Anda di halaman 1dari 3

KASUS TENTANG HUKUM DALAM PRAKTIK

PROFESI

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Yolanda Juliarsyah Putri


NIM : P031915401040
MATA KULIAH : Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan
DOSEN PENGAMPU : ANI LAILA,SST,M.Biomed

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES RIAU

JURUSAN DIII KEBIDANAN TK.IA

2020
Contoh kasus dan penyelesaiannya
Kasus :
Di sebuah desa,ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih selama satu tahun.
Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny.A,usia kehamilan 38 Minggu,di dapatkan hasil
pembukaan 3 dan ternyata dalam keadaan letak sunsang. Oleh karena itu bidan menyarankan
agar di rujuk ke rumah sakit untuk melahirkan secara operasi SC. Namun keluarga klien
terutama suami menolak untuk di rujuk dengan alasan tidak mempunyai biaya untuk membayar
operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk menjelaskan bahwa tujuan di rujuk untuk
keselamatan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar bidan mau menolong persalinan
tersebut.
Sebenarnya,dalam hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil menolong persalinan dengan keadaan
letak sunsang seperti ini. Karena pengalaman bidan dalam hal ini masih belum mendalam,selain
itu juga dengan dirujuk agar persalinan berjalan dengan lancar dan bukan wewenang bidan
dalam menghadapi persalinan tersebut. Keluarga tetap memaksa,akhirnya bidan menuruti
kemauan klien serta keluarga untuk menolong persalinan tersebut. Persalinan sangat lama karena
kepala janin tidak bisa keluar,dan setelah bayi lahir ternyata bayi tersebut sudah meninggal.
Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa berkerja secara professional
dan dalam masyarakat pun tersebar bahwa bidan tersebut melakukan tindakan sangat lambat dan
tidak sesuai prosedur.
Penyelesaian :
Konflik
Suami dan keluarga menolak untuk dirujuk ke rumah sakit dan melahirkan secara SC dengan
alasan tidak mempunyai biaya untuk membayar operasi tersebut.

Isu
Dimata masyarakat,bidan tersebut dalam melakukan pelayanan dan tindakannya tidak sesuai
prosedur dan tidak professional. Selain itu juga masyarakat menilai bahwa bidan tersebut dalam
menangani pasien dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat dan membeda-bedakan antara
pasien ekonomi atas dan ekonomi rendah.

Dilemma
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk menolong persalinan
resiko tinggoi,dalam hal ini letak sunsang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh bidan sendiri
dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis. Seharusnya ditolong oleh dokter Obgyn,tetapi
bidan malam memutuskan untuk menolong persalinan tersebut dikarenakan desakan klien dan
keluarganya sehingga bidan kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur.
Penyelesaian
Penyelesaian dalam kasus ini adalah Bidan seharusnya tegas dalam mengambil keputusan. Jika
pasien sudah bersikeras agar persalinannya di bantu oleh bidan maka yang harus dilakukan oleh
bidan sendiri adalah menjelaskan apa saja kemungkinan yang terjadi jika tetap melanjutkan
persalinan ini jika klien tetap keukuh pada keputusan pertamanya dan tidak ingin dirujuk ke
rumah sakit atau dokter obgyn maka bidan harus mendokumentasikan keputusan klien dan
ditandatangani oleh pasien dan bidan sendiri.Dokumentasi ini sendiri berguna untuk membela
bidan jika si klien menuntut bidan.

Anda mungkin juga menyukai