1. Body1
2. Body 2
3. Body 3
4. Body 4
5. Body 5
6. Body 6
Analisis :
Pada praktikum ini tentang membuat estimasi bentuk dari anomaly bawah permukaan bumi
menggunakan software Garc2DC. Dari praktikum yang telah dilakukan dengan membuat
beberapa estimasi bentuk gambaran bumi yang biasanya disebut dengan body. Berdasarkan
bentuk estimasi model bawah permukaan atau anomaly bawah permukaan bumi diminta untuk
merubah body properties dari masing-masing bentuk estimasi model tersebut. Untuk density
contrast nyaa dianjurkan menggunakan angka nim 3 terakhir yaitu 0.121036 dan kedalaman
sebesar 29.230 meter.
Pada model pertama dengan bentuk model jajargenjang, gambar yang didapat berupa kurva
dengan bentuk melengkung ke bawah menghasilkan lebar kurva sebesar 196.230 meter. Model
kedua dengan bentuk model segitiga sama kaki, gambar yang didapat berupa kurva dengan
bentuk melengkung ke bawah menghasilkan lebar kurva sebesar 100.926 meter. Model ketiga
dengan bentuk model segitiga tanpa puncak, berbeda dengan segitiga pada body 2gambar yang
didapat berupa kurva dengan bentuk melengkung ke atas menghasilkan lebar kurva sebesar
142.757 meter. Model keempat dengan bentuk model trapezium, gambar yang didapat berupa
kurva dengan bentuk melengkung ke bawah menghasilkan lebar kurva sebesar 118.189 meter.
Model kelima dengan bentuk model lingkaran tak beraturan, gambar yang didapat berupa kurva
dengan bentuk melengkung ke bawah menghasilkan lebar kurva sebesar 89.638 meter. Dan
model terakhir atau keenam dengan bentuk model persegi Panjang, gambar yang didapat berupa
kurva dengan bentuk melengkung ke bawah menghasilkan lebar kurva sebesar 51.127 meter.
Dalam kurva yang dihasilkan terdapat beberapa factor yang mempengaruhi dari bentuk kurva
anomaly dan model bawah permukaan bumi yaitu kontras densitas, kedalaman dan lebar.
Berdasarkan nilai yang dihasilkan depth atau kedalaman yang lebih dalam dibandingkan model
yang sebelumnya maka akan mendapatkan gambar kurva yang lebih smooth sedankan jika
memasukkan kedalaman yang dangkal maka akan mendapatkan grafik kurva yang
menunjukkan perbedaan anomaly dengan kontras densitas yang cukup berbeda dengan daerah
disekitarnya (kurang Smooth). Semakin dalam nilai depth yg diberikan maka bentuk kurva nya
akan semakin menjauhi bentuk asli dari model yang telah anda buat. Sedangkan width atau
lebar akan mempengaruhi lebar dari bentuk model bawah permukaan. Semakin besar nilai
width yang diberikan maka bentuk gambaran bawah permukaan bumi akan semakin lebar dan
secara tidak langsung mempengaruhi bentuk kurva di atasnya.