Struktur perdagangan luar negeri negara Amerika Latin, yg hanya berperan sebagai
pengekspor komoditas primer dalam bentuk bahan mentah ke negara industri. Struktur
perdagangan seperti ini hanya menguntungkan negara industri maju, sedangkan negara
pengekspor tetap berada ditempat.
Stagnasi yang sejak usang dialami oleh sektor pertanian, yang disebabkan sang struktur
pemilikan dan penguasaan tanah serta perilaku nonekonomis & oligarki tuan tanah, yang
mempunyai lahan luas buat gengsi sosial dan untuk melindungi diri berdasarkan bahaya
inflasi & yang mengusahakan huma-lahan pertanian yg amat luas menggunakan teknologi
yang bersifat regresif.
Distribusi pendapatan yg amat tak seimbang dan konsentrasi kekayaan dan kekuasaan
politik dalam segolongan elit yang menghambat mobilisasi sosial, memperlemah (& bahkan
menghancurkan) intensif buat aktivitas ekonomi yang lebih produktif, & mengakibatkan pola
konsumsi hiperbola sehingga nir mendorong pembentukan modal neto.
Kaum realis dan strukturalis memiliki kesamaan konsep pada menekankan permasalahan
dalam proses hubungan internasional. Bahkan, kaum neorealis dan strukturalis sepakat bahwa
konflik struktural terjadi lantaran ketergantungan antarnegara pada bidang ekonomi. Di
pulang itu pula, perspektif strukturalisme mempunyai kecenderungan konsepsi menggunakan
kaum liberalis & neoliberalis. Persamaan pada antara keduanya terletak dalam interaksi
perekonomian antarnegara & peranan penting dari aktor bukan negara pada interaksi
internasional.
Kaum strukturalis pada biasanya menolak mekanisme pasar bebas, lantaran mereka
menilai mekanisme pasar bebas tadi secara inheran cenderung menyebabkan ketidakadilan
sosial-ekonomi. Pasar Bebas terbukti tidak omniscent & omnipotent, tidak self-regulating &
self-correcting. Pasar bebas pula tidak bisa mengatasi, justru memperkukuh, ketimpangan
struktural & mendorong polarisasi sosial-ekonomi, dan memperenggang integrasi sosial &
persatuan nasional. Pasar bebas memelihara sistem ekonomi subordinasi yg eksploitatif,
nonpartisipatif dan nonemansipatif, atas kerugian yg lemah.