Menurut pendapat kami, menjaga kesehatan masyarakat merupakan salah satu dari

kewajiban dari pemeritah sebagai bentuk ketahanan nasional. Ketika suatu pendemi meluas
dalam kami beruasaha menyiapkan dan memenuhi segala sesuatu yang diperlukan untuk
mengatisanya. Salah satu aspek yang diutamakan adalah ketersediaan obat-obatan. Jika ada
peneliti dan atau suatu perusahaan bioteknologi menemukan suatu obat yang sudah lolos uji pra-
klinis berupa uji invivo maupun uji inviro. Kami menawarkan kerja sama dalam pengembangan
lebih lanjut seperti untuk uji klinis obat baru tersebut dan jika lolos secara klinis mendampingi
dalam pengajuan ke badan pengawasan obat dan makanan internasional (FDA) dengan catatan
mengantongi bukti-bukti efektifitas dan toksisitas dari obat tersebut, serta mempelajari efek-efek
yang ditimbulkan baik efek terapi maupun efek farmakologinya. Dan kami memberikan tengat
waktu selama proses penelitian lanjut, jika selesai dengan waktu yang sudah ditetapkan maka
kerjasama dapat berlanjut namun jika tidak maka hubungan kerjasama dapat berahir.
Sembari menunggu waktu penelitian kami dari pihak pemerintah melakukan beberapa
langkah untuk mencegah penyebaran pendemi yang semakin melaus dengan menerapkan
beberapa peraturan daerah. Melakukan pendampingan secara maksimal terhadap para tenaga
medis yang melakukan pelayanan kesehatan terhadap para pasien, menjamin seluruh tenaga
kesehatan mendapatkan alat pelindung diri yang mudah dan layak.
 Jika berada dalam posisi pemerintah, target utama kami adalah menjaga kestabilan
negara. Dimana kestabilan ini dapat di capai dengan memastikan rakyat terlindungi dari pandemi
ini. Dengan mempertimbangkan kesehatan rakyat serta biaya yang rasional maka mungkin saja
kami dapat menyetujui pembelian obat karena kondisi genting seperti ini. Bila
peneliti/perusahaan meminta harga yang diluar nalar atau overprized maka dapat dicari jalan
keluar lain misalnya dengan estabilishing kerjasama kedepannya bersama perusahaan tersebut
agar tercapai win-win solution.