Anda di halaman 1dari 2

SITI KHORIYAWATI

201708135 (AP A)

Tugas : Ke-5
Tugas individu, dapat dikirim melalui google Form satu minggu setelah materi
kuliah ke 5 ini dikirim. Tugas ke-1 sd ke 4 yang belum mengirimkan masih
dapat dikirimkan
Pertanyaan Tugas ke-5 :
1. Jelaskan berdasarkan ketentuan mana bahwa ada keputusan keberatan
yang dapat diajukan banding dan ada keputusan keberatan yang dapat
diajukan gugatan;
Pasal 27 ayat (1) UU KUP menyatakan bahwa WP yang tidak puas atas
surat keputusan keberatan dapat mengajukan permohonan banding
hanya kepada badan peradilan pajak.
Pasal 23 (2) huruf d jo Pasal 39 ayat (1) Peraturan pemerintah No.74/2011
bahwa SK keberatan yang penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur
atau tata cara penerbitan yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan dapat diajukan gugatan kepada badan
peradilan pajak .
2. Jelaskan apa yang menjadi sumbernya dalam memberikan alasan
permohonan banding dengan menyebut ketentuannya;
WP yang tidak puas atas keputusan keberatan dapat mengajukan
permohonan banding dengan alasan berdasarkan Laporan penelitian
permohonan WP dan Kertas Kerja Penelitian.
3. Jelaskan secara singkat tentang proses penyelesaian sengketa pajak di
Pengadilan Pajak;
Proses penyelesaian sengketa pajak di PP dilakukan melalui prosedur dan
tata cara berdasar keputusan Ketua PP. Sengketa banding atau gugatan
dapat ditetapkan ketua sebagai sengketa pemeriksaan dengan acara
biasa oleh majelis hakim atau sasaran pemeriksaan dengan acara cepat
dengan hakim tunggal.
4. Sebutkan jenis putusan Pengadilan Pajak dan jelaskan jangka waktu
pengambilan putusan di PP;
Dalam Pasal 80 UUPP ditentukan jenis putusan yaitu :
a. Menolak permohonan banding/gugatan
b. Mengabulkan sebagian atau seluruhnya
c. Menambah besarnya pajak yang harus dibayar
d. Tidak dapat menerima banding atau gugatan (TDD)
e. Membetulkan kesalahan tulis dan/atau hitung
f. Membatalkan
Sedangkan jangka waktu pengambilan putusan oleh PP adalah :
a. Putusan dari pemeriksaan dengan acara biasa dalam waktu 12 bulan
sejak banding diterima, dan dapat diperpanjang 3 bulan;
b. Putusan dari pemeriksaan dengan acara biasa dalam waktu 6 bulan
sejak gugatan diterima, kecuali gugatan atas penagihan, apabila
dalam waktu 6 bulan terlampaui harus diputus dengan acara cepat
dalam waktu 1 bulan sejak lewat waktu;
c. Putusan dari pemeriksaan dengan acara cepat atas sengketa pajak
tertentu berupa tidak dapat diterima (TDD) diambil dalam waktu 30
hari sejak batas waktu pengajuan banding melampaui, atau 30 hari
sejak banding diterima apabila diajukan setelah lewat waktu, atau 30
hari dalam pemeriksaan dengan acara cepat atas kekeliruan berupa
pembetulan kesalahan tulis/hitung sejak kekeliruan diketahui atau
permohonan diterima, atau 30 hari dalam pemeriksaan dengan acara
cepat atas sengketa yang bukan wewenang PP.
5. Jelaskan tentang pencabutan surat banding
Pasal 39 :
1) Terhadap Banding dapat diajukan surat pernyataan pencabutan kepada
pengadilan pajak.
2) Banding yang dicabut sebagaimana ayat 1 dihapus dari daftar sengketa
dengan :
a. Penetapan ketua dalam hal surat pernyataan pencabutan diajukan
sebelum sidang dilaksanakan
b. Putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal surat
pernyataan pencabutan diajukan dalam sidang atas persetujuan
Terbanding.
3) Banding yang telah dicabut melalui penetapan atau putusan
sebagaimana ayat 2 tidak dapat diajukan kembali.

Anda mungkin juga menyukai