Karakteristik Responden
Responden diambil pada 85 keluarga balita di Desa Koroncong,
Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Karakteristik
responden (Ibu) berdasarkan usia, usia pertama menikah, tingkat pendidikan,
pekerjaan, jumlah anak, dan IMT. Karakteristik responden balita berdasarkan
jenis kelamin, usia, riwayat persalinan, berat badan lahir, panjang badan lahir,
riwayat imunisasi, riwayat ISPA, riwayat diare, status gizi, dan status stunting.
Pekerjaan
1
Bekerja 10 11,8
Tidak Bekerja 75 88,2
Total 85 100
Jumlah Anak
1–3 69 81,2
4–6 12 14,1
7–9 4 4,7
Total 85 100
IMT
Kurus 9 10,6
Normal 49 57,6
Gemuk 27 31,8
Total 85 100
2
Total 85 100
Jenis Kelamin
Laki - laki 54 63,5
Perempuan 31 36,5
Total 85 100
Persalinan ditolong oleh
Riwayat ISPA
Ada 36 42,4
Tidak Ada 49 57,6
Total 85 100
Riwayat Diare
Ada 20 23,5
Tidak Ada 65 76,5
Total 85 100
Status Gizi
3
Buruk 4 4,7
Kurang 10 11,8
Normal 70 82,4
Kelebihan 1 1,2
Total 85 100
Status Stunting
Stunting 26 30,6
Tidak Stunting 59 69,4
Total 85 100
Analisis Univariat
Pada penelitian ini dilakukan analisis univariat pada balita yaitu faktor gizi
pada balita, faktor gizi ibu, faktor sanitasi, akses layanan kesehatan di sekitar
rumah, dan perilaku cuci tangan ibu dan balita.
Ya 71 83,5
Tidak 14 16,5
Total 85 100
4
MPASI Jumlah (%)
Ya 76 89,4
Tidak 9 10,6
Total 85 100
Ya 81 95,3
Tidak 4 4,7
Total 85 100
Ya 78 91,8
Tidak 7 8,2
Total 85 100
Ya 72 84,7
Tidak 13 15,3
5
Total 85 100
Ya 73 85,9
Tidak 12 14,1
Total 85 100
Pada tabel 4 menggambarkan faktor gizi ibu spesifik yaitu mayoritas ibu
mendapatkan asam folat yaitu sebanyak 78 responden (91,8%), kemudian
mayoritas ibu mendapatkan konseling promosi ASI yaitu sebanyak 72 responden
(84,7%) dan mendapatkan konseling promosi MPASI sebanyak 73 responden
(85,9%).
Tabel 5. Gambaran Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Setelah BAB
pada Ibu di Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten
6
77 responden (90,6%).
Tabel 6. Gambaran Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Setelah BAB
pada Balita di Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten
Analisis Bivariat
Pada tabel 7, analisis bivariat antara variabel perilaku cuci tangan sebelum
makan pada ibu dengan kejadian stunting pada balita, didapatkan mayoritas
berada pada kategori cuci tangan sebelum makan dengan status tidak stunting
yaitu sebanyak 54 responden (71%). Pada kategori cuci tangan sebelum makan
dengan kejadian stunting didapatkan 22 responden (29%) dan kategori tidak cuci
tangan sebelum makan dengan kejadian stunting didapatkan 4 responden (45%).
Penelitian ini menggunakan uji non - parametrik yaitu Chi Square dengan hasil p
sebesar 0,340 (p > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara perilaku cuci
tangan sebelum makan pada ibu dengan kejadian stunting pada balita.
7
Tabel 7. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan pada Ibu dengan
Kejadian Stunting pada Balita di Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong,
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Pada tabel 8, analisis bivariat antara variabel perilaku cuci tangan setelah
BAB pada ibu dengan kejadian stunting pada balita, didapatkan mayoritas berada
pada kategori tidak stunting pada ibu yang mencuci tangan setelah BAB yaitu
sebanyak 55 responden (71,4%). Pada kategori cuci tangan setelah BAB dengan
kejadian stunting didapatkan 22 responden (28,6%) dan kategori tidak cuci tangan
setelah BAB dengan kejadian stunting didapatkan 4 responden (50%). Penelitian
ini menggunakan uji non - parametrik yaitu Chi Square dengan hasil p sebesar
8
0,211 (p > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara perilaku cuci tangan
setelah BAB pada ibu dengan kejadian stunting pada balita.
Tabel 8. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Setelah BAB pada Ibu dengan Kejadian
Stunting pada Balita di Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten.
Perilaku Kejadian Stunting Total Nilai P OR
Stunting Tidak
Cuci
Stunting
Tangan
Cuci 22 55 77 0,211
Tangan (28,6%) (71,4%) (100%)
Tidak 4 4 8
Cuci (50%) (50%) (100%)
Tangan
Total 59 26 85
Pada tabel 9, analisis bivariat antara variabel perilaku cuci tangan sebelum
makan pada balita dengan kejadian stunting pada balita, didapatkan mayoritas
berada pada kategori tidak stunting pada balita yang mencuci tangan setelah BAB
yaitu sebanyak 52 responden (70,3%). Pada kategori cuci tangan sebelum makan
dengan kejadian stunting didapatkan 22 responden (29,7%) dan kategori tidak
cuci tangan sebelum makan dengan kejadian stunting didapatkan 4 responden
(36,4%). Penelitian ini menggunakan uji non - parametrik yaitu Chi Square
dengan hasil p sebesar 0,656 (p > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara
9
perilaku cuci tangan sebelum makan pada ibu dengan kejadian stunting pada
balita.
Tabel 9. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan pada Balita dengan
Kejadian Stunting pada Balita di Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong,
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Perilaku Kejadian Stunting Total Nilai P OR
Stunting Tidak
Cuci
Stunting
Tangan
Cuci 22 52 74 0,656
Tangan (29,7) (70,3%)
Tidak 4 7 11
Cuci (36,4%) (63,6%)
Tangan
Total 26 59 85
Pada tabel 10, analisis bivariat antara variabel perilaku cuci tangan
sebelum makan pada balita dengan kejadian stunting pada balita, didapatkan
mayoritas berada pada kategori tidak stunting pada balita yang mencuci tangan
setelah BAB yaitu sebanyak 52 responden (71,2%). Pada kategori cuci tangan
setelah BAB dengan kejadian stunting didapatkan 21 responden (28,8%) dan
kategori tidak cuci tangan setelah BAB dengan kejadian stunting didapatkan 5
responden (41,7%). Penelitian ini menggunakan uji non - parametrik yaitu Chi
Square dengan hasil p sebesar 0,369 (p > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan
antara perilaku cuci tangan setelah BAB pada balita dengan kejadian stunting
10
pada balita.
Tabel 10. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Setelah BAB pada Balita dengan
Kejadian Stunting pada Balita di Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong,
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Perilaku Kejadian Stunting Total Nilai P OR
Stunting Tidak
Cuci
Stunting
Tangan
Cuci 21 52 73 0,369
Tangan (28,8%) (71,2%) (100%)
Tidak 5 7 12
Cuci (41,7%) (58,3%) (100%)
Tangan
Total 59 26 85
11