Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PELATIHAN DAN INSTRUKTUR


Unit Kerja : DINAS KETENAGAKERJAAN
Instansi : PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

I. PERAN JABATAN :
Melaksanakan Kegiatan instruktur dan Pelatihan Kerja yang berbasis
masyarakat.

II. URAIAN TUGAS :


a. Menyusun rencana program dan kegiatan seksi pelatihan dan instruktur
b. Menyiapkan pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan
c. Menyiapkan program pelatihan
d. Menyiapkan sarana dan prasarana
e. Menyiapkan instruktur dan tenaga pelatihan
f. Menyiapkan calon peserta pelatihan kerja
g. Membuat konsep pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan kerja
h. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja

III. TANGGUNG JAWAB


a. Tersusunnya rencana program dan kegiatan seksi pelatihan dan
instruktur dengan baik dan benar
b. Terlaksananya persiapan pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan
dengan baik dan benar
c. Terlaksananya persiapan program pelatihan dengan baik dan benar
d. Terlaksananya persiapan sarana dan prasarana dengan baik dan benar
e. Terlaksananya persiapan instruktur dan tenaga pelatihan dengan baik
dan benar
f. Terlaksananya persiapan calon peserta pelatihan kerja dengan baik dan
benar
g. Terlaksananya pembuatan konsep pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pelatihan kerja dengan baik dan benar
h. Terlaksananya pelaporan hasil kerja dan capaian kinerja dengan baik dan
benar

IV. HASIL KERJA


a. Dokumen rencana program dan kegiatan seksi pelatihan dan instruktur
b. Petunjuk teknis pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan
c. Laporan program pelatihan
d. Laporan sarana dan prasarana
e. Mitra kerja instruktur dan tenaga pelatihan
f. Laporan calon peserta pelatihan kerja
g. Laporan konsep pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan kerja
h. Laporan hasil kerja dan capaian kinerja

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (fk. 1 -1= 175)
a. RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang diarahkan Kepala Seksi Pelatihan dan
Instruktur bersifat prosedural, rutin, dan secara tipikal
memberikan jasa atau produk kepada Kepala Bidang
Kelembagaan dan Pelatihan Kerja.

b. DAMPAK
Pekerjaan yang diarahkan Kepala Seksi Pelatihan dan
Instruktur memudahkan pekerjaan Kepala Bidang
Kelembagaan dan Pelatihan Kerja.

FAKTOR 2: PENGATURAN ORGANISASI (fk. 2 - 1 = 100)


Kepala Seksi Pelatihan dan Instruktur dalam melaksanakan
tugas jabatan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Kelembagaan dan Pelatihan Kerja.

FAKTOR 3: WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (fk.3-1 = 450)


Kepala Seksi Pelatihan dan Instruktur berwenang :
1.Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan,
menetapkan dan menyesuaikan prioritas jangka pendek, dan
menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan;

2.Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan


prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan tugas, dan
kemampuan pegawai;

3.Mengevaluasi kinerja bawahan;

4.Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah


pekerjaan dan administrasi;

5.Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai;

6.Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan


teguran, memberikan rekomendasi tentang tindakan lain
dalam kasus yang lebih berat;
7.Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan
pegawai dengan cara memberikan atau mengatur
pengembangan dan pelatihan yang diperlukan;

8.Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan


kualitas pekerjaan yang diarahkan;

9.Mengembangkan standar kinerja

FAKTOR 4: HUBUNGAN PERSONAL


A. Sifat Hubungan (fk. 4A-2 = 50)
Kepala Seksi Pelatihan dan Instruktur dalam melaksanakan
tugas jabatannya berhubungan dengan :
1. Administrator dan Pengawas di lingkungan Dinas
Ketenagakerjaan Kota Palembang
2. Administrator di lingkungan Kecamatan yang ada di
Pemerintahan Kota Palembang
3. Pengawas di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan
4. Peserta Pelatihan
5. Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja
6. Kecamatan se-Kota Palembang

B. Tujuan Hubungan (fk.4B-1 = 30)


Tujuan hubungan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pelatihan
dan Instruktur adalah membahas pekerjaan untuk memberikan
atau menerima pelayanan; untuk tukar-menukar informasi
tentang operasi kerja dan masalah kepegawaian, dan untuk
memberikan pelatihan, nasihat, dan bimbingan kepada
bawahan.

FAKTOR 5: KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (fk. 5-3= 340)


Kepala Seksi Pelatihan dan Instruktur mempunyai tingkat kesulitan
dalam mengarahkan pekerjaan dasar yang dilakukan oleh Analis
Kelembagaan Kursus dan Pelatihan (Kelas 7)
FAKTOR 6: KONDISI LAIN (fk. 6-1= 310)
Kepala Seksi Pelatihan dan Instruktur mengarahkan pekerjaan
penyelia yang melakukan koordinasi dengan jabatan yang berada
dibawahnya yaitu dengan Analis Kelembagaan Kursus dan Pelatihan
(Kelas 7)

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU


(tidak ada)
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PELATIHAN DAN INSTRUKTUR
Unit Kerja : DINAS KETENAGAKERJAAN
Instansi : PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

Standar
Nilai yang Jabatan
Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan Struktual Yang
Digunakan
1 Faktor 1: Ruang Lingkup 175 Tingkat faktor 1-1
dan Dampak Program
2 Faktor 2 : Pengaturan 100 Tingkat faktor 2-1
Organisasi
3 Faktor 3 : Wewenang 450 Tingkat faktor 3-1
Penyeliaan dan Manajerial
4 Faktor 4 : Hubungan
Personal
a. Sifat Hubungan 50 Tingkat faktor 4A-2
b. Tujuan Hubungan 30 Tingkat faktor 4B-1
5 Faktor 5: Kesulitan Dalam 340 Tingkat faktor 5-3
Pengarahan Pekerjaan
6 Faktor 6 : Kondisi Lain 310 Tingkat faktor 6-1

K
E
Total Nilai 1455
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 9 (1355-1600)
L
A
N
Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:
Ketua Tim

(..............................................)
Pejabat yang bersangkutan Pimpinan Unit kerja

(Rini Fabiola, SKM) (Edison, S.Sos, M.Si)

Anda mungkin juga menyukai