ambon 7 April 2018
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Kristen Protestan
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Nania
7. Tgl masuk : 9 April 2020
8. Tgl pengkajian : 9 April 2020
9. Diagnosa medik : Asma
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn.R
b. U s i a : 30 thn
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. A g a m a : Kristen protestan
f. Alamat : Nania
2. Ibu
a. N a m a : Ny. N
b. U s i a : 28 thn
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Kristen protestan
f. Alamat : Nania
II. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas,dan hasil pemeriksaan fisik
didapatkan wezing dan ronchi nafsu makan menurun,muntah dan rewel pada
malam hari

B. Riwayat Kesehatan Keluarga


¤ Genogram

30 thn 28
thn

Keterangan :

: Klien x :
Meninggal

: Perempuan : laki-laki

: serumah : anak kandung


IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian
BCG ketika lahir 1x Timbul bisul bernanah sekitar 2- 6
minggu setelah suntik BCG dan bisul
1.
tersebut akan pecah dan
meninggalkan jaringan parut
DPT (I,II,III,IV) Ketika berusia 3x Radang,nyeri,tubuh kaku serta
2.
2,3,4 bulan infeksi
Polio (I,II,III,IV) Ketika lahir,2,3,4 4x Reaksi alergi seperti gatal-gatal,kulit
3. bulan kemerahan,sulit bernapas atau
menelan
Hepatitis B Ketika lahir,2,3,4 4x Demam serta lema, gatal-gatal ,kulit
4. bulan kemerahan dan pembengkakkan
pada wajah
influenza 6 bulan 1x Demam, batuk,sakit
5. tenggorokan,sesak nafas dan sakit
pasa telinga

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
Berat badan : 14 kg
Tinggi badan : 85 cm

VI. Riwayat Nutrisi


A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Pada saat bayi baru lahir
2. Cara pemberian : ASI diberikan langsung pada bayi
3. Lama pemberian : 5 – 10 menit

B. Pemberian susu formula


1. Alasan pemberian : Diberukan sebagai pendamping ASI

VII. Riwayat Psikososial


¤ Anak tinggal dengan : Orang tua
¤ Apakah ada tangga yang bisa berbahaya: tidak ada
¤ Hubungan antar anggota keluarga : hubungan antar anggota keluarga baik
¤ Pengasuh anak : tidak ada
VIII. Riwayat Spiritual
¤ Support sistem dalam keluarga : Baik, antar sesama keluarga selalu saling
mendukung
¤ Kegiatan keagamaan : Keluarga pasien rajin mengikuti ibadah minggu maupun
ibadah dalam lingkungan masyarakat.
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : karena anaknya mengalami sesa
dan tidak mau menete sehingga ibu klien membawanya ke RS
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter mengatakan
tentang perkembangan klien
- Bagaimana perasaan orang tua saat ini : orang tua menerima keadaan yang
terjadi, dan berharap anaknya cepat pulih
- Apakah orang tua selalu berkunjung : orang tua klien selalu berkunjung
untuk memastikan keadaan serta kondisi klien
- Siapa yang akan tinggal dengan anak : orang tua

X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Berkurang
2. Menu makan Nasi,bubur, ikan dan Nasi,bubur,, ikan dan
sayur sayur
3. Frekwensi makan 3x/hari 3x/hari
4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
6. Cara makan Ibu klien yang Ibu klen yang memberi
memberi makan makan
7. Ritual saat makan Berdoa berdoa
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Asi,susu formula,teh ASI,Sufor,teh
2. Frekuensi minum 6x/hari
6x/hari

C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB ( Buang Air Besar)
1. Tempat pembuangan Popok Tidak dikaji
2. Frekuensi (waktu) 2x Tidak dikaji
3. Konsistensi Lembek Tidak dikaji
4. Kesulitan Tidak ada Tidak dikaji
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak dikaji

BAK ( Buang Air Kecil)


