Anda di halaman 1dari 12

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

00
FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO 14045 Akhmad Wahyu Dani, ST, MT

TUGAS PERKULIAHAN

Automasi
Industri
TUGAS BESAR I
JUDUL TUGAS PLC PROJECT
NAMA
HUSNUL HAFSHAH DEVI
NIM
41414120101
TUGAS 1. VIDEO TUTORIAL SIMULASI STARTING MOTOR
TUGAS 2.
VIDEO TUTORIAL SIMULASI BEL KUIS
TUGAS 3.
TUGAS 4. VIDEO TUTORIAL SIMULASI PENYALAAN LAMPU BERJALAN

Secara berkelompok, pada KELOMPOK 7 , Dengan Judul

" PROJECT PEMBUATAN PALANG KERETA


AUTOMATIS."

Terdiri dari:
1. HUSNUL HAFSHAH DEVI (41414120101)

2. SIGIT INDRIYANTO (41417120061)

3. FATLIH UDIN DAFIT MAULANA (41417120121)


4. ANDIKA BAIHAQI (41417120127)
5. CHOIRUL ANAM (41417120127)
1. Starting motor ada 3 jenis yaitu DOL starter, Star delta, dan Soft starter, jelaskan masing
masing starting motor, serta gambarkan wiring diagram untuk DOL Starter dan Star Delta dan
buatlah video tutorial simulasi Starting motor dengan menggunakan CX Programmer

Penjelasan motor DOL, Star-Delta, dan Soft Starter:

 Direct-On-Line motor starting. Starting dengan metoda ini menggunakan tegangan


jala-jala / line penuh yang dihubungkan langsung ke terminal motor melalui rangkaian
pengendali mekanik atau dengan relay kontaktor magnit.
 Start-delta (bintang-segitiga) motor starting. Star awal dilakukan dalam hubngan
bintang dan kemudian motor beroperasi normal dalam hungan delta. Pengendalian
bintang ke delta dapat dilakukan dengan sakelar mekanik Y /Δ atau dengan relay /
kontaktor magnit.
 Soft starter (Q2), motor starter kontinyu dan bertahap, alternafif secara elektronik
sebagai pengganti Start-delta (bintang-segitiga) motor starting. Beberapa yang dapat
dilakukan adalah dengan :
-Tahanan Primer (Primary Resistance), Starting dengan metoda ini adalah dengan
mengunakan tahanan primer untuk menurunkan tegangan yang masuk ke motor.
-Auto Transformer, Starting dengan metoda ini adalah dengan menghubungkan motor
pada taptegangan sekunder auto transformer terendah dan bertahap dinaikkan hingga
mencapai kecepatan nominal motor dan motor terhubung langsung pada tegangan
penuh / tegangan nominal motor.
-Motor Slip Ring / Rotor lilit, Untuk motor rotor lilit ( Slip Ring ) starting motor
dilakukan dengan metoda pengaturan rintangan rotor ( Scondary Resistor ) . Motor
beroperasi normal pada rotor dalam hubungan bintang.

CARA KERJA:

 Push Button Start dinyalakan, maka akan memberikan inputan pada internal
relay,dimana internal relay juga terhubung dengan timer, yang akan menghitung
mundur selama 6 detik kemudian, mematikan coil kontraktor star, dan menyalakan
coil kontaktor pada delta
 Hal ini bertujuan agar beban pada saat starting awal bisa berkurang, dengan dibagi ke
delta
Wiring Diagram DOL:

Wiring Diagram STAR DELTA:


DIAGRAM LADDER MOTOR STARTING STAR-DELTA.

Link Video Tutorial Simulasi : https://youtu.be/rlsN4jbehdc


2. Buatlah video tutorial simulasi bel kuis dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Bel terdiri dari 3 group
b. Jika pemain 1 telah menekan bel, maka pemain 2 dan 3 tidak bisa menekan bel
begitu juga sebaliknya  ( interlock )
c. Buzzer menyala dengan irama: beep- (jeda 1 detik) - beep – (jeda 0,02 detik) 
( pulse )
d. Buzzer akan terus berirama selama 5 detik lalu reset akan secara otomatis bekerja. (
timer )
e. Buatlah Tabel Pengalamatan dan diagram laddernya.

SIMULASI BEL KUIS

TABEL PENGAMATAN SIMULASI BEL KUIS

KETERANGAN TABEL PENGAMATAN

NO INPUT DEVICES OUTPUT DEVICES


1 BEL #1 0.01 BUZZER#1 100.01
2 BEL #2 0.02 BUZZER#2 100.02
3 BEL #3 0.03 BUZZER#3 100.03
4 INTERNAL RELAY #1 6.01 TIMER #50  
5 INTERNAL RELAY #2 6.02    
6 INTERNAL RELAY #3 6.03    
TABEL PENGAMATAN
OUTPUT
NO INPUT BUZZER #1 BUZZER #2 BUZZER #3
1 BEL #1 (1) 1 0 0
2 BEL #2(1) 0 1 0
3 BEL#3(1) 0 0 1

