Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD (chronic kidnes disease)

DI RUANG ANYELIR RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON

TAHUN 2020

A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Ny. N
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 29tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Japura bakti, Cirebon
Siklus marital : Menikah
Tgl masuk RS : 09. Februari, 2020
Tgl pengkajian : 11. Februari. 2020
Diagnose medis : CKD
No medrek : A57584
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. T
Jenis kelamin : Lakilaki
Umur : 32thn
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan klien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN DAN SAKIT


1. Keluhan utama : Klien mengeluh sesak nafas. R : 28x/m
2. Riwayat kesehatan sekarang : Klien mengeluh lemas, mual , pusing, sesak. Perut
terasa kembung, kaki tampak udem, dan mengeluh sulit tidur.
3. Riwayat kesehatan dahulu : Klien mengatakan sebelumnya tidak mempunyai
riwayat penyakit hipertensi, DM, Jantung dll. Klien mengatakan mempunyari penyakit gagal
ginjal dan menjalani HD sudah 5bulan.
4. Riwayat kesehatan keluarga : Klien mengatakan tidak ada keluarganya yang
mempunyai sakit seperti klien, ataupun penyakit lainnya seperti darah tinggi, DM, janung, dll
5. Riwayat alergi : Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi obat
maupun makanan.
6. Aktivitas Dasar

Aktivitas 1 2 3 4
Makan/minum √
Toileting √
Personal hygiene √
Berpakaian √
Mobilisasi dari tempat tidur √
Ambulasi √
Keterangan:
1. Dibantu total
2. Dibantu orang lain
3. Dibantu orang dan alat
4. Dibantu tergantung total
7. Kebutuhan dasar
a) Oksigenasi
Pasien tidak dapat bernafas dengan baik, dan menggunakan alat bantu nafas oksigenasi
5liter. R : 28x/m.
b) Cairan dan elektrolit
Intake: 1Liter/hari
Output: sedikit
c) Nutrisi
Nafsu makan berkurang, hanya menghabiskan ½ porsi
d) Eliminasi
BAK: belum buang air kecil
BAB: Belum BAB
e) Rasa nyaman dan kebersihan
Pasien mengatakan kurang nyaman karena adanya sesak nafas R: 28x/m, dan selama di
RS pasien hanya di lap saja.
f) Aktivitas dan istirahat
Pasien mengatakan lemas, pusing, sesak, dan mudah lelah apabila beraktivitas. Untuk
BAK pasien menggunakan alat bantu (kursi roda). Selama di RS pasien mengatakan sulit
tidur bahkan tidak tidur sama sekali.
g) Keselamatan dan keamanan
Pasien dijaga dan dirawat oleh keluarganya
h) Psikososial
Pasien menerima dengan ikhlas atas penyakit yang deritanya.
8. Pemeriksaan Fisik
a) Penampilan umu : lemah
Kesadaran : Composmentis GCS: E4 V6 M5 = 15
b) Tanda-tanda vital
TD : 90/70mmhg
Nadi : 75x/m
Respirasi : 28x/m
Suhu : 36

c) Mata
Konjungtiva : anemis
Seklera : ikterik
Pupil : isokor
d) Kepala dan Wajah
- Kepala
Bentuk : bulat tidak ada benjolan
Rambut : berantakan, warna hitam, tidak ada ketombe
- Wajah
Bentuk : bulat, bengkak
e) Telingan
Bersih tidak ada serumen
f) Hidung
Kotor ada serumen
g) Mulut dan kerongkongan
Kotor ada serumen
h) Leher
Ada pembekakan
i) Dada
Simetris
9. Pemeriksaan Penunjang
a. USG
b. Fotorontgen
c. EKG
d. Pemeriksaan laboratorium

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN


HEMATOLOGI
Hematologi rutin
Hemoglobin 8.6 12-16 g/dl
Leukosit 11.400 4000-10000 /ul
Trombosit 238 150-400 Ribu/ul
Eritrosit 290 38-54 Juta/ul
Hematrokrit 25.5 37-54 %
MCV 87.8 80-96 Fl
MCH 29.5 28-33 Fg
MCHC 33.6 33-36 g/dl
RDW-CV 18.5 11-16 %
FAAL GINJAL
Ureum 101.8 15-45 %
Kreatinin 683 0.5-1.1 %
Elektrolit
Natrium 143.0 136-145 %
Kalium 4.87 3.6-5.0 %
Klorida 107.0 98-108 %
Kalsium 7.12 %
GDS 105 %

C. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


1 Ds: Kerusakan fungsi Pola nafas tidak efektif
- klien mengeluh sesak napas ginjal
Do:
- tampak sesak Kerusakan glomerulus
- R: 28x/m
- :Terpasang O2 Protein/albumin dapat
melewati membrane
glomerulus

Proteinuria

Hipoalbuminemia

Metabolism protein
dalam sel

Ureum meningkat

Asidosi metabolic

Kompensasi
respiratorik

hiperventilasi
2 Ds: GGK Kelebihan volume
- Klien mengeluh sulit BAK dan cairan
hanya sedikit Gangguan
Do: keseimbangan cairan
- Tampak bengkak di kedua
kakinya Retensi Na
- Perut kembung
Tekanan kapiler naik

Volume Inters. T tral.


