Disusun Oleh :
Septika Komalasari
D0019053
1.2 Tujuan
1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi lambatnya response time IGD.
2. Mengidentifikasi cara penyelesaian masalah lambatnya response time IGD.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Kasus
Saya menemukan masalah saat di IGD, yaitu saat datang pasien baru yang
tergolong gawat , pasien tersebut tidak langsung ditangani, tetapi dibiarkan
menunggu tanpa ada penanganan apapun, hal ini terjadi karena tidak adanya
perawat yang betugas sebagai tim triase, perawat hanya berfokus pada pasien
yang sudah berada didalam bilik untuk melakukan tindakan lanjutan. Padahal
idealnya pasien yang baru datang di IGD langsung dilakukan pengecekan
TTV dan selanjutnya dilakukan pemisahan sesuai kegawatan dengan metode
triase, hal ini menyebabkan banyak keluarga pasien yang mengeluh tidak
puas dengan pelayanan yang ada.
2.3 Pembahasan
a. Pengertian triase
Triase berasal dari bahasa Perancis trier dan bahasa inggris triase
dan diturunkan dalam bahasa Indonesia triase yang berarti sortir. Yaitu
proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cidera/penyakit untuk
menentukan jenis perawatan gawat darurat. Kini istilah tersebut lazim
digunakan untuk menggambarkan suatu konsep pengkajian yang cepat
dan berfokus dengan suatu cara yang memungkinkan pemanfaatan
sumber daya manusia, peralatan serta fasilitas yang paling efisien
terhadap 100 juta orang yang memerlukan perawatan di UGD setiap
tahunnya (Pusponegoro, 2010).
b. Tujuan Triase
Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi kondisi mengancam
nyawa. Tujuan triase selanjutnya adalah untuk menetapkan tingkat atau
drajat kegawatan yang memerlukan pertolongan kedaruratan.
Dengan triase tenaga kesehatan akan mampu :
1. Menginisiasi atau melakukan intervensi yang cepat dan tepat kepada
pasien
2. Menetapkan area yang paling tepat untuk dapat melaksanakan
pengobatan lanjutan
3. Memfasilitasi alur pasien melalui unit gawat darurat dalam proses
penanggulangan/pengobatan gawat darurat
3.2 Saran
Sebaiknya setiap rumah sakit lebih memperhatikan proses penerimaan pasien
baru, salah satunya di IGD. Pasien yang baru datang sebaiknya segera
dilakukan pemeriksaan dan pengkajian awal sebelum dilakukan triase. Untuk
melakukan pemeriksaan ini, alangkah baiknya dilakukan perawat yang
bertugas pembagian tim, yaitu sebagai tim triase dan tim tindakan lanjutan.
Dengan adanya pembagian tugas ini diharapkan kepuasan pasien dan keluarga
pasien dapat meningkat dan mengurangi resiko cedera atau kematian akibat
dari lambatnya pelayanan.
SOP PROSES TRIASE