DIA JAHAT

Seakan menjadi momok menakutkan bagi manusia di dunia ini. COVID 19 atau yang sering di
sebut “Virus Corona” ini menyebar begitu luas di berbagai penjuru dunia, semua orang sangat khawatir
tertular akan virus ini. Entah siapa yang membawa wabah ini sehingga banyak manusia yang tak tau apa-
apa ikut menjadi korbannya.

Sejak pemerintah memutuskan untuk melaksanakan lockdown, aku pun sekarang kuliah di
rumah. Tidak banyak yang bisa ku lakukan hanya berdiam diri di rumah, melaksanakan kegiatan rutin di
rumah, dan membuat hari-hari menjadi bosan. Rebahan yang membawa manfaat untuk memutus tali
rantai penyebaran virus ini, setiap hari bangun pagi, membersihkan diri, di lanjutkan menatap layar laptop
untuk melaksanakan kuliah online. Cukup susah memang mengingat rumah ku jauh dari kota, apalagi
setiap listrik di daerah ku padam, aku pun tak bisa melakukan apa-apa karena jaringan internet yang
hilang. Kuliah memang tidak bisa lepas dari yang namanya tugas, setiap hari ada saja tugas yang di
berikan oleh dosen ku. Seperti siklus, tugas yang kemarin selesai tiba-tiba hari ini muncul lagi tugas baru.

Selama lockdown aku lebih sering menghabiskan waktu bersama orang tua ku, bercengkrama,
menonton televisi bersama, makan bersama, dan waktu untuk keluarga menjadi lebih banyak dan
bermakna. Tidak selamanya bencana seperti virus corona ini membawa keburukan, tetapi juga
mengandung hikmah di balik peristiwa ini semua, seperti : waktu bersama keluarga menjadi lebih lama,
polusi udara menjadi berkurang, bahkan kemacetan pun tiada lagi.

Tetapi tetap semua harus waspada, harus menggunakan masker jika keluar rumah, harus sering
mencuci tangan, menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, serta harus di rumah saja. Banyak orang
menjadi korban tak terhitung jumlahnya, sering kali aku bersama keluarga ku melihat televisi untuk
memantau perkembangan kasus virus corona ini di rumah, bahkan tenaga medis yang menjadi pejuang di
barisan depan pun ikut meregang nyawa. Sungguh mengerikan virus ini, dia tidak terlihat, namun sangat
mematikan bahkan senjata nuklir terhebat pun tidak memiliki arti lagi.

Harapan ku bersama keluarga ku adalah, semoga kita bisa melalui masa sulit ini, dan semoga
virus ini cepat berhenti karena sudah terlalu banyak kerugian bahkan yang kehilangan nyawa, dan
menguras air mata banyak orang. Dan kehidupan kembali berjalan normal.