Naik

Edema
3 Ds: Sekresi eriprotein Intoleransi aktivitas
- Klien mengeluh lemas. Mudah menurun
lelah setelah melakukan aktivitas
Do: Produksi SDM
- Tampak lemas menurun
- Aktivitas dibantu keluarga dan
alat
Oksihemoglobin
menurun

Suplai O2 kejaringan
menurun

Fatique/malaise

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi paru
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan adanya udem
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan

E. INTERVENSI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA NURSING CARE RASIONAL


O KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan Tupan: 1. Observasi TTV 1. Untuk
pola nafas Setelah dilakukan 2. Auskultasi bunyi menentukan
berhubungan tiondakan pernapasan intervensi
dengan keperawatan selama 3. Posisikan pasien selanjutnya
hiperventilasi paru 2x24 jam pola nafas untuk 2. Bunyi nafas tidak
ditandai dengan: efektif dengan memaksimalkan normal
criteria hasil: ventilasi (posisi menandakan
DS : 1. Tidak ada sianosis semi fowler) adanya masalah
- Klien atau dypsneu 4. Bombing dan 3. Posisi semi
mengeluh 2. Mampu bernafas latih teknik nafas fowler untuk
sesak nafas dengan baik. dalam dan batuk mengurangi sesak
DO: Tupen: efektif yang 4. Mengencrkan
- Tampak 1. Menunjukan jalan teratur dahak agar keluar
sesak, nafas yang paten 5. Pemberian 5. Batuk tidak
terpasang O2, 2. Tidak ada suara nebulizer sesuai terkontrol dapat
R: 28x/m nafas abnormal indikasi mengakibatkan
3. Ttv normal kelelahan.
2 Kelebihan volume Tupan: 1. Monitor intake 1. Mempertahanka
cairan berhubungan Setelah dilakukan dan output cairan n cairan
dngan adanya udem tiondakan 2. Monitor adanya 2. Mengetahui
ditandai dengan: keperawatan selama udem besar intensitas
DS: 2x24 keseimbangan 3. Batasi masukan udem
- Klien cairan dapat cairan 3. Mempertahanka
mengeluh sulit dipertahankan 4. Jelaskan kepada n keseimbangan
buang air kecil criteria hasil: pasien dan cairan
dan hanya 1. TTV normal keluarga tentang 4. Mengeluarkan
sedikit 2. BAK lancer keseimbangan cairan dan
DO: cairan mengurangi
- Tampak udem Tupen: 5. Kolaborasi udem.
di kedua kaki 1. Tidak ada udem pemberian
diuretic.
3 Intoleransi aktivitas Tupan : 1. Kaji factor yang 1. Untuk
b.d ditandai Setelah dilakukan menyebabkan menghindari
dengan: tindakan keperawatan keletihan adanya keletihan
DS: selama 2x24 klien 2. Bantu klien untuk 2. Aktivitas yang
- Klien mengeluh dapat melakukan mengidentivikasi berlebihan dapat
lemas dan aktivitas dengan aktivitas yang memperburuk
mudah lelah criteria hasil: mempu dilakukan keadaan klien
setelah 1. Ttv dalam batas 3. Berikan alat 3. Untuk
beraktivitas normal bantu aktivitas mempermudah
DO: 2. Mampu berpindan seperti kursi roda klien beraktivitas
- Tampak lemas dengan atau tanpa
- Aktivitas dibantu bantuan oranglain
dan alat
Tupen:
1. Ttv dalam batas
normal

F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N DX WKT/TG IMPLEMENTASI RESPON PASIEN


O KEPERAWATAN L KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan 11 Februari 1. Memposisikan pasien 1. Pasien mengatakan
pola nafas 2020 untuk nyaman dengan
memaksimalkan posisi semi fowler
ventilasi 2. Mendapatkan 5l
2. Mengatur peralatan 3. Ttv
oksigenasi Td : 90/60
3. Memonitor ttv N : 73x/m
R: 28x/m
S : 36
2 Kelebihan volume 11 Februari 1. Memonitor intake 1. Intake lebih dari
cairan 2020 output output
2. Memonitor udem 2. Udem di kedua kaki
3. Menjelaskan kepada sampai punggung
pasien dan keluarga kaki
tentang keseimbangan 3. Pasien dan keluarga
cairan kooperatif
4. Mengkolaborasi
pemberian furosemid
2amp
3 Intoleransi aktivitas 11 Februari 1. Membantu klien Pasien kooperatif
2020 mengidentifikasi
aktivitas yang mampu
dilakukan
2. Membantu untuk
mendapatkan alat
bantu seperti kursi
roda

G. EVALUASI KEPERAWATAN

NO DX KEPERAWATAN WKT/TGL EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN
1 Ketidakeftifan pola nafas 11 Februari S: klien mengeluh sesak nafas
2020 O: R 28x/m, terpasang O2
A: Masalah belum teratasi
P: Ketidakefektifan pola nafas
I: - memposisikan semi fowler
- Memberikan oksigen 5L
- Memonitor TTV
E: -
R: -
2 Kelebihan volume cairan 11 Februari S: klien mengeluh susah BAK,
2020 dan BAK sedikit
O: tampak udem kedua kaki
A: Masalah belum teratasi
P: Kelebihan volume cairan
I:
- Memonitor intake output
- Memonitor udem
- Menjelaskan kepada pasien
dan keluarga tentang
keseimbangan cairan
E: -
R: -
3 Intoleransi aktivitas 11 Februari S: Klien mengeluh lemas dan
2020 mudah lelah ketika melakukan
aktivitas
O: tampak lemas, aktivitas
dibantu
A: Masalah belum teratasi
P: Intoleransi aktivitas
I: - Membantu klien
mengidentifikasi aktivitas yang
mampu dilakukan
- Membantu untuk
mendapatkan alat bantu
seperti kursi roda
E: -
R: -

Anda mungkin juga menyukai