Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI OPTIMISASI EKONOMI

KELOMPOK IV

NAMA :

1. ELLY INDAHWATI (20171221079)

2. AHMAD FAIDAL (20171221084)

3. MOCH NOER CHOLISH (20171221101)

4. USWATUN KHASANAH (20171221235)

5. MUCHAMMAD RIZAL RAMADHAN (20171221166)

-MEMAKSIMALKAN NILAI PERUSAHAAN

Memaksimumkan nilai perusahaan merupakan tujuan utama perusahaan Faktor-faktor dari


TR harus diperhatikan dalam pembuatan keputusan manajerial, termasuk pemilihan produk
yang dirancang, pengalamannya dan penjualannya; strategi periklanan, kebijaksanaan harga
yang ditetapkan; bentuk perekononomian yang dihadapinya, dan sifat persaingan yang
dihadapi. Singkatnya, hubungan TR tersebut menyangkut pertimbangan pertimbangan
permintaan dan penawaran.

Demikan halnya hubungaanya dengan biaya adalah kompleks. Analisis biaya, memerlukan
sistem penelaahan sistem produksi yang alternatif, pilihan teknologi, harga faktor faktor
produksi., yang semuanya penting dalam biaya produksi. Dan oleh karenanya masalah
penawaran faktor produksi penting dipertimbangkan.

Faktor yang mempengaruhi biaya dan tersedianya sumber keuangan bagi perusahaan dan
akhirnya menentukan tingkat diskonto yang digunakan para investor untuk menetapkan nilai
perusahaan Untuk menentukan tindakan yang optimal, maka keputusan-keputusan berkenaan
dengan pemasaran, produksi, keuangan, SDM, distribusi produksi, dll, digabungkan dalam
suatu sistem yang terpadu dimana setiap tindakan mempengaruhi seluruh bagian di
perusahaan.

Kompleksitas analisis pengambilan keputusan ini mengendalai penerapannya. Untuk ini


dibutuhkan analisis optimasi parsial, misalnya dalam pemasaran, produksi. Sebagai
keputusan yang menyeluruh, sebaliknya keputusan yang general lebih baik

Tindakan tindakan yang perlu diambil oleh pimpinan :

1. Menyajikan hubungan ekonomi dalam suatu bentuk yang dapat dianalisis.

2. Seseorang harus menerapkan berbagai teknik untuk menentukan penyelesaian yang


optimal
-Metode Dalam Menggambarkan Hubungan Ekonomi

Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel atau grafik. Bila
hubungannya sederhana, tabel / grafik dapat mencukupi.

-Hubungan Antara Nilai Total, Average dan Marginal

Hubungan antara Nilai Total, Average dan Marginal sangat berguna dalam analisis optimasi.
Pengertian total dan average sudah umum diketahui, tetapi untuk hubungan marginal perlu
kita mengetahui definisinya. Hubungan marginal didefinisikan sebagai penambahan variabel
dependen dari suatu fungsi yang disebabkan oleh perubahan salah satu unit variabel
independen sebesar satu unit. Secara khusus kita menganalisis suatu fungsi tujuan dengan
melihat perubahan berbagai variabel independen serta pengaruhnya terhadap variabel
dependen. Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan nilai dan variabel-variabel
independen yang bisa mengoptimalkan fungsi tujuan para pembuat keputusan

- KALKULUS DIFFFERENSIAL DAN KAIDAH-KAIDAH PENURUNAN FUNGSI

1. Kalkulus Diferensial

Walaupun tabel dan grafik bermanfaat untuk menjelaskan konsep hubungan ekonomi, tetapi
persamaan seringkali lebih cocok untuk digunakan dalam proses pemecahan masalah. Salah
satu alasan adalah bahwa teknik analisis kalkukulus diferensial bisa digunakan untuk
menemukan nilai maksimum dan minimum dari suatu fungsi secara efisien melalui analisis
marginal. Selain itu konsep kalkulus dasar mudah dikembangkan untuk masalah pengambilan
keputusan di mana pilihanpilihan yang ada dibatasi oleh beberapa kendala. Oleh karena itu,
pendekatan kalkulus ini sangat bermanfaat bagi masalah optimasi terkendala yang merupakan
ciri dari proses pembuatan keputasn managerial 6

