Anda di halaman 1dari 4

Nama : Savira Ayu Ningtias

NIM : 17030234015
Kelas : KA 2017

GLUKOGENOLISIS
Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen. Glikogenolisis terjadi jika
asupan makanan tidak cukup memenuhi energi yang dibutuhkan tubuh sehingga untuk
mendapatkan energi, tubuh mengambil alternatif lain yaitu dengan menggunakan
simpanan glikogen yang terdapat dalam hati atau otot. Glikogenolisis adalah reaksi
hidrolisis glikogen menjadi glukosa, perubahan glikogen menjadi sumber energi
merupakan proses katabolisme cadangan sumber energi. Enzim utama yang berperan
dalam glikogenolisi ini adalah glikogen fosforilase.
-amilase (di mulut dan usus halus) bertugas memotong ikatan  (1-4),  (1-6)-glukosidase
melanjutkan degradasi hingga rantai  (1-6) terbentuk.
Glikogen + Pi -D-glukosa 1-P + sisa

- Enzim fosforilasi untuk memotong ikatan -1,4


glikosidik
- Enzim transferasi untuk memindahkan sisa
potongan
- 1-6 glukosidase untuk memotong ikatan -1,6
glikosidik

“pemotongan rantai dikerjakan oleh glikogen


fosforilase menghasilkan glukosa 1-P dan sisanya
akan dipindahkan oleh enzim transferase ke
samping, sisa satu dipotong oleh 1-6 glukosidase,
sehingga hasil akhirnya adalah glukosa dan
glukosa 1-P”

Glukosa 1-P Glukosa 6-P, oleh enzim fosfoglukomutase

 Dalam otot : akan mengalami glikolisis


 Dalam hati : glukosa 6-P akan diubah menjadi glukosa, karena dalam hati dan ginjal
terdapat enzim glukosa 6-fosfatase kemudian mengalami glikolisis.
PENGENDALIAN GLUKOSA DARAH

“ Jika gula darah tinggi maka pankreas


bekerja menghasilkan insulin kemudian
insulin menstimulasi pembentukan
glikogen (perubahan glukosa menjadi
glikogen) sehingga glukosa dalam darah
akan turun”

“ Jika gula darah rendah maka pankreas


menghasilkan glukagon kemudian
glukagon menstimulasi perubahan
glikogen menjadi glukosa sehingga kadar
glukosa akan meningkat”

JALUR PENTOSA FOSFAT

3-Glukosa 6-P
6 NADPH 3 CO2

3-Rebulase 5-P
Ribosa 5P

3 five carbon
sugar

2 six carbon
sugar

1 three carbon
sugar

 Ada C5 pada jalur pentosa fosfat


 Ada NADPH yang akan digunakan pada metabolisme lipid
 Jaringan aktif penghasil lemak (hati, adiposa dan kelenjar susu)
 Terjadi pada sitoplasma
 Membentuk ribosa 5P untuk sintesis nukleotida
 Masuknya glukosa 6P diatur oleh NADPH sel
 NADPH merupakan inhibitor glukosa 6 fosfat dehidrogenase
 Reaksi total jalur pentosa fosfat
Glukosa 6-P + 12NADP+ + 7H2O 6CO2 + 12NADPH + 12H+ +Pi

GLUKOGENESIS

Glikogenesis adalah pembentukan glikogen


dari glukosa. Apabila terjadi peningkatan
kadar glukosa dalam darah (misalnya
beberapa saat setelah makan) maka pankreas
akan mensekresikan hormon insulin yang
akan menstimulasi penyimpanan glukosa
dalam bentuk glikogen di dalam hati dan
otot. Hormon insulin akan menstimulasi
enzim glikogen sintase untuk memulai
proses glikogenesis.

GLUKONEOGENESIS

Glukoneogenesis merupakan pembentukan


glukosa dari bukan karbohidrat, terutama
(laktat, piruvat, gliserol, propionat, asam
amino dan glikogenik). Glukoneognegesis
terjadi di mitokodria, sitoplasma, terjadi
ketika puasa, normalisasi gerakan muskular,
stress serta diet tinggi protein.
SIKLUS ALANIN

Alanin dipindahkan ke sirkulasi oleh berbagai


jaringan, tetapi umumnya oleh otot. Alanin
dibentuk dari piruvat. Hati mengakumulasi
alanin plasma, kebalikan transaminasi yang
terjadi di otot dan secara proporsional
meningkatkan produksi urea. Alanin
dipindahkan dari otot ke hati bersamaan dengan
transportasi glukosa dari hati kembali ke otot.

Anda mungkin juga menyukai