Firda Novi Antika - 201712153 PDF
Firda Novi Antika - 201712153 PDF
NIM : 201712153
Kelas : 6C Akuntansi
“Proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan
menilainya secara objekif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi” audit
ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan
apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang telah
ditetapkan dalam operasinya.
Berbagai pihak berkepentingan terhadap hasil audit sistem kepastian kualitas dengan
berbagai kepentingan dan tujuannya. Pihak-pihak tersebut antara lain:
1. Perusahaan
Untuk menilai seberapa mampu jajaran di bawahnya mengimplementasikan sistem
manajemen kualitas yang telah ditetapkan.
2. Pelanggan
Untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dikonsumsi/digunakan telah
sesuai dengan standar kualitas yang disyaratkan.
3. Pemerintah
Untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dihasilkan dan dilepas ke pasar
telah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah dan aman
dikomsumsi/digunakan oleh konsumen.
4. Asosiasi
Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana perusahaan yang menjadi
anggotanya mengelola manajemen kualitasnya sehingga mampu menghasilkan produk
sesuai dengan yang dipersyaratkan pelanggannya.
5. Lembaga Sertifikasi
Untuk menilai kemampuan dari perusahaan dalam menerapkan sistem kepastian
kualitas yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi ini.
Tujuan dan Manfaat Audit :
Tujuan : Manfaat :
1. Menentukan ketidaksesuaian 1. Membantu mengembangkan sistem
2. Menentukan efektivitas sistem manajeman kualitas terpadu yang
kualitas efektif
3. Memberikan peluang untuk 2. Menyempurnakan proses
perbaikan sistem pengambilan keputusan manajemen
4. Memenuhi persyaratan peraturan 3. Membantu pengalokasian sumber
5. Memudahkan registrasi/pendaftaran daya secara optimal
sistem kualitas 4. Mencegah timbulnya masalah yang
6. Menilai pemasok dan memverifikasi dapat menggangu
sistem kualitasnya 5. Memungkinkan dilakukannya
7. Menilai dan menverifikasi sistem tindakan koreksi yang tepat waktu
kualitas perusahaan sendiri 6. Mengurangi biaya-biaya tambahan
koreksi yang tepat waktu
7. Meningkatkan produktivitas
8. Meningkatkan kepuasan pelanggan
dan pasar
Lima klausul dari ISO 9001:2008 memberikan rujukan (referensi) tentang sistem
kepastian kualitas, yang meliputi :