Teori Konseptual Model Interpersonal
Teori Konseptual Model Interpersonal
MAKALAH
Oleh :
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya
makalahdapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada Ibu Lia Juniarni, Ners., M.Kep., Sp.Kep.Jselaku
dosen, yang telah senantiasa membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Dan
harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan, untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Model konseptual keperawatan jiwa mengurai situasi yang terjadi
dalam lingkungan atau stresor yang mengakibatkan seseorang individu
menciptakan perubahan yang adaptif baik secara mandiri maupun bantuan
perawat. Model konseptual keperawatan jiwa merupakan upaya yang
dilakukan baik oleh perawat untuk menolong seseorang dalam
mempertahankan keseimbangan melalui mekanisme koping yang positif
untuk mengatasi stresor yang dialaminya (Videbeck,2008 : 54).
Dengan interaksi interpersonal menguatkan hubungan antara
perawat dengan pasien (Kim, 2007), dengan interpersonal caring tersebut
merupakan cara bagaimana untuk memberdayakan orang sakit dan
disabilitas seperti halnya yang dialami pasien dengan gangguan jiwa.
Selain itu, nilai kasih sayang dan moral adalah kunci utama dalam perilaku
caring perawat professional. Dalam keperawatan, caring merupakan sikap
dan pendekatan yang memperlakukan pasien sebagai manusia seutuhnya
yang mempunyai kebutuhan lebih dari sekedar nomer tempat tidur atau
sebagai seorang dengan penyakit tertentu. Perawat yang menggunakan
pendekatan caring dalam prakteknya memperhitungkan semua yang
diketahuinya tentang pasien yang meliputi pikiran, perasaan, nilai-nilai,
pengalaman, kesukaan, perilaku dan bahasa tubuh (Alpers, 2013;
Abdullah, 2011).
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Model Konseptual Keperawatan Jiwa?
2. Apa Penjelasan Teori Peplau Interpersonal Jiwa?
3. Apa Permasalahan Yang Mengakibatkan Gangguan Interpersonal?
4. Apa saja Terapi Interpersonal ?
1
C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana pendekatan model interpersonal caring
perawat terhadap masalah harga diri rendah pada pasien jiwa yang
dirawat di rumah sakit berdasarkan literatur.
2. Menjelaskan model interpersonal caring perawat pada pasien
gangguan jiwa .
3. Menjelaskan pendekatan model interpersonal caring perawat terhadap
masalah harga diri rendah kronik pada pasien gangguan jiwa yang
dirawat di rumah sakit.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dan alami seseorang akibat adanya konflik saat berhubungan dengan orang lain
(interpersonal). Menurut konsep ini perasaan takut seseorang didasari adanya
ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang sekitarnya.
Berdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan dan
keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Tujuan keperawatan
adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan untuk membantu klien mencapai
kematangan kepribadian (Chinn dan Jacobs, 1995).
D. Terapi Interpersonal
1. Build Feeling Security (berupaya membangun rasa aman bagi klien)
2. Trusting Relationship and Interpersonal Satisfaction (menjalin hubungan
yang saling percaya)
3. Membina kepuasaan dalam bergaul dengan orang lain sehingga pasien
merasa berharga dan dihormati.
4
dengan anda, saya siap membantu anda, anda sangat menyenangkan bagi
saya”.
Peran Perawat dalam Interpersonal Caring (IC) menurut Peplau Peplau
membagi 6 peranan
a. Peranan Orang Asing (Stranger)
Perawat harus bersikap ramah dan emosi yang wajar, tidak mendikte
pasien tapi dapat menerima keadaan pasien apa adanya.
b. Peranan sebagai narasumber (Resource Person)
Perawat harus mengemukakan jawaban yang spesifik, khususnya yang
berkenaan dengan informasi kesehatan dan interpretasi (penilaian) pasien
terhadap rencana perawatan dan pengobatan.
c. Peranan sebagai Pendidik (Teaching Role)
Peplau memisahkan Taching Role ini ke dalam dua kategori :
1) Instruksioal : berisi pemberian informasi dan penjelasan dalam ruang
lingkup pendidikan.
2) Exprerensial: Menggunakan pengalaman sebagai dasar dari kemajuan
hasil pengarahan
d. Peranan sebagai Pemimpin (Leadership Role)
Ini melibatkan proses demokratis. Perawat membantu pasien menghadapi
masalahnya dengan cara bekerjasama dan partisipasi aktif
e. Peranan sebagai Pengganti (Surrogate Role)
Disini pasien berperan seperti perawat. Sikap dan perilaku perawat tentu
menciptakan perasaan tertentu bagi pasien dan ini akan direspon dalam
hubungan perawat-pasien.
f. Peranan sebagai konseling (Conseling Role)
Perawat memberi respon bagi pasien yang memerlukan. Bimbingan untuk
menolong pasien mengingat dan memahami secara utuh apa yang terjadi.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang
situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya. Model
konseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana
perawat mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi
pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang
harus perawat kerjakan (Brockopp, 1999 : 73).
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan
pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi
apablia komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologik dan
biologic individu.
Terapi Interpersonal :
Build Feeling Security (berupaya membangun rasa aman bagi klien), Trusting
Relationship and Interpersonal Satisfaction (menjalin hubungan yang saling
percaya),Membina kepuasaan dalam bergaul dengan orang lain sehingga
pasien merasa berharga dan dihormati.
Peran perawatan Menurut Yosep, Iyus, dkk, (2014) :
- Share anxieties (berupaya melakukan sharing mengenai apa-apa yang
dirasakan pasien, apa yang dicemaskan oleh pasien saat berhubungan
dengan orang lain)
- Theraspist use empathyand relationship (perawat berupaya bersikap empati
dan turut merasakan apa-apa yang dirasakan oleh pasien).
- Perawat memberikan respon verbal yang mendorong rasa aman pasien
dalam berhubungan dengan orang lain.
Peran Perawat dalam Interpersonal Caring (IC) menurut Peplau Peplau
membagi 6 peranan: Peranan Orang Asing (Stranger), Peranan sebagai
narasumber (Resource Person) , Peranan sebagai Pendidik (Teaching Role),
6
Peranan sebagai Pemimpin (Leadership Role),Peranan sebagai Pengganti
(Surrogate Role), Peranan sebagai konseling (Conseling Role) .
B. Saran
Kami tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Kami sebagai penulis akan
memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
serta kritik yang membangun dari para pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA