NAMA : ZAHRA MARDHAATILLAH DJ.

NPM : 19700009

KELAS : 2019 A

Seorang laki laki umur 30 th datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tulang Punggung
bawah dan nyerinya menjalar ke kaki kanan setelah main olah raga Tenes, keluhan lain tidak
ada, kejadiannya sangat mendadak, sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini.

Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum baik,vital sign normal,tidak panas badan, lain lain
normal

Tugas

Lakukan penanganan pasien ini sampai sembuh, dan tidak ada keluhan lagi ke depan

Penanganannya:

1. Anamnesis
Setelah di dapatkan data dari anamnesis, juga menentukan diagnosis bandingnya
untuk mengetahui juga penyebab dari nyerinya, tingkat nyerinya (akut, sub akut, atau
kronik) juga gambaran nyerinya [Red flags ( serious) atau Yellow flags (tidak
serious)]
Adapun penyebab Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) :
a) Mekanik (80%)
 Strain otot atau dari cedera ligamen
 Penyakit cakram degeneratif
 Penyakit sendi facet (disfungsi sendi facet)
 Spondilolisis
 Fraktur kompresi osteoporotik
 Ketidakstabilan
 Patologi sendi sakroiliak
b) Neurogenik (15%)
 Dosis tulang belakang
 Stenosis tulang belakang
 Stenosis foraminal
 Dics annular robekan dan neuritis
 c) Nyeri punggung non-mekanis (1-2%)
 Infeksi
 Neoplasma
 Kondisi inflamasi
d) Nyeri yang dirujuk (1-2%)
 Penyakit gastrointestinal
 Penyakit ginjal
 Aneurisma aorta
e) Lainnya (2-4% )
 Gangguan somatisasi
 Fibromyalgia
 Serak
2. Melakukan Pemeriksaan:
a. Pemeriksaan tulang belakang: kejang otot, nyeri tekan lokal, nyeri fleksi
ekstensi
b. Pinggul: dibedakan keberadaan patologi pinggul, nyeri pada fleksi, abduksi,
rotasi pinggul
c. Neurologis: iritasi saraf akar L4-S1 (uji peningkatan tungkai lurus), akar saraf
L2- L4 (Femoral stretch test), tenaga motor, sensasi dan refleks
d. Pemeriksaan penunjang lain untuk menginvestigasi: Sinar-X, Tes Darah, CT,
MRI
3. Terapi
Setelah menenggakkan diagnosis, maka memberikan terapi yang sesuai dari diagnosis
dan keluahannya. Terapi yang dapat di berikan:
 Sekitar 90% ditangani dengan konservatif
 Istirahat di tempat tidur, panas, es, analgesik NSID, relaksan otot, anti
depresan
 Pijat , manipulasi tulang belakang, traksi tulang belakang, akupunktur, terapi
latihan
 Dukungan tulang belakang
 Operasi
Untuk operasi sendiri apabila memenuhi indikasi operasi:
 Kehilangan kandung kemih dan usus
  Nyeri persisten .tidak ada repon dengan analgesik yang kuat, tiga minggu sisa
total tidak ada perbaikan
 Kemajuan perubahan neurologis tambah meningkat
 Nyeri punggung berulang atau linu panggul
 Laminektomi, laminotomi, diskektomi, mikrodisektomi

Namun pasca operasi dapat terjadi Sakit punggung pasca operasi persisten dan
sciatica, ini terjadi akibat:

 Prolaps disk rekuren

 Bahan disk residual
 Prolaps diskus pada level lain
 Diskitis
 Kompresi akar saraf akibat sendi facet hipertrofik
4. Rehabilitasi
Latihan non-inpact.