Anda di halaman 1dari 5

Cara penggunaanya adalah dengan cara terpisah antara herbisida dengan insektisida.

Pada
herbisida pemilihan produknya memilih herbisida yang membunuh gulma tanpa
mempengaruhi tanaman holtikultura.

Spesifikasi Prevathon 50 SC
 Nama Merek Dagang : Prevathon 50 SC
 Bahan Aktif : klorantraniliprol 50 gl
 Warna & Bentuk: Putih kekuningan & Cair
 Cara Kerja : Kontak Lambung Sistemik Translaminar
 Produsen :FMC Indonesia
 Golongan:Grub 28

Powered by :Rynaxypyr (Active Ingredient)

Dosis pemakaian prevathon 50 SC tergolong sangat irit cukup dengan dosis


prevathon per tangki  elektrik 16 liter sekitar 20ml  atau 750 ml/hektar.disarankan untuk
mengocok insektisida prevathon sebelum mengaplikasikannya.
Dosis Aplikasi Prevathon 50 SC
Tanaman & Hama Dosis /Konsentrasi Cara Penggunaan
Sasaran Aplikasi
-Penyemprotan volume
Kelapa sawit 0,5 - 1 ml/l tinggi 600 L/ha
Ulat kantung, ulat api 1 - 2 ml/l -Interval aplikasi 14 hari
Kelapa sawit -Maksimum 2 kali
rayap tanah 600 ml/l aplikasi siklus tanaman
Kelapa sawit -Aplikasi terakhir adalah
ulat penggerek buah paling lambat aplikasi 1
hari sebelum panen

-Penyemprotan volume
Cabai 1 - 5 ml/l tinggi 600 L/ha
ulat grayak -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus
tanaman/musim
-Penyemprotan volume
Kubis 600 ml/ha tinggi 600 L/ha
ulat krop -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus
tanaman/musim
-Penyemprotan volume
Padi tinggi 300-400 L/ha
Penggerek Batang 3 m/l -Interval aplikasi 7 hari
Pelipat Daun 2 m/l -Maksimum 2 kali
aplikasi siklus tanaman
-Penyemprotan volume
Bawang Merah tinggi 600 L/ha
Ulat Grayak 2-3 ml/l -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 2 kali
aplikasi siklus tanaman
-Penyemprotan volume
Kedelai tinggi 600 L/ha
Ulat Grayak 1.5-2 ml/l -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
Kentang -Penyemprotan volume
Penggerek Umbi kentang 1-15 ml/l tinggi 600 L/ha
Penggorok Daun 2-3 ml/l -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
Tembakau -Penyemprotan volume
Ulat Grayak 1 - 5 ml/l tinggi 600 L/ha
Pemakan Pucuk Daun 1 - 5 ml/l -Interval aplikasi 7 hari
Penggerek Pucuk 1 - 5 ml/l -Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
-Dikocor pada tunas tebu
atau pada bagian bawah
tanaman tebu pada saat
Tebu tanam sampai dengan3
Penggerek Pucuk 1-2 ml/l bulan(planting cane),1-3
bulan setelah kepras
-Volume 600-1000 l/ha
Diikuti dengan
penyiraman 0-1 hari
setelah aplikasi
-Maksimum 1 kali
aplikasi permusim
-Penyemprotan volume
Tomat tinggi 600 L/ha
Penggerek Buah 500-1000ml/ha -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
-Penyemprotan volume
Kakao tinggi 600 L/ha
Penggerek Buah 1 - 5 ml/l -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
-Penyemprotan volume
Seledri tinggi 500-700 L/ha
Penggerek Daun 1.5l/ha -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
-Penyemprotan volume
Mentimun tinggi 500-600 L/ha
Penggorok Daun 900ml/ha -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
-Penyemprotan volume
Kacang Hijau tinggi 300-500 L/ha
Ulat Grayak 2ml/l -Interval aplikasi 7 hari
-Maksimum 3 kali
aplikasi siklus tanaman
Cara Penggunaan Prevathon 50 SC
 Aplikasi pertama dilakukan setelah gejala pertama muncul atau saat hama telah
melewati ambang ekonomi.
 Insektisida prevathon 50 SC harus digunakan sesuai dengan dosis atau konsentrasi
rekomendasi dan interval penyemprotan yang dianjurkan dalam label atau pada label
tambahan yang disertakan.praktek budidaya pertanian yang baik perlu diketahui dan
diimplementasikan saat penggunaan produk ini
 PT FMC tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan yang diakibatkan
oleh penggunaan dengan cara apapun yang tidak sesuai dengan rekomendasi yang
diberikan.
 Pengguna sepenuhnya menanggung semua risiko terkait penggunaan yang tidak
direkomendasikan
 Prevathon 50 SC dicampur dengan air untuk diaplikasikan.
 Bacalah dengan teliti cara penggunaan prevathon 50 SC yang tertera pada label
pemakaian.
Petunjuk Penggunaan :

No
Tanaman Gulma Dosis
.

Padi sawah Gulma berdaun sempit (Leptochloa


1 1,5 - 3 ℓ/ha
TOT chinensis)

Gulma berdaun sempit (Digitaria


2 Kopi (TBM) 2 - 3 ℓ/ha
adscendens)

3 Kopi (TBM) Gulma berdaun lebar (Synedrella nodiflora) 2 - 3 ℓ/ha

Lahan Tanpa
4 Alang - alang (Imperata cylindrica) 3 - 6 ℓ/ha
Tanaman

5 Kopi (TBM) Gulma berdaun sempit (Ottochloa nodosa) 1 - 2 ℓ/ha

Gulma berdaun lebar (Agetarum


6 Kopi (TBM) 2 - 3 ℓ/ha
comyzoides)
Kelapa Sawit Gulma berdaun sempit (Ischaemum
7 1 - 2 ℓ/ha
(TBM) timorense)

Kelapa Sawit
8 Gulma berdaun lebar (Mikania  sp.) 1 - 2 ℓ/ha
(TBM)

Kelapa Sawit
9 Alang - alang (Imperata cylindrica) 3 - 6 ℓ/ha
(TBM)

Gulma berdaun sempit (Ischaemum


10 Karet (TBM) 2 - 4 ℓ/ha
timorense)

11 Karet (TBM) Alang - alang (Imperata cylindrica) 3 - 6 ℓ/ha

12 Kakao (TBM) Gulma berdaun lebar (Achyrathes indica) 2 - 3 ℓ/ha

13 Karet (TBM) Gulma berdaun lebar (Mikania micrantha) 2 - 4 ℓ/ha

14 Kakao (TBM) Teki (Cyperus killingia) 2 - 3 ℓ/ha

15 Kakao (TBM) Gulma berdaun lebar (Gatinsoga parvilora) 2 - 3 ℓ/ha

16 Kakao (TBM) Gulma berdaun lebar (Commelina diffusa) 2 - 3 ℓ/ha

17 Kakao (TBM) Gulma berdaun lebar (Synedrella nodiflora) 2 - 3 ℓ/ha

HTI Acacia Gulma berdaun sempit (Paspalum


18 1 - 2 ℓ/ha
mangium conjugatum)

HTI Acacia
19 Gulma berdaun sempit (Ottochloa nodosa) 1 - 2 ℓ/ha
mangium

HTI Acacia
20 Gulma berdaun lebar (Melastoma affine) 1 - 2 ℓ/ha
mangium

Anda mungkin juga menyukai