Model Konseptual Dalam

Keperawatan Jiwa
Idhfi Marpatmawati, S.Kep.,Ners
• Model adalah suatu cara untuk mengorganisasikan pengetahuan
yang komplek yang dapat membantu praktisi, serta memberi arah
dan dasar dalam menentukan bantuan yang diperlukan.
• Model praktik dalam keperawatan kesehatan jiwa menggambarkan
sebuah psikodinamika terjadinya gangguan jiwa
• Penggunaan model ini membantu klinisi untuk mengembangkan dan
melakukan pengkajian serta intervensi, serta memberikan cara
untuk mengevaluasi keefektifan terapi
 Lingkungan yang bukan sumber
Manusia sebagian dari pribadi
awal masalah, namun pendukung
utuh dan unik
individu

Keperawatan

Keperawatan sebagai komponen

Rentang sehat sakit penting dalam peranannya
sebagai faktor penentu pemulihan
 Psikoanalisis
(Freud, Erikson, Klein, Horney, Fromm-
Reichimann, Menninger)

Pandangan tentang Penyimpangan Perilaku

• Perilaku didasarkan pada awal perkembangan dan
resolusi konflik perkembangan yang tidak adekuat.
Pertahanan ego tidak dapat mengontrol ansietas.
Gejala timbul akibat upaya mengatasi ansietas dan
berhubungan dengan konflik yang tidak
terselesaikan
Proses Terapeutik
• Psikoanalisis menggunakan teknik asosiasi bebas dan
analisis mimpi. Hal ini menginterpretasi perilaku,
menggunakan transferens untuk memperbaiki pengalaman
traumatic terdahulu, dan mengidentifikasi area masalah
melalui interpretasi resistens pasien
Peran dan Ahli Terapi
• Pasien mengungkapkan semua pikiran dan mimpi serta
mempertimbangkan interpretasi ahli terapi. Ahli terapi
tetap mengupayakan perkembangan transferens dan
menginterpretasi pikiran dan mimpi pasien dalam hal
konflik, transferens, dan resistens
 Interpersonal
(Sulivan, Peplau)

Pandangan tentang Penyimpangan

Perilaku
• Ansietas timbul dan dialami secara
interpersonal. Rasa takut yang mendasar adalah
takut terhadap penolakan. Seseorang
membutuhkan rasa aman dan kepuasan yang
diperoleh melalui hubungan interpersonal yang
positif
Proses Terapeutik

• Hubungan antara ahli terapi dan pasien membangun

perasaan aman. Ahli terapi membantu pasien membina
hubungan saling percaya dan mendapatkan kepuasan
interpersonal. Kemudian oasien dibantu untuk
mengembangkan hubungan akrab diluar situasi terapi.

Peran dan Ahli Terapi

• Pasien menceritakan kecemasan dan perasaanya kepada

ahli terapi. Ahli terapi menjalin hubungan akrab dengan
pasien; menggunakan empati untuk merasakan perasaan
pasien, dan menggunakan hubungan sebagai suatu
pengalaman interpersonal korektif
 Sosial
(Szasz, Caplan)

Pandangan tentang Penyimpangan Perilaku

Faktor sosial dan lingkungan menimbulkan stress yang menyebabkan
ansietas, dan mengakibatkan timbulnya gejala. Perilaku yang tidak
dapat diterima (menyimpang) diartikan secara sosial dan memenuhi
kebutuhan system sosial
Proses Terapeutik

Pasien dibantu untuk menghadapi system sosial. Intervensi krisis dapat

digunakan . manipulasi lingkungan dan menunjukan dukungan khusus juga
diterapkan. Dukungan jelompok sebaya sangat dianjurkan disini.

