Remedial PAS Geografi

Persebaran Barang Tambang Di Indonesia

Disusun Oleh :
Rahmah Nabilla (26)
11 Mipa 2

SMAN 33 Jakarta
Persebaran Barang Tambang di Indonesia

B
arang tambang adalah segala sesuatu yang ada di permukaan bumi yang dapat
dimanfaatkan dengan cara digali dan diolah oleh manusia, agar menghasilkan sesuatu
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang tambang ini menjadi salah satu
kekayaan bangsa Indonesia, bahkan sejak abad ke-16 Indonesia sudah diburu negara barat untuk
mengincar kekayaan ini.

Posisi Indonesia

Indonesia berada di sisi Barat dari apa yang dinamakan “Pacific Ring of Fire” atau Cincin Berapi
Pasifik yang ditandai dengan kegiatan vulkanik yang tinggi karena pergerakan lempeng-lempeng
bumi yang menimbulkan gejolak tektonik di bawah permukaan bumi. Gejolak tektonik karena
pergerakan lempeng-lempeng bumi ini menyebabkan bencana alam yang mengancam dalam
bentuk letusan gunung berapi yang dalam situasi tertentu dapat memicu terjadinya tsunami
seperti yang telah terjadi di Indonesia dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Di pihak lain,
magma yang keluar dari perut bumi di Cincin Berapi Pasifik diperkirakan mengandung berbagai
logam berharga, terutama emas dan tembaga.
Sebagai bagian dari Cincin Berapi Pasifik, Indonesia juga secara potensial memiliki kekayaan alam
berupa bahan tambang. Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi 68% dari wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau mencakup daerah seluas hampir 1,3 juta kilometer persegi
diperkirakan menyimpan 81,2% cadangan bahan tambang Indonesia (Koesnaryo di dalam
PERHAPI, 2002: 1

Kekayaan alam sudah sepatutnya dikembangkan untuk kemaslahatan masyarakat sementara

sumber pendapatan lain belum dikembangkan. Bagi yang memilikinya, kekayaan alam dapat
menjadi modal awal untuk pembangunan perekonomian. Dengan berbekal modal awal ini
kegiatan ekonomi mulai ditumbuhkan sementara sektor industri dan jasa menyusul untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang telah memiliki daya beli lebih tinggi.

Persebaran Barang Tambang Indonesia

1. Minyak bumi

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang berbentuk cairan kental, berwarna kehijauan atau
coklat dan mudah terbakar. Menurut penelitian, minyak bumi terbentuk selama jutaan tahun.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasl minyak bumi. Kualitasnya cukup baik. Kadar
belerang minyak bumi di Indonesia rendah sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.

Minyak bumi diambil dalam bentuk minyak mentah. Sebelum dapat digunakan, minyak mentah
tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi dapat berupa, avgas, avtur, premium, minyak
tanah, dan solar.

Daerah-daerah penghasil minyak bumi :

a. Sumatera, terdapat di Aceh (Lhouk sumawe dan Phreula), Sumatera Utara (Tanjung
Pura), Riau (Sungai Pakning, Dumai), dan Sumsel (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
b. Jawa, terdapat di Jatim (Wonokromo, Delta), Jateng (Cepu, Cilacap), dan Jabar
(Majalengka).
c. Kalimantan, terdapat di Kalimantan Timur (Balikpapan, Pulau Tarakan), dan Kalimantan
Selatan (Rantau, Tanjung, Amuntai)
d. Maluku, terdapat di Pulau Seram dan Tenggara
e. Irian Jaya (Sorong, Babo dan Klamono)
2. Batu Bara

Batu Bara adalah suatu batuan sedimen yang tersusun dari karbon, hydrogen, nitrogen dan
sulfur. Batubara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.

Persebaran batu bara :

a. Sumatera Selatan (Sawahluto, Bukit Asam dan Muara Enim)

b. Jambi (Muara Bungo)
c. Kalimantan Selatan (Banjar)
d. Papua (Semenanjung Cendrawasih)

3. Gas Alam

Gas alam merupakan bahan bakar yang berasal dari fosil makhluk hidup yang berbentuk gas. Gas
alam sendiri berupa campuran hidro karbon yang memiliki daya kembang yang besar dan
bertekanan tinggi. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Tersebar di beberapa wilayah
yaitu:

a. NAD (Nanggroe Aceh Darussalam)

b. Riau
c. Kalimantan Timur
d. Papua

4. Emas dan Perak

Emas dan perak, keduanya merupakan barang berharga yang bernilai strategis penting untuk
ketahanan dan keamanan juga. Keduanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perhiasan.
Tersebar di beberapa wilayah yaitu:

a. Jawa Barat (Cikotok)

b. NAD (Meulaboh)
c. Riau (Logas)
d. Bengkulu (Rejang Lebong)

5. Tanah liat

Tanah liat adalah tanah yang mengandung lempur (65%). Butir-butirnya halus dan rapat sehingga
sulit menyerap air. Tanah liat banyak di sekitaran dataran randah di pulau Jawa dan Sumatera.
6. Pasir Besi

Pasir besi adalah batuan pasir yang banyak zat besinya. Pasir besi banyak terdapat di pantai
Cilacap Jawa Tengah.

Pasir besi selain digunakan untuk industri logam besi, juga telah banyak dimanfaatkan pada
industri semen dan bahan dasar tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan
utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri
magnet permanent

7. Tembaga

Tembaga adalah logam berwarna kekunig-kuningan, lunak dan mudah ditempa. Tersebar di
beberapa wilayah yaitu:

a. Jawa Barat (Cikotok)

b. Jawa Timur (Tirtomulyo)
c. Sulawesi Selatan (Sangkarapi)

8. Marmer

Marmer merupakan salah satu jenis batuan metamorf, di mana proses terbentuknya batu
marmer ini diakibatkan oleh metamorfosis batu kapur dan batu gamping. Marmer tersebar di
beberapa wilayah:

a. Jawa Timur
b. Yogyakarta
c. Lampung
d. Papua
e. Sumatera Barat

9. Nikel
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako). Tepat nya di sekitar Danau Matana, Danau
Towuti, dan di Kolaka sulawesi selatan.

10. Marmer
Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
11. Mangan
Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan
(Martapura).

12. Aspal
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).

13. Belerang
Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).

14. Yodium
Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).

15. Fosfat
Fosfat terdapat di cirebon, Gunung Ijen dan Banyumas (fosfat hijau.

16. Intan
Intan terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan