Jurnal Dental Asisten PDF
Jurnal Dental Asisten PDF
ABSTRAK
Desain tata letak (lay out design) adalah proses alokasi ruangan, penataan ruangan dan
peralatan sedemikian rupa sehingga pergerakan berlangsung seminimal mungkin, seluruh
luasan ruangan termanfaatkan, dan menciptakan rasa nyaman kepada operator yang bekerja
serta pasien yang menerima pelayanan. Pembuatan desain tata letak penempatan alat
kedokteran gigi didasarkan pada konsep Four Handed Dentistry dan ergonomis. Dalam
konsep Four Handed Dentistry dikenal Clock Concept yang membagi zona kerja menjadi
Static Zone, Assisten’s Zone, Transfer Zone, dan Operator’s Zone; zona-zona ini menjadi
pedoman dalam penempatan alat kedokteran gigi. Peletakan alat kedokteran gigi juga harus
memenuhi prinsip ergonomis sehingga timbul keserasian atau keseimbangan antara segala
fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan
keterbatasan manusia, baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan
menjadi lebih baik.
PENDAHULUAN
Mobile Cabinet, dan Dental Cabinet.
Berbagai peralatan kedokteran
Desain tata letak (lay out design)
gigi yang dijual di pasaran pada saat
adalah proses alokasi ruangan, penataan
ini, hampir semuanya telah
ruangan dan peralatan sedemikian rupa
memperhatikan aspek ergonomis ketika
sehingga pergerakan berlangsung
didesain oleh pabrik pembuatnya1. Namun
seminimal mungkin, seluruh luasan
kelebihan ini akan berkurang nilainya
ruangan termanfaatkan, dan menciptakan
apabila pada saat penempatan peralatan
dikemudian hari bila dinilai sudah tidak kompleksnya pelayanan kedokteran gigi,
Desain tata letak berbeda dengan berkembang. Bila dahulu cukup hanya
gambar arsitek, desain tata letak hanya dokter gigi saja yang memberikan
perhitungan pergerakan informasi, bahan, diberikan oleh sebuah tim yang terdiri
dan manusia. Selain itu juga dengan dari Dentist, Dental Hygienist, Dental
medis dan kepatutan. Secara garis besar adalah dokter gigi yang memberikan
ada 2 macam desain tata letak yaitu yang pelayanan kedokteran gigi. Dental
dibuat dengan memperhatikan proses dan Hygienist bertugas mengisi Rekam Medis,
produk, pada tempat praktek dokter gigi Dentistry seperti membersihkan karang
yang digunakan adalah desain tata letak gigi secara mandiri. Dental Assistant
Laboratorium, membuat protesa dan alat telah diadopsi oleh para produser
bantu yang akan dipasang di pembuatan dental unit, sehingga saat ini
berbeda, hanya dikenal 2 profesi disebelah kiri pasien. Oleh karena itulah
kesehatan gigi diluar dokter gigi yaitu konsep Four Handed Dentistry menjadi
Perawat Gigi dan Tekniker Gigi. dasar dalam desain tata letak penempatan
Handed Dentistry.
JALUR KERJA DAN PERGERAKAN ini untuk menempatkan Meja Instrumen
Dentistry dikenal konsep pembagian zona Instrumen Tangan serta peralatan yang
kerja disekitar Dental Unit yang disebut dapat membuat takut pasien. Assistant’s
Clock Concept. Bila kepala pasien Zone adalah zona tempat pergerakan
dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat Perawat Gigi, pada Dental Unit di sisi ini
di belakang kepala pasien, maka arah jam dilengkapi dengan Semprotan Air/Angin
11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah dan Penghisap Ludah, serta Light Cure
jam 2 sampai jam 4 disebut Assisten’s Unit pada Dental Unit yang lengkap.
Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone adalah daerah tempat alat
Transfer Zone, kemudian dari arah jam dan bahan dipertukarkan antara tangan
8 sampai jam 11 disebut Operator’s dokter gigi dan tangan Perawat Gigi.
seputar Dental Unit, pergerakan lain yang TATA LETAK PENEMPATAN ALAT
perlu diperhatikan ketika membuat desain Prinsip utama dalam desain tata
letak penempatan alat kedokteran gigi
tata letak alat adalah pergerakan Dokter
adalah prinsip ergonomis, yaitu
Gigi, Pasien, dan Perawat Gigi di dalam menyerasikan atau menyeimbangkan
ruangan maupun antar ruangan. Jarak antara segala fasilitas yang digunakan
baik dalam beraktivitas maupun istirahat
antar peralatan serta dengan dinding
dengan kemampuan dan keterbatasan
bangunan perlu diperhitungkan untuk manusia, baik fisik maupun mental
proses perawatan dilakukan. Ukuran Dental Unit adalah sekitar 1,8-2 Meter.
Dental Unit adalah 2,5 X 3,5 Meter, dalam ruang sebesar 1 Meter untuk Operator’s
ruangan ini dapat dimasukan satu buah Zone dan Static Zone, oleh karena itu
Dental Unit, Mobile Cabinet, serta dua jarak ideal antara ujung bawah Dental
buah Dental Stool8. Unsur penunjang Unit dengan dinding belakang atau
video atau televisi untuk hiburan pasien belakang adalah 3 Meter; sementara
mendesain penempatan peralatan adalah terlihat oleh pasien dan terletak diantara
terhadap Dental Unit. Alat ini bukan Operator’s Zone dan Assistant Zone
kursi statis tetapi dapat direbahkan dan sehingga baik Dokter Gigi maupun
Zone. Alat besar terakhir yang berada di Konsep Four Handed Dentistry
Ruang Perawatan adalah Dental Cabinet dan ergonomis menjadi dasar dalam
sebagai tempat penyimpanan utama bahan desain tata letak penempatan alat
Meter. Bila hanya satu sisi, lemari ini menciptakan rasa nyaman kepada
ditempatkan di Static Zone, sedangkan operator yang bekerja dan pasien yang
menerima pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA