Materi Las XI On Line PDF
Materi Las XI On Line PDF
Tungsten Inert Gas (TIG) atau yang sering disebut Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) adalah salah satu
bentuk Arc Welding (Las Busur Listrik). Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) atau Gas Tungsten Arc
Welding (GTAW) pertama kali ditemukan pada tahun 1940 di USA. Tungsten Inert Gas (TIG) atau Gas
Tungsten Arc Welding (GTAW) menggunakan wolfram atau tungsten sebagai elektrode dan inert gas
sebagai pelindung.
Baca
DEFINISI PENGELASAN MENGGUNAKAN LAS MIG
Juga :
MANFAAT GENSET DI INDONESIA
MESIN LAS BERKUALITAS
Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) atau Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dapat dikerjakan secara
otomatis ataupun manual. Untuk melindungi sambungan, lapisan kawat las atau fluks tidak diperlukan
dalam pengelasan ini. Hasil las yang dihasilkan oleh GTAW pada hampir semua jenis logam bermutu
tinggi. GTAW biasanya digunakan pada logam ringan seperti magnesium, aluminum, dan lain-lain serta
stainless steel. Untuk hasil yang baik, dibutuhkan kemampuan yang tinggi juga pada teknik pengelasan
ini. Wolfram merupakan Gas Inert yang sering digunakan dalam pengelasan ini. Wolfram merupakan
pelindung yang baik yang membuat atmosfir udara tidak dapat masuk ke daerah lasan. Harga Co2 (tidak
inert) lebih murah dan lebih stabil sehingga membuat Co2 banyak digunakan sekarang ini.
Tenaga listrik DC maupun AC dibutuhkan dalam pengelasan TIG. Tenaga/Energi listrik digunakan untuk
membuat busur nyala dan sebagai pemanas, sedangkan bagian-bagian pendukung yang lainnya masih
disuplai/diperoleh dari alat-alat yang lainnya. Tabung gas Argon ataupun gas lainnya merupakan salah
satu peralatan pendukung yang digunakan pada las TIG ini. Proses pengelasan perlu terlindungi dari
adanya pengaruh udara luar, dan gas itulah yang berperan untuk melindunginya. Pengelasan dengan
arus bolak-balik (AC) sering digunakan untuk pengelasan magnesium, besi cor, aluminium, dan jenis
logam yang lainnya. Sedangkan pengelasan dengan arus searah polaritas langsung banyak digunakan
untuk pengelasan paduan tembaga, baja tahan karat, baja, dan yang lainnya.
• Dapat dihasilkan hasil las yang bagus dan bermutu/berkualitas tinggi pada bahan non ferrous
dan ferrous
• Dalam atmosfir terdapat berbagai pengotor yang dapat mengurangi kualitas hasil las. Jika
teknik pengelasan dilakukan degan tepat, maka semua pengotor tersebut bisa dihilangkan
• Dapat digunakan untuk membuat root pass yang berkualitas/bermutu tinggi dari arah 1 sisi
pada beragam jenis bahan
• Dibandingkan dengan proses las lainnya, laju pengisian TIG/GTAW lebih rendah
• Agar pada pengelasan dari arah 1 sisi dihasilkan hasil las yang berkualitas tinggi, diperlukan
kontrol kelurusan sambungan yang lebih ketat
• Agar terhindar dari cacat-cacat gas dan porosity, TIG/GTAW membutuhkan kebersihan
sambungan yang tentunya lebih baik
• Untuk kecepatan udara di atas 5 mph, perlu perlindungan ekstra hati-hati guna
mempertahankan perlindungan inert gas di atas kawah las
Las TIG/GTAW biasanya diaplikasikan untuk melakukan pengelasan pada logam yang reaktif terhadap
gas oksigen, seperti magnesium, titanium, dan aluminium. Las TIG/GTAW juga sering diaplikasi pada
pelat yang tipis dengan ketebalan sampai dengan 5 mm.
Kelas : XI TFLM
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
1. Jelaskan apa yang dimaksud pengelasan
2. Pengertian las GTAW keunggulan dan kelemahan
3. Jelaskan apa yang dimaksud Las Oksi Asetelin
4.
Jelaskan posisi
pengelasan
disamping
a b
c d