Kaidah-kaidah Penurunan Fungsi

1. Kaidah Konstata

Jika y = k, dimana k adalah konstanta, maka dy/dx = 0 Contoh : y = 5, maka dy/dx = 0


atau lebih mudahnya kalau kita mengganti simbol dy/dx menjadi y’

Misalnya :

y = 100 -> y’ = 0
y = ½ -> y’ = 0

2. Kaidah Pangkat

Jika y = xⁿ, n adalah konstanta maka


dy/dx  = nXn-1
Contoh :
y = x³
y’ = 3 x 3-1 = 3 x²
y = X –8
y’ = – 8X–9

3. Kaidah Penjumlahan dan Selisih

Jika y = u ± v, dimana u = g (x) dan v = h(x), maka dy/dx = du/dx ± dv/dx

Contoh : y = 4 x² + x³ misalkan u = 4 x² → du/dx = 8x


v = x³ → dv/dx = 3 x² , maka dy/dx = 8x + 3x²
y = – 2X–1 + 4X + 8 , maka y’ = 2X–2 + 4

4. Kaidah Perkalian

Jika y = kv dan v = h (x) maka dy/dx = k dv/dx

Contoh : y = 5 x³, maka dy/dx = 5 ( 3x² ) = 15 x²


Contoh lain:
y = 5X–8 -> y’ = – 40X–9
y = 4X5 -> y’ = 20X4

5. Kaidah Pembagian

Jika y = k , dimana v = h (x), maka dy/dx = k dy/dx /v²

Contoh : y = 5/x³ , dy/dx = 5(3x²)/(x³)2 = −15x²/x6


Contoh lain:
y = 4/X–8 -> y’ = – 4. – 8 X–9/(X–8)2 = 32X–9/X –16
y’ = (32 X–9 ). X16
y’ = 32X7

OPTIMASI TERKENDALA

Manager produksi ditugaskan untk mengejar biaya mnimum (TC) untuk sejumlah produk
tertentu. Pada waktu lain manager tersebut juga dituntut untuk produksi semaksimal mungkin
dengan sejummlah input tertentu. Demikian juga dibagian lain, misalnya bagian pemasaran
dituntut untuk penjualan yang maksimal dengan biya reklame seminimal mungkin. Inilah
gambaran untuk mencapai tujuan pasti ada kendala atau tunduk pada kedala tertentu. Seperti
ini :

Masalah maksimasi Maksimasi : Laba, Penerimaan atau Output Tunduk kepada Kendala
Sumberdaya

Masalah minimasi Minimasi : Biaya Produksi / Ongkos Produksi Tunduk kepada Kendala
Kuantitas atau kualitas output
Angka Pengganda Lagrange

Teknik substitusi tidak selalu dapat digunakan dengan baik. Kadang-kadang kendala telalu
banyak dan komplek. Dalam kasus ini teknik angka pengganda Lagrange dapat
dimanfaatkan. Teknik Lagrange untuk memecahkan optimasi terkendala adalah suatu cara
untuk mengoptimalkan suatu fungsi dengan cara : menggabungkan fungsi tujuan dengan
fungsi kendala. Fungsi gabungan ini disebut fungsi Lagrange. 9

MENDIFERENSIALKAN BERBAGAI MACAM BENTUK FUNGSI DENGAN


ATURAN

1.turunan fungsi y = C

2. turunan fungsi dari pangkat y =ax

3. turunan dari penjumlahan ( pengurangan)

4.turunan hasil kali dari suatu fungsi

5. turunan hasil bagi dari suatu fungsi 10

Anda mungkin juga menyukai