1. Tempat pembuangan Popok Tidak dikaji
2. Frekuensi (waktu) 3x/hari Tidak dikaji
3. Warna dan bau Kuning pucat/ pesing Tidak dikaji
(amoniak)
4. Volume Tidak dikaji Tidak dikaji
5. Kesulitan Tidak ada Tidak dikaji

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Tidak dikaji Tidak dikaji

- Malam Tidak dikaji Tidak dikaji

2. Pola tidur Tidak dikaji Tidak dikaji

3. Kebiasaan sebelum Tidak dikaji Tidak dikaji

tidur
4. Kesulitan tidur Tidak dikaji Tidak dikaji

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak dikaji Tidak dikaji
2. Jenis dan frekuensi Tidak dikaji Tidak dikaji
3. Kondisi setelah Tidak dikaji Tidak dikaji
olahraga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi Tidak dikaji Tidak dikaji
- Cara
- Frekuensi
- Alat mandi
2. Cuci rambut Tidak dikaji Tidak dikaji
- Frekuensi
- Cara
3. Gunting kuku Tidak dikaji Tidak dikaji
- Frekuensi
- Cara
4. Gosok gigi Tidak dikaji Tidak dikaji
- Frekuensi
- Cara

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Tidak dikaji Tidak dikaji
2. Pengaturan jadwal harian Tidak dikaji Tidak dikaji
3. Penggunaan alat Bantu aktifitas Tidak dikaji Tidak dikaji
4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak dikaji Tidak dikaji

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Tidak dikaji Tidak dikaji
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah Tidak dikaji Tidak dikaji
rekreasi Tidak dikaji Tidak dikaji
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur Tidak dikaji Tidak dikaji
Tidak dikaji Tidak dikaji

XI. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : Lemas


2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : Tidak dikaji
b. Denyut nadi : 90x/m
c. Suhu : 38 ˚c
d. Pernapasan : 38x/m

4. Antropometri:
a. Berat Badan : 14 kg

5. Sistem pernapasan.
a. Hidung : bersih,bentuk simetris
b. Leher : normal,tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening
c. Dada :
- Bentuk dada : simetris

d. Suara napas : wheezing dan ronchi

6. Sistem Cardiovasculer.
a. Conjunctiva : Tidak dikaji
b. Tekanan vena jugularis : Tidak dikaji
c. Ukuran jantung : Tidak dikaji
d. Suara jantung : Tidak dikaji
e. Capillary Refilling Time : Tidak dikaji

7. Sistem Pencernaan.
a. Sklera : Tidak dikaji
b. Mulut : Tidak dikaji
c. Gaster : Tidak dikaji
e. Abdomen : Tidak dikaji
f. Anus : Tidak dikaji

8. Sistem Indra.
1. Mata : Tidak dikaji
2. Hidung : Tidak
dikaji
3.. Telinga : Tidak dikaji

9. Sistem saraf
1. Fungsi serebral
a. Status mental : Tidak dikaji
b. Bicara : Tidak dikaji
10. Sistem Muskulo Skeletal
1. Kepala: normal, tidak ada
sianosis
2. Pelvis : normal
3. Lutut : normal
4. Kaki : normal
5. Tangan : normal

11. Sistem integumen


1. Rambut : hitam, panjang,lurus
2. Kulit :. Turgur kulit baik
3. Kuku : tidak ada sianosis

12. Sistem Endokrin


1. Kelenjar thyroid : normal
2. Ekskresi urine : normal
3. Suhu tubuh : normal

XII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


1. Pemberian O2
2. Pemberian Suction
Data Fokus

1. Nama Pasien : An. T

Data Subjektif Data Objektif


 Ibu klien mengatakan anaknya Hasil pemeriksaan saat pengkajian
sesak napas, nafsu makan didapatkan weezing dan ronchi
menurun ,muntah dan rewel pada TTV
malam hari N : 90 x/m
Rr : 38x/m
Suhu : 38˚c

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : ibu klien mengatakan Faktor pencetus Ketidakefektifan pola
anaknya sesak nafas Allergen nafas
Stress
DO : Hasil pemeriksaan
Cuaca
saat pengkajian didapatkan
weezing dan ronchi
Antigen yang terikat IGE pd
permukaan sel mast/ basofil

Mengeluarkan mediator
histamine,platelet,bradikinin

Permiabilitas kapiler meningkat


Edema mukosa,sekresi
produksi,kontraksi otot polos
meningkat

Konsentrasi O2 dalam darah


menurun

Tekanan partial oksigen


dialveoli menurun

Penyempitan jalan pernapasan

Peningkatann kerja otot


pernapasan

Ketidakefektifan pola nafas


2 DS : ibu klien mengatakan Faktor pencetus Ketidakefektifan
bersihan jalan napas
anaknya sesak nafas Allergen
Stress
DO : Hasil pemeriksaan
Cuaca
saat pengkajian didapatkan
weezing dan ronchi
Antigen yang terikat IGE pd
permukaan sel mast/ basofil
TTV
N : 90 x/m
Mengeluarkan mediator
Rr : 38x/m
histamine,platelet,bradikinin

Permiabilitas kapiler meningkat


Edema mukosa,sekresi
produksi,kontraksi otot polos
meningkat

Konsentrasi O2 dalam darah


menurun

Spasme otot polos sekresi


kelenjar meningkat

Penyempitan / obstruksi
proksimal dari bronkus pada
tahap ekspirasi dan inspirasi

Mucus berlendir
Batuk
Wheezing
Sesak napas

Ketidakefektifan bersihan
jalan napas

DS : Nafsu makan Faktor pencetus Ketidakseimbangan


nutrisi kurang dari
menurun, muntah dan Allergen
kebutuhan tubuh
rewel pada malam hri Stress
Cuaca

DO :
Antigen yang terikat IGE pd
TTV permukaan sel mast/ basofil
N : 90 x/m
Rr : 38x/m Mengeluarkan mediator
histamine,platelet,bradikinin
Suhu : 38˚c

Permiabilitas kapiler meningkat

Edema mukosa,sekresi
produksi,kontraksi otot polos
meningkat

Konsentrasi O2 dalam darah


menurun

Tekanan partial oksigen


dialveoli menurun

Penyempitan jalan pernapasan

Peningkatann kerja otot


pernapasan

Nafsu makan menurun

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh

Diagnosa Keperawatan (Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda)

Intervensi Keperawatan (Pakai panduan NOC dan NIC)

N
Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi
O
1.
mendemonstrasi
batuk efektif dan
suara nafas yang
bersih
2. Menunjukan 1. Atur posisi pasien saat tidur
Ketidakefektifan pola jalan nafas yang 2.berikan terapi oksigen
nafas paten (klien tidak 3.Monitor pernapasan dan status
bd merasa oksigen yang sesuai
keletihan otot tercekik,irama 4. Catatat pergerakan dada,
pernapasan dan nafas,frekuensi simetris atau tidak
deformitas dinding pernapasan 5. Auskultasi suara nafas
dada dalam rentan
normal, tidak ada
suara nafas
abnormal)
3.Tanda – tanda
vital dalam
rentan normal
Ketidakefektifan 1. 1. Kaji fungsi pernapasan : bunyi
bersihan jalan napas
Mendemonstrasi nafas dan kecepatan pernapasan
bd
batuk efektif dan
suara nafas yang
bersih
2.Menunjukan
jalan nafas yang
paten (klien tidak
merasa
tercekik,irama 2. Atur posisi tidur pasien dengan

keletihan otot nafas,frekuensi baik


pernapasan dan pernapasan 3. bersihkan mulut dan trakea
deformitas dinding
dada dalam rentan dengan cara suction
normal, tidak ada Kolaborasi dengan dokter dalam
suara nafas pemberian obat
abnormal)
3.Mampu
mengidentifikasi
dan mencegah
factor yang dapat
menghambat
jalan napas
Ketidakseimbangan 1.Adanya 1.Kaji pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari
peningkatan berat nutrisi
kebutuhan tubuh
bd badan sesuai 2.Kaji pemenuhan nafsu makan
dispnea saat makan dengan tujuan klien
2. Berat badan 3. jelaskan pentingnya makanan
sesuai dengan bagi proses penyembuhan
tinggi badan 4.ukur tinggi dan berat badan
3. Mampu klien
mengidentifikasi
kebutuhan tubuh
4. Tidak ada
tanda malnutrisi
5.Menunjukan
peningkatan
fungsi
pengecapan dari
menelan
6. Tidak terjadi
penurunan berat
badan yang
berarti

Implementasi Keperawatan

Diagnosa
NO Hari/tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Ketidakefektifan S: ibu pasien
pola nafas mengatakan pasien
tampak lebih baik jika
posisi duduk diperbaiki
9 April 2020 Mengatur posisi
O: pasien tampak lebih
Jam : 11: 00 pasien
baik
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
S: ibu pasien
mengatakan anaknya
terlihst lebih baik setelah
dilakukan pemasangan
Memberikan terapi O2
9 April 2020 oksigen O: sesak pada pasien
Jam : 11 : 30 mulai berkurang
A: masalah teratasi
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
Monitor pernapasan S: -
9 April 2020 dan status oksigen O : kondisi pernapasan
Jam : 13 : 00 yang sesuai pasien mulai membaik
A: masalah teratasi
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
S:-
O: pergerakan dada
pasien tampak simetris
Mencatatat pergerakan
9 April 2020 A: masalah teratasi
dada, simetris atau
Jam : 13 : 15 sebagian
tidak
P: intervensi dilanjutkan

S: -
O : bunyi wheezing dan
. Auskultasi suara
9 April 2020 ronchi pada pasien mulai
Jam : 13 : 30 nafas berkurang
A: Masalah teratsi
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
S: -
O: bunyi wheezing dan
Kaji fungsi ronci mulai berkurang
10 April 2020 pernapasan : bunyi dan pernapasan pasien
Jam : 09 : 30 nafas dan kecepatan mulai kembali normal
pernapasan A: Masalah teratasi
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
S: ibu pasien
mengatakan pasien
Ketidakefektifan tampak lebih baik jika
bersihan jalan posisi duduk diperbaiki
2 10 April 2020 Atur posisi tidur
napas O: pasien tampak lebih
Jam : 10 : 00 pasien dengan baik
baik
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
S: -
O: pasien tampak lebih
bersihkan mulut dan baik setelah dilakukan
10 April 2020
trakea dengan cara suction
Jam : 10 : 30
suction A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3 Ketidakseimbang 10 April 2020 Kaji pemenuhan S: ibu pasien
an nutrisi kurang Jam : 11 : 00 kebutuhan nutrisi mengatakan akan
dari kebutuhan memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien
O: Ibu pasien tampak
lebih serius untuk
memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien
A: Masalah teratasi
sebagiam
P: Intervensi dilanjutkan
S: ibu pasien mengatkan
ia akan mengusahakan
agar anaknya daoat
makan dengan baik
kembali demi proses
jelaskan pentingnya penyembuhan sang anak
10 April 2020
makanan bagi proses O: ibu pasien mengerti
Jam : 11 : 15
penyembuhan tentang penyingnya
tubuh makanan bagi proses
penyembuhan sang anak
A:masalah teratasi
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
S: ibu pasien mengakan
akan berusaha untuk
meningkatkan nafsu
makan pasien agar berat
badan pasien kembali
10 April 2020 normal
ukur tinggi dan berat
Jam : 11:30 O: Tinggi dan Berat
badan klien
badan pasien masih
seperti awal datang ke
poli anak
A: masalah teratasi
sebagiam
P: intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai