Raihan Ilyasa Rizkullah 195070101111030 B

TUGAS MAHASISWA:

1. Lengkapilah table perbedaan antara Orthomyxovirus dengan Paramyxovirus dibawah ini

Sifat Orthomyxovirus Paramyxovirus

Anggota virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia
Genom
Jenis antigen pada amplop
Molekul yang memperantarai fusi
virus dengan sel hospes
Transkripsi dari RNA virus
Penataan ulang gen
terinfeksi bersamaan dua virus
tercampur = membentuk virion
Kecepatan perubahan antigen
Influenza tipe A,B,C Mumps Virus
Morbili Virus
Paramyxovirus
RNA, untai tunggal, negative linier, negative sense, RNA
strand, bersegmen rantai tunggal. tidak
bersegmen
Hemaglutinin, neuraminidase Protein matriks (M),
nukleokapsid (NP) dikelilingi
amplop lipid, dilengkapi
tonjolan glikoprotein
transmembran (disebut HN
dan H)..
Molekul HA2 protein F
Iya, bereplikasi pada inti sel Iya
hospes
Genomnya bersegmen,jika Jarang terjadi karena genom
tidak bersegmen
tipe berbeda, segmen akan
baru
Sering dan cepat Jarang dan lama

2. Isilah kolom kosong terkait penyakit karena measles dan mumps virus !
Measles
Gejala khas Koplik’s spots
Diagnosis Laboratorium Identifikasi antibody IgM
pada serum Untuk konfirmasi
terhadap atypical measles
Mumps
pembesaran kelenjar parotis
-Serologis : spesimen : saliva,
urin atau cairan
serebrospinal.
-melihat sifat sitopatik dan
giant cells pada kultur sel

Sifat antigen/ imunitas -Interaksi virus dengan Imunitas setelah infeksi

limfosit T menyebabkan bersifat permanen (lifelong
rash immunity).

-Imunitas setelah infeksi

bersifat permanen (lifelong
immunity).
Dampak penting pada organ masa prodromal : demam, Gejala prodromal : demam,
batuk, pilek, mata merah malaise, anorexia,
sistemik (fotofobia), limfopenia, dan pembesaran kelenjar parotis
Koplik’s spots Nyeri testis dan ovari
Komplikasi : atrofi testis: orchitis dan steril
otitis media, pneumonia CNS : hemoragi dan
ensefalitis demyelinisasi sel syaraf
Pengobatan Pemberian vitamin A Anti inflamasi
Pencegahan Vaksin Vaksinasi : anak diatas 1
tahun , dewasa belum pernah
sakit
 vaksin kombinasi : mumps –
morbili – rubella (MMR)

3. Uraikan secara singkat apa kepentingan klinis mempelajari rota virus dan rabies virus !
Untuk rotavirus yaitu manifestasi klinisnya adalah diare cair sehingga dapat menyebabkan
dehidrasi, banyak sekali mikroorganisme yang menyerang usus dan menyebabkan diare,
bisa bakteri maupun virus sehingga diperlukan pengetahuan agar dapat mengidentifikasi
penyebab dari diare tersebut, bisa jadi karena rotavirus.
Untuk rabies penting karena virus ini banyak berada di hewan yang sekiranya juga dekat dengan
manusia seperti anjing, kucing, kuda maka sangat mungkin terjadi infeksi pada manusia
maupun pada hewan itu sendiri sehingga diperlukan pengetahuan agar dapat
mendiagnosis penyebab penyakit rabies
Sehingga kita bisa tepat mendiagnosis dan memberikan terapi yang tepat