Anda di halaman 1dari 7

RESUME KELOMPOK 1

“Perbedaan Jalur Masuk Penularan


Pada Hepatitis A, B dan E”

 Menurut Zulkifli Nurkamiden


Penyakit Hepatitis adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis
A. Biasanya jenis penyakit ini tidak menimbulkan efek jangka panjang.
- Penyakit hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan atau minuman
yang terkontaminasi dengan feses dari penderita hepatitis A. Namun,
kasus hepatitis A dapat dicegah dengan vaksinasi.
- Penyakit hepatitis B diakibatkan oleh infeksi virus hepatitis B dan
berpotensi untuk menimbulkan kanker hati dan sirosis hati yang dapat
berujung pada kematian. Penularan penyakit hepatitis B dapat melalui
cairan tubuh penderita, seperti darah, cairan dari alat kelamin, transfusi
darah, dan lain sebagainya. Serupa dengan hepatitis A, hepatitis B dapat
dicegah dengan vaksinasi.
- Hepatitis E adalah infeksi virus hepatitis E. Penyakit hepatitis E umumnya
ditemukan pada wilayah dengan kebersihan yang kurang dan menular
melalui konsumsi air yang terkontaminasi dengan virus hepatitis E.
Biasanya, penyakit hepatitis E dapat sembuh dengan sendirinya dalam
jangka waktu 4-6 minggu. Namun, terkadang penyakit hepatitis E dapat
berkembang menjadi gagal hati akut yang dapat berakibat kematian.
 Menurut Fitri Suryaningsih
- Hepatitis A
Hepatitis A dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang seperti
infeksi virus lainnya. Infeksi virus hepatitis A dapat menyebar melalui
konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis A biasanya
mudah menular dalam satu keluarga di satu rumah. Misal, ciuman intim.
Penyebaran infeksi hepatitis A juga bisa dari restoran dan di antara anak-
anak jika mencuci tangan tidak bersih. Gejalanya termasuk kelelahan,
mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan demam ringan.
- Hepatiti B
Penularan hepatitis B dapat menyebar melalui darah atau serum
(bagian cairan darah) yang mengandung virus. Selain itu, penyakit
menular ini dapat menyebar melalui kontak seksual, donor darah, jarum
suntik yang terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, dan transfusi
darah.
- Hepatitis E
Virus hepatitis E (HEV) mirip dengan hepatitis A. Ini terjadi terutama
di Asia, yang mana ditularkan air yang terkontaminasi. Beberapa gejala
berupa sakit kuning, kurang nafsu makan, dan mual. Dalam kasus yang
jarang terjadi, mungkin berkembang menjadi gagal hati akut.
 Menurut Essterlita Rumayar
- Hepatitis A adalah dikenal dengan hepatitis infeksiosa penularan melalui
kontaminasi oral-fekal. Virus hepatitis A terdapat dalam makanan dan air
yang terkontaminasi. Masa inkubasi : 2-6 minggu, kemudian menunjukkan
gejala klinis. Populasi paling sering terinfeksi adalah anak anak dan
dewasa muda
- Hepatitis B adlah penularan virus ini melalui transfusi darah/ produk
darah, jarum suntik, atau hubungan seks. Masa inkubasi mulai 6 minggu
sampai dengan 6 bulan sampai timbul gejala klinis
- Hepatitis E virus suatu Virus RNA yang terutama ditularkan melalui air
yang tercemar. Populasi yang paling sering terinfeksi adalah orang yg
tinggal/dlam perjalanan ke asia. Pling sering pada dewasa muda-
pertengahan.
 Menurut Aljufri Mahmud
- Hepatitis A
Penyakit hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus
hepatitis A. Biasanya jenis penyakit ini tidak menimbulkan efek jangka
panjang. Penyakit hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi dengan feses dari penderita hepatitis A.
Namun, kasus hepatitis A dapat dicegah dengan vaksinasi.
- Hepatitis B
Penyakit hepatitis B diakibatkan oleh infeksi virus hepatitis B dan
berpotensi untuk menimbulkan kanker hati dan sirosis hati yang dapat
berujung pada kematian.
