Anda di halaman 1dari 1

Persiapan Menyambut Ramadhan

Oleh:
Rio Efendi Turipno, S.Psi., CHt., CNNLP., CSTMI., M.Pd

Tak terasa kita berada di Caranya, dengan memperbanyak puasa


penghujung bulan Sya’ban. sunnat di bulan sebelumnya (minimal di
Sebentar lagi kita akan bulan Sya’ban) seperti puasa sunnat Senin
kedatangan tamu agung yaitu dan Kamis, puasa ayyamul bidh (hari ke 13,
bulan Ramadhan. Setelah 14, dan 15 pertengahan bulan hijriah) dan
sekian lama berpisah, kini puasa Nabi Daud (sehari berpuasa dan
Ramadhan kembali akan sehari berbuka).
hadir di tengah-tengah kita.
5. Persiapan fisik yaitu menjaga kesehatan.
Bagi seorang muslim, Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat di
kedatangan Ramadhan tentu akan disambut bulan Ramadhan sangat penting. Kesehatan
dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena merupakan modal utama dalam beribadah.
Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat,
menuai pahala dan sarana menjadi orang 6. Persiapan dana.
yang muttaqin. Pada bulan Ramadhan ini setiap muslim
dianjurkan memperbanyak amal shalih
Namun, bagaimana cara kita menyambut seperti infaq, shadaqah dan ifthar (memberi
Ramadhan sesuai dengan tuntunan syariat? Apa bukaan orang berpuasa).
yang mesti kita persiapkan? Tulisan ini mencoba
untuk menjawab pertanyaan tersebut. 7. Menyelenggarakan tarhib Ramadhan.
Di samping persiapan secara individual,
1. Berdoa kepada Allah. kita juga hendaknya melakukan persiapan
Hal ini sebagaimana yang dicontohkan para secara kolektif, di antaranya adalah
ulama salafusshalih. melakukan tarhib Ramadhan. Tarhib
2. Menuntaskan puasa tahun lalu. Ramadhan adalah mengumpulkan kaum
Sudah seharusnya kita mengqadha puasa muslimin di masjid atau di tempat lain
sesegera mungkin sebelum datang untuk diberi pengarahan seputar puasa
Ramadhan berikutnya. Ramadhan, adab-adabnya, syarat dan
rukunnya, hal-hal yang membatalkannya
3. Persiapan Keilmuan.
atau amal ibadah lainnya yang dapat kita
Menuntut ilmu ibadah hukumnya wajib
lakukan secara maksimal di bulan
’ain. Hanya dengan ilmu kita dapat
Ramadhan. Hal ini sebagaimana yang
mengetahui cara beribadah dengan benar
dilakukan Rasulullah Saw ketika memasuki
yaitu sesuai dengan petunjuk Nabi SAW
bulan Ramadhan, beliau memberikan
sehingga ibadah kita diterima oleh Allah
penjelasan mengenai puasa dan keutamaan
SWT.
Ramadhan kepada para sahabat.
Ibadah tanpa mengikuti petunjuk Rasulullah
Namun, dalam kondisi saat ini mewabahnya
SAW tidak akan diterima Allah SWT.
Covid-19 di daerah kita maka tarhib
Rasulullah SAW bersabda, ”Barang siapa
Ramadhan dapat dilakukan melalui media
yang mengada-adakan urusan baru dalam
online, dengan cara membuat tulisan-tulisan
urusan (agama) kami ini, yang bukan
untuk menyampaikan hal-hal seputar
berasal dari padanya, maka amalannya
Ramadhan.
ditolak” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Akhirnya, marilah kita sambut bulan
Dalam riwayat lain, Nabi SAW
Ramadhan yang sudah di ambang pintu ini
bersabda: ”Barang siapa yang melakukan
dengan gembira dan suka cita. Marilah kita
suatu amalan yang bukan berasal dari
mempersiapkan diri untuk beribadah dengan
petunjuk kami, maka amalannya ditolak”.
optimal pada Ramadhan ini. Kita berdoa dan
(HR. Muslim)
berharap kepada Allah SWT semoga ibadah kita
4. Persiapan jiwa dan mental. selama ini dan di bulan Ramadhan nanti diterima.
Persiapan ini penting dilakukan, agar jiwa Dan semoga kita dipertemukan dengan
kita siap untuk beribadah dengan full Ramadhan kali ini dan dapat meraih berbagai
time dan optimal pada bulan Ramadhan. keutamaannya. Amin..!

hal. 1

Anda mungkin juga menyukai