Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PROV. JAMBI

NAMA : RONNALD S
KELAS : XII is 2

SMA XAVERIUS 2 JAMBI


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI JAMBI”
Karya Ilmiah ini berisikan tentang informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Kita atau
yang lebih khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan di sekitar kita. Diharapkan Karya
Ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kebersihan lingkungan di sekitar
kita.
Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan Karya Ilmiah
ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Karya Ilmiah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.

Jambi,18-01-2019

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….


KATA PENGANTAR …………………………………………………...
DAFTAR ISI …………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ……………………………………………
B. Perumusan Masalah ………………………………………
C. Tujuan Penelitian …………………………………………
D. Metode dan Teknik Penelitian ……………………………
E. Sistematika Penulisan …………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di jambi
……………………………………………….
B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan di jambi …………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………….
B. Saran ……………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah,
dan bau. masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang.
Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak
sadar akan hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat
dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan
penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah.
Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.

B.   Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang
akan dibahas dalam karya tulis ilmiah, yaitu:
Bagaimana kepedulian warga di jambi terhadap kebersihan lingkungan di jambi?
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di jambi?

C.   Tujuan Penelitian


Supaya kebersihan lingkungan di sekitar kita tetap terjaga.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

D.   Metode dan Teknik Penelitian


Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi dan
kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Teknik Pengamatan Langsung, Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk
mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan pelajar terhadap masalah
kebersihan lingkungan.
Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih
mengenai kasus yang dibahas. Responden meliputi para pelajar, para pengajar, masyarakat sekitar,
dan ahli kebersihan lingkungan hidup sebagai sumber informasi mengenai studi kasus masalah
kebersihan lingkungan.
Studi Pustaka, Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan
penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku rem aja.

E.   Sistematika Penulisan


Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai dengan bab
pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta
sistematika penulisan. Bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting
dalam kehidupan sehari-hari.  Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu
keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek 
yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Dan sebagaimana di ketahui
bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan
sosial. Maka sebagai individu harusnya segala aspek  yang ada dalam masyarakat harus dapat
menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun
masyarakat akan menderita sebab sebuah faktor yang merugikan seperti kesehatan. Kesehatan itu
begitu mahal harganya. Sehingga semuanya harus di olah dengan baik . Lingkungan yang kotor
berarti penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada
kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua ini tidak dapat dijalankan tanpa
sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga
kebersihan, Maka Kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah
minim/kurang.

B.   Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan.

Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:


Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga
kebersihan lingkungan.
Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah
organik dan non organik.
Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk
pupuk;
Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan.

Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan hanya ingin
menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, 
pembungan limbah pabrik, polusi udara, pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus yang menyangkut
masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat. Dan mengakibtakan keadaan yang merugikan
kota medan contohnya : banjir yang baru-baru ini terjadi karena banyaknya sampah yang menumpuk
di parit-parit rumah dan kanal air. Dengan sebuah perumpaan yang dapat di bandingkan dengan
teknologi maka dapat di perhatikan bahwa secanggih-canggihnya teknologi tanpa didasari dengan
kebersihan maka, teknologi itu akan hancur. Jadi, dari hal tersebutlah kita harus menyadari kebersihan
itu penting. Marilah kita menjaga kebersihan secara bersama-sama.

B.   Saran.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan di jambi ini masih
banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya tulis ini, untuk itu
penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk
penulisan berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.berbagaireviews.com/2018/06/karangan-ilmiah-lengkap-pengertianmacam.html

Anda mungkin juga menyukai