MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor — ; UM.01.05/Menkes/ 241 /2020 % April 2020
Lampiran : -
Hal : Dukungan dalam menjaga ketersediaan obat, bahan obat,
obat tradisional, suplemen kesehatan, alat kesehatan,
dan PKRT selama penetapan status PSBB
Yth.
1. Para Gubernur dan
2. Para Bupati/Walikota
Di
Seluruh Indonesia.
Dalam rangka menjaga ketersediaan obat, bahan obat, obat tradisional,
suplemen kesehatan, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga
(PKRT) dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan selama penetapan
status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta merujuk Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19), agar Saudara:
1. Mendukung pelaksanaan kegiatan aktivitas rantai suplai obat, bahan obat,
obat tradisional, suplemen kesehatan, alat kesehatan dan PKRT, mulai
importasi produksi, distribusi, pelayanan kefarmasian dan penjualan oleh
pelaku usaha yang telah memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, yang mencakup:
a.Pelaku Usaha Industri Farmasi, Industri dan Usaha Obat Tradisional,
Industri Alat Kesehatan dan Industri PKRT;
b.Pelaku Usaha pendukung seperti Importir, Pedagang, dan Industri Bahan
Baku, Bahan Pendukung, dan Bahan Kemasan, untuk Farmasi, Alat
Kesehatan dan PKRT;
c.Pelaku Usaha Logistik, Transportasi dan Ekspedisi yang memiliki surat
tugas dari pelaku usaha Industri Farmasi, Industri dan Usaha Obat
Tradisional, Industri Alat Kesehatan dan Industri PKRT, guna mendukung
lancarnya pendistribusian dan penyaluran Produk ke seluruh Indonesia;
d. Pedagang Besar Farmasi, Penyalur/Distributor Bahan Baku Alat Kesehatan,
Penyalur/Distributor Alat Kesehatan dan Importir PKRT;
¢.Pelaku Usaha Sarana Pelayanan seperti Apotik, Toko Obat, Toko Obat
‘Tradisional, Toko Alat Kesehatan, Laboratorium, dan Optik termasuk Pusat
Uji BA/BE, Pusat Riset Obat-Obatan; dan
f, Penyelenggara Aplikasi Kesehatan.
Ji. H.R. Rasuna Said Blok X5, Kay. 4-9 Jakarta 12950 Telpon/Faksimill (021) 52015912. Mendukung kelancaran mobilitas karyawan yang bekerja pada sarana
sebagaimana disebutkan pada angka 1 di atas, serta melakukan pembinaan
agar sarana tersebut dapat menjalankan aktifitasnya dengan tetap
mengutamakan upaya pencegahan penyebaran penyakit (pemutusan rantai
penyebaran) COVID-19 sesuai dengan protokol di tempat kérja, antara lain
menjaga jarak setiap orang dan menggunakan masker.
3. Menghimbau sarana pelayanan kefarmasian berupa Apotek, Toko Obat, Toko
Alat Kesehatan termasuk Optik di samping melayani konsumen secara
langsung dengan menerapkan social distancing sebagaimana protokol
keselamatan antisipasi penyebaran COVID-19, juga menerapkan pelayanan
pesan antar sehingga kebutuhan pasien dan masyarakat masih dapat
dipenuhi,
Demikian, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami sampaikan terima
kasih.
Tembusan:
Menteri Dalam Negeri;
Kepala Kepolisian RI;
Ketua Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi);
Ketua International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG);
Ketua Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP
Jamu);
Ketua Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSK]);
Ketua Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI);
8. Ketua Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laborétorium
Indonesia (GAKESLAB Indonesia);
9. Ketua Asosiasi Industri Perhimpunan Pengusaha Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PEKERT!)
errr er
“=e