Penularan penyakit hepatitis B dapat melalui cairan tubuh penderita,
seperti darah, cairan dari alat kelamin, transfusi darah, dan lain
sebagainya. Serupa dengan hepatitis A, hepatitis B dapat dicegah dengan
vaksinasi.
- Hepatitis E
Hepatitis E adalah infeksi virus hepatitis E. Penyakit hepatitis E
umumnya ditemukan pada wilayah dengan kebersihan yang kurang dan
menular melalui konsumsi air yang terkontaminasi dengan virus hepatitis
E. Biasanya, penyakit hepatitis E dapat sembuh dengan sendirinya dalam
jangka waktu 4-6 minggu. Namun, terkadang penyakit hepatitis E dapat
berkembang menjadi gagal hati akut yang dapat berakibat kematian.
 Menurut Melinda S. Datulamban
Jadi sedikit penjelasan dari saya
- Untuk Hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang
terkontaminasi dengan feses atau biasa disebut kotoran dari penderita
hepatitis A. Namun, kasus hepatitis A dapat dicegah dengan vaksinasi.
- Untuk penyakit Hepatitis B penularannya dapat melalui cairan tubuh
penderita, seperti darah, cairan dari alat kelamin, transfusi darah, dan lain
sebagainya. Serupa dengan hepatitis A, hepatitis B dapat dicegah dengan
vaksinasi.
- Dan untuk Hepatitis E adalah Penyakit hepatitis E yang umumnya
ditemukan pada wilayah dengan kebersihan yang kurang dan menular
melalui konsumsi air yang terkontaminasi dengan virus hepatitis E.
Biasanya, penyakit hepatitis E dapat sembuh dengan sendirinya dalam
jangka waktu 4-6 minggu. Namun, terkadang penyakit hepatitis E dapat
berkembang menjadi gagal hati akut yang dapat berakibat kematian.
 Menurut Nurtiara Ivanka Abas
- Hepatitis A
Penyakit hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan atau minuman
yang terkontaminasi dengan feses dari penderita hepatitis A. Namun,
kasus hepatitis A dapat dicegah dengan vaksinasi.
- Hepatitis B
Penularan penyakit hepatitis B dapat melalui cairan tubuh penderita,
seperti darah, cairan dari alat kelamin, transfusi darah, dan lain
sebagainya. Serupa dengan hepatitis A, hepatitis B dapat dicegah dengan
vaksinasi.
- Hepatitis E
Hepatitis E adalah infeksi virus hepatitis E. Penyakit hepatitis E
umumnya ditemukan pada wilayah dengan kebersihan yang kurang dan
menular melalui konsumsi air yang terkontaminasi dengan virus hepatitis
E. Biasanya, penyakit hepatitis E dapat sembuh dengan sendirinya dalam
jangka waktu 4-6 minggu. Namun, terkadang penyakit hepatitis E dapat
berkembang menjadi gagal hati akut yang dapat berakibat kematian.
 Menurut Nur Alfia Herman
- Hepatitis A
Penyebaran virus hepatitis A terjadi melalui jalur fecal-oral, di mana
virus masuk ke mulut melalui benda, makanan, atau minuman yang sudah
terkontaminasi tinja penderita hepatitis. Cara penularan Hepatitis A :
1. Dari orang ke orang. Misalnya : Melakukan kontak dekat dengan
penderita hepatitis A, misalnya merawat pasien hepatitis A,
membersihkan benda-benda milik pasien, atau berhubungan seksual
secara oral dan anal dengan penderita hepatitis A.
2. Dari makanan dan minuman. misalnya : Seseorang bisa tertular
hepatitis A ketika mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi
virus tersebut. Ini termasuk makanan beku, makanan yang belum
sepenuhnya matang, es balok, dan kerang yang tercemar virus hepatitis
A.
3. Tinggal bersama dengan penderita hepatitis A.
4. Bekerja atau tinggal di lingkungan yang padat penduduk dengan
sanitasi yang buruk serta kekurangan air bersih.
5. Menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba suntik
Seseorang dapat terkena hepatitis A dalam waktu 2 minggu hingga 2
bulan setelah virus hepatitis A masuk ke dalam tubuhnya. 
Hepatitis A dan E diekskresikan melalui feses orang yang terinfeksi.
Kamu bisa terinfeksi hepatitis A atau E jika menelan makanan atau air
yang terkontaminasi. Sementara hepatitis tipe B, menyebar melalui kontak
dengan darah yang terinfeksi. Transmisi seksual adalah rute paparan yang
kurang umum, tetapi masih penting.
 Menurut Andrheta Abd. Kadir
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang dapat berkembang menjadi
fibrosis (jaringan parut) dan sirosis atau kanker hati. Cara penularan hepatitis
ke tubuh cukup bervariasi, tergantung jenisnya.
Biasanya hepatitis A dan E disebabkan oleh konsumsi makanan atau air
yang terkontaminasi. Virus hepatitis A dan hepatitis E (HAV dan HEV)
keduanya ditularkan oleh enterik, yaitu pencernaan atau melalui rute fecal-
oral. Untuk terkena virus ini, bisa karena kamu menelan kotoran yang
terinfeksi virus.
Sedangkan hepatitis B, biasanya terjadi sebagai akibat dari kontak
parenteral (suntikan) dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Cara penularan
yang umum untuk virus ini termasuk penerimaan darah atau produk darah
yang terkontaminasi dan prosedur medis invasif menggunakan peralatan yang
terkontaminasi.
- Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh
virus hepatitis A. Penyakit yang sangat mudah menular ini terkait erat
dengan kebersihan dan sanitasi yang buruk. Penyebaran virus hepatitis A
terjadi melalui jalur fecal-oral, di mana virus masuk ke mulut melalui
benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja penderita
hepatitis A. Ada beberapa cara penularan virus hepatitis A yang pertama
yaitu dari orang ke orang misalnya melakukan kontak dekat dengan
penderita hepatitis A, misalnya merawat pasien hepatitis A, membersihkan
benda-benda milik pasien, atau berhubungan seksual secara oral dan anal
dengan penderita hepatitis A. kemudian bisa juga dari makanan dan
minuman contohnya seseorang bisa tertular hepatitis A ketika
mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi virus tersebut. Ini
termasuk makanan beku, makanan yang belum sepenuhnya matang, es
balok, dan kerang yang tercemar virus hepatitis A.
- Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi oleh virus hepatitis B yang menyerang hati.
Bila berlangsung lebih dari 6 bulan, infeksi hepatitis B dapat menjadi
kronis. Apabila sudah memasuki kondisi kronis, maka risiko Anda terkena
gagal hati, kanker hati atau sirosis, akan meningkat.
- Hepatitis E
Hepatitis E adalah infeksi virus hepatitis E. Penyakit hepatitis E
umumnya ditemukan pada wilayah dengan kebersihan yang kurang dan
menular melalui konsumsi air yang terkontaminasi dengan virus hepatitis
E. Biasanya, penyakit hepatitis E dapat sembuh dengan sendirinya dalam
jangka waktu 4-6 minggu. Namun, terkadang penyakit hepatitis E dapat
berkembang menjadi gagal hati akut yang dapat berakibat kematian.

 Kesimpulan
Jadi dari hasil diskusi kami dapat menyimpulkan bahwa jalur penularan pada
hepatitis tidak jauh berbeda yaitu pada hepatitis A dapat menyebar dengan
mudah dari orang ke orang seperti infeksi virus lainnya. Infeksi virus hepatitis
A dapat menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Hepatitis A biasanya mudah menular dalam satu keluarga di satu rumah.
Misal, ciuman intim. Untuk Penularan hepatitis B dapat menyebar melalui
darah atau serum (bagian cairan darah) yang mengandung virus. Selain itu,
penyakit menular ini dapat menyebar melalui kontak seksual, donor darah,
jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, dan transfusi
darah. Sedangkan Virus hepatitis E (HEV) mirip dengan hepatitis A. Ini
terjadi terutama di Asia, yang mana ditularkan air yang terkontaminasi.
Beberapa gejala berupa sakit kuning, kurang nafsu makan, dan mual. Dalam
kasus yang jarang terjadi, mungkin berkembang menjadi gagal hati akut.

Anda mungkin juga menyukai