Materi 2 PDF
Materi 2 PDF
Konstruksi Plafont
Plafon adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai langit-langit
bangunan. Pada dasarnya plafon dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau
dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap. Namun demikian
dewasa ini plafon tidak lagi hanya sekedar penghambat panas atau dingin, melainkan juga
sebagai hiasan yang akan lebih mempercantik interior suatu bangunan. Plafon biasanya
dibuat dengan ketinggian tertentu. Namun sebagai variasi ada juga yang dibuat tidak selalu
rata. Variasi tersebut dikenal sebagai plafond drop ceiling. Plafon dibuat lebih tinggi dari
yang lain
Plafon atau langit-langit merupakan bagian dari bangunan yang merupakan pelengkap
dari konstruksi atap (pembatas dari bangunan dengan konstruksi atap). Plafon sering
didekorasi dengan lukisan fresko, ubin mosaik dan perawatan permukaan lain. Bila sulit
didekorasi (setidaknya in situ), langit-langit dekorasi banyak terlindungi dari kerusakan oleh
jari dan debu. Namun pada masa lalu, ini lebih dari imbang untuk kerusakan dari asap lilin
atau tungku. Banyak bangunan bersejarah memiliki plafon terkenal, mungkin yang paling
terkenal adalah langit-langit Kapel Sistina karya Michelangelo.
Plafon adalah area atau bagian sebuah bangunan yang berada tepat dibatas dinding dan
atap. Ada yang menyebut langit-langit atau awang-awang. Plafon adalah bagian konstruksi
merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa
sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya.
5). Setelah selesai dilakukan pekerjaan compound untuk menutupi sambungan antar
gypsum dengan paper tape untuk menghindari keretakan dan titik-titik sekrup.
Plafon gypsum atau sering disebut langit-langit, tidak luput dari masalah debu, flek
akibat bocor, atau berlubang. Debu masih dapat diatasi dengan pembersihan secara rutin.
Namun bila sudah berflek apalagi sampai berlubang, maka plafon gypsum harus ditambal
atau bahkan diganti.
Panggil tukang? Jangan dulu! Menambal plafon gypsum sebenarnya adalah pekerjaan
yang cukup mudah. Anda hanya memerlukan alat dan bahan sederhana. Untuk lebih jelasnya,
ikuti saja langkah-langkah berikut ini.
1). Alat dan bahan yang dibutuhkan:
Cutter, Kompon (bahan pengisi) perekat, kompon pelapis, gergaji, selotip kertas,
kape, tatakan, papan gypsum, meteran
2). Ambil sisa gypsum dan ukur sehingga gypsum tersebut dapat menutup lubang yang
ada. Besar potongan gypsum harus lebih besar dari lubang.
3). Gambar dengan pensil ukuran gypsum tersebut pada plafon yang berlubang. Ini
perlu Anda lakukan agar lubang yang ada dapat tertutup dengan rapi. Kemudian
menggunakan cutter, buatlah torehan pada plafon.
4). Buatlah lubang pada plafon gypsum tersebut seukuran gypsum yang akan Anda
pasang, dengan cara menggergaji lubang secara diagonal ke arah tepi batas ukuran
gypsum tadi.
5). Setelah Anda menggergaji ke empat arah diagonal, patahkan plafon di sekitar
lubang tadi sehingga bentuk lubang menjadi segi empat. Potong dengan cutter sisa-
sisa plafon sampai benar-benar terlepas. Jangan lupa untuk merapikan sisi-sisi
lubang agar potongan gypsum penambal akan dapat terpasang dengan rapi.
6). Siapkan papan gypsum lainnya dengan ukuran sepanjang lubang dan 1/3 lebar
lubang, sebanyak dua buah. Gypsum ini dimanfaatkan sebagai rangka tambahan
untuk gypsum penambal. Oleskan kompon perekat pada rangka tambahan ini.
7). Segera tempelkan rangka tambahan yang sudah diolesi kompon perekat pada
bagian atas lubang plafon gypsum. Tempelkan kedua rangka penahan tadi pada
kedua sisi panjang lubang. Tunggu sampai kompon benar-benar kering. Ini
ditandai dengan rangka penahan yang sudah tidak bisa bergerak lagi saat ditekan.
8). Sesudah rangka tambahan tersebut menempel dengan kuat, ambil potongan
gypsum penambal tadi dan olesi juga dengan kompon perekat (sebaiknya kompon
tidak hanya dioleskan pada tengah gypsum, tapi juga pada sekeliling gypsum agar
dapat menempel pada plafon gypsum dengan kuat).
9). Encerkan kompon pelapis dengan air, lalu oleskan pada keempat sisi sambungan
antara gypsum penambal dengan plafon. Oleskan menggunakan kape sehingga
kompon dapat menempelpada plafon gypsum dengan rata. Untuk tahap ini kompon
pelapis cukup diaplikasikan satu lapis saja.
10). Segera setelah kompon pelapis selesai dioleskan, tempelkan selotip kertas khusus
pada keempat sisi sambungan tadi. Agar selotip dapat tertempel dengan baik, tekan
dengan kape. Kemudian oleskan kompon pelapis sebanyak dua lapisan. Biarkan
sampai kering, baru setelah itu Anda bisa mengecat plafon gypsum Anda kembali.