CARA KERJA:
 BEL#1 ditekan, mendapatkan input lalu memberikan input pada KEEP 1, Buzzer #1
menyala, selama 5 detik,juga ber irama dengan irama 1 dan 0,02 detik karena OUTPUT
KEEP #1 melewati PULSE terlebih dahulu kemudian memberikan OUTPUT pada
Buzzer#1.
 INTERLOCK pada keep 2, dan keep 3 membuat BEL 2 dan 3, tidak dapat
mengeluarkan Buzzer, meskipun ditekan, selama BEL# 1 belum dilepas, dan timernya
belum berhenti( 5 second).
 Ketika BEL #1 dilepas maka BEL#1 akan tereset otomatis setelah 5 detik,dari reset
TIMER
 Ketika BEL#1 sudah tereset, maka BEL#2 ataupun BEL#3 bisa terhubung ke
BUZERnya, dengan prinsip yang sama pada BEL #1, yaitu prioritas inputan pertama,
dan inputan yang lainnya akan tekunci oleh fungsi INTERLOCK, dan bisa tereset kembali
ketikas dilepas, dan melewati waktu 5 detik.

ILUSTRASI CX DESIGNER BEL KUIS


DIAGRAM LADDER SIMULASI BEL KUIS

Link Video Tutorial Simulasi : https://youtu.be/IQpngh0E7dk


3. Buatlah video tutorial simulasi penyalaan lampu berjalan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Lampu terdiri dari 8 lampu.
b) Lampu menyala bergantian mulai dari lampu nomor 1 hingga nomor 8 dan kembali
ke nomor 1.
c) Setiap lampu menyala selama 20 ms
d) Buatlah table pengalamatan dan diagram ladder

DIAGRAM TABEL PENGAMATAN

KETERANGAN TABEL PENGAMATAN

NO INPUT DEVICES OUTPUT LAMP


1 START 0.00 L#1 100.01
2 STOP 0.01 L#2 100.02
3 IR 6.00 L#3 100.03
L#4 100.04
L#5 100.05
L#6 100.06
L#7 100.07
L#8 100.08
OUTPUT TIMER
T#1 T0001
T#2 T0002
T#3 T0003
T#4 T0004
T#5 T0005
T#6 T0006
T#7 T0007
T#8 T0008

CARA KERJA :
 Rangkaian start-stop mengaktifkan internal relay IR-600 (Bisa juga menggunakan KEEP)
 IR-600 mengaktifkan lampu pertama L#1 dan Timer T#1
 Lampu L1 dimatikan oleh NC dari timer T#1,
 NO dari Timer T#1 mengaktifkan lampu L#2 dan Timer T#2
 Lampu L#2 dimatikan oleh NC dari Timer T#2
 NO dari Timer T#2 mengaktifkan lampu L#3 dan Timer T#3
 Lampu L#3 dimatikan oleh NC dari Timer T#3 Dst, sampai dengan rangkaian Lampu L#8
 NC dari Timer T#8 mereset Timer T#1
DIAGRAM LADDER LAMPU BERJALAN

Link Video Tutorial Simulasi : https://youtu.be/usZR5vY2H6A


4. Buatlah Project dengan PLC, dikerjakan perkelompok 1 kelompok maksimal 5 orang dengan
ketentuan sbb. :

a) Menggunakan PLC
b) Setiap kelompok tidak boleh sama judul dan aplikasi projectnya
c) Buat Video tutorial dan modul project tersebut.

PROJECT PEMBUATAN PALANG KERETA AUTOMATIS.

Prinsip Kerja Pada Palang Kereta Otomatis

1.Tidak memerlukan Penjaga Untuk membuka Palang Kereta

2.Palang kereta Automatis,akan secara otomatis menutup ketika kereta sudah mendekati area
perlintasan

3.Palang Kereta Automatis akan secara otomatis membuka kembali ketika kereta sudah
melesati Perlintasan

4.Pada Rangkaian ini , sistem hanya bekerja pada kereta satu arah(KRL|)

WIRING DIAGRAM LADDER PALANG KERETA AUTOMATIS:


Cara kerja:

 Cara kerja system ini adalah dengan menempatkan switch pada rel kereta,
yaitu SWITCH TUTUP dan SWITCH BUKA.
 Kemudian motor diletakkan pada palang KRL untuk membuka dan menutup
dilengkapi dengan limit switch (FWD STOP dan REV STOP) untuk
menghentikan motor.
 SWITCH TUTUP dan SWITCH BUKA diletakkan jauh dari palang, sehingga
ketika kereta datang, SWITCH TUTUP akan tertekan dan menyalakan motor
untuk bergerak forward atau menutup jalur perlintasan kereta, motor akan
latching dalam keadaan menyala hingga direset oleh limit switch (FWD
STOP) ketika palang sudah menutup.
 Setelah itu kereta melintas dan akan menekan SWITCH BUKA yang
mengakibatkan motor bergerak reverse dan akan latching hingga direset oleh
limit switch (REV STOP).
 Kelemahan system ini adalah arah datangnya kereta harus dari arah yang
sama, tidak bisa untuk rel kereta yang dilalui kereta 2 arah, sehingga cocok
digunakan untuk jalur KRL yang memiliki 2 jalur rel kereta (rel tidak untuk 2
arah).

Link Tutorial Video: https://youtu.be/wKimuR-XLvU

Anda mungkin juga menyukai