Peran dan Ahli Terapi

Pasien secara aktif menyampaikan masalah kepada ahli terapi dan bekerja sama
dengan ahli terapi untuk menyelesaikan masalahnya. Menggunakan sumber yang
ada di masyarakat. Ahli terapi mengkaji system sosial pasien dan membantu
pasien menggunakan sumber yang tersedia atau menciptakan sumber baru.
 Eksistensial
(Peris, Glasser, Ellis, Rogers, Frankl)

• Hidup akan bermakna bila

seseorang dapat mengalami dan
Pandangan menerima diri sepenuhnya.
Penyimpangan perilaku terjadi
tentang jika individu gagal dalam
Penyimpangan upayanya menemukan dan
Perilaku menerima diri. Menjadi diri sendiri
dapat dialami melalui hubungan
murni dengan orang lain.
 • Individu dibantu untuk mengalami kemurnian
hubungan. Terapi yang sering dilakukan
adalah terapi kelompok. Pasien dianjurkan
Proses Terapeutik untuk mengkaji dan menerima diri serra
dibantu untuk mengendalikan perilakunya

• Pasien bertanggung jawab terhadap perilakunya dan

berperan serta dalam suatu pengalaman yang berarti
untuk mempelajari tentang diri yang sebenarnya.
Peran dan Ahli Terapi Ahli terapi membantu pasien mengenal nilai diri. Ahli
terapi mengklarifikasi realitas situasi dan
mengenalkan pasien tentang perasaan tulus dan
kesadaran diri.
 Suportif
(Weman, Rockland)

Pandangan tentang
Peran dan Ahli
Penyimpangan Proses Terapeutik
Terapi
Perilaku

Pasien terlibat secara

Masalah terjadi akibat Uji coba realitas dan
aktif dalam pengobatan.
faktor biopsikososial. tindakan peningkatan
Ahli terapi menjalin
Penekanan pada respon harga diri, dukungan
hubungan yang hangat
koping maladaptive saat sosial dan koping
dan empati dengan
ini adaptif yang dilakukan
pasien
 Komunikasi
(Berne, Watzlawcick)

• Gangguan perilaku terjadi jika

pesan tidak disampaikan dengan
jelas. Bahasa dapat digunakan untuk
merusak makna. Pesan dapat Proses Terapeutik
diteruskan secara serentak pada
beberapa tingkatan. Pesan verbal • Pola komunikasi dianalisis ddan
dan non verbal mungkin tidak umpan balik diberikan untuk
selaras. menglkarifikasi area masalah.
Analisis transaksional berfokus pada
permainan secara langsung tanpa
Pandangan tentang
Penyimpangan Perilaku
bersandiwara
• Pasien mempelajari pada komunikasi, termasuk
permainan, dan bekerja untuk mengklarifikasi
komunikasinya sendiri serta memvalidasi pasien dari
orang lain. Ahli terapi menginterp[pretasi kepada
pasien dan mengajarkan prinsip prinsip komunikasi
yang baik.
Peran dan
Ahli Terapi
 Perilaku
(Bandura, Pevlov, Wolpe, Skinner)

• Perilaku itu bisa dipelajari. Penyimpangan yang

terjadi diakibatkan telah membentukkebiasaan
perilaku yang tidak digunakan. Karena perilaku
dipelajari, perilaku juga dapat tidak
Pandangan tentang
dipelajari. Perilaku yang menyimpang akan
Penyimpangan
Perilaku
terus terjadi dengan mengurangi kecemasan.
 • Pendidikan adalah menjadi prose terapi pada konteks
ini, seperti pada kasus penyimpangan perilaku karena
tidak dihargai, perilaku yang lebih dikuatkan. Hal ini
Proses dapat dilakukan terapi relaksasi dan latihan asertif
Terapeutik

• Teknik yang dapat digunakan seperti melakukan

pekerjaan rumah, latihan penguatan. Dengan terapi
Peran dan terapi pasien dapat membantu penguatan
Ahli Terapi
 Medis
(Mayer, Kreaplin, Spitzer, Frances)

• Gangguan perilaku • Diagnosis penyakit • Pasien diharapkan

pada individu didasarkan pada mengikuti program
diakibatkan oleh kondisi pasien yang terapi yang
biologis ada dan dianjurkan dan
informasihistroris melaporkan efek
serta pemeriksaan terapi.
diagnostic.
Pandangan tentang
Peran dan Ahli
Penyimpangan Proses Terapeutik
Terapi
Perilaku