Oleh :
Nim :4183240006
Jurusan Fisika
2020
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................2
a. simpulan ...................................................................................................................................12
b. saran ........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................13
2
Alternatif II
BUKU UTAMA
Judul Buku : Pendidikan Bahasa Indonesia
Penulis : Drs. Sanggup Barus, M.Pd.dkk
Kota Tempat Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman :110 halaman
BUKU PEMBANDING
Judul Buku : Bahasa Indonesia Akademik
Penulis : I Nengah Sukartha, dkk
Kota Tempat Terbit : Bali
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman :76 halaman
BAB I
3
PENDAHULUAN
Salah satu mata kuliah yang memberikan tugas kritik jurnal adalah mata kuliah Bahasa
Indonesia . Melalui kritik pada Buku diharapkan mahasiswa mampu berpikir kritis terhadap
suatu ilmu melalui pengujian pikiran dari sudut pandang dan pengetahuan ataupun
pengalaman sendiri. Pada kesempatan kali ini penulis mengkritik dua buah buku.
BAB II
4
DESKRIPSIKAN ISI BAB BUKU
BUKU UTAMA
Buku Pendidikan Bahasa Indonesia edisi revisi oleh Sanggup Barus. Seperti yang
dipaparkan dalam buku ini dipaparkan mengenai kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
dimana bahasa indonesia merupakan bahasa nasional yang merupakan dasar dalam penulisan
setiap teks.
Bahasa indonesia berfungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa
pengantar dunia pendidikan,(3) bahasa untuk kepentingan perancanaan pemerintah, (4)
bahasa resmi didalam pengembangan ebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta
teknologi modern. Dimana buku dalam buku ini lebih mengarah ke bahasa pengantar
pendidikan.
Buku ini secara umum mengajak pembaca untuk melihat berbagai jenis penulisan teks
yang umum diketahui. Dimulai dari penulisan teks akademik, penulisan teks ulasan buku,
penulisan teks proposal, penulisan teks laporan, penulisan teks artikel ilmiah.
Buku ini terdiri dari VI bab , dimana pada setiap bab nya dipaparkan pengertian
penulisan teks, bagaimana ciri-ciri teks tersebut, struktur teks tersebut dan langkah-langkah
operasional penulisan teks tersebut, disertai dengan contoh serta soal latihannya.
BUKU PEMBANDING
Buku kedua ini adalah bahasa indonesia Akademik untuk perguruan tinggi oleh
Sukarta dan kawan-kawan. Seperti yang dipaparkan dalam buku ini dipaparkan pada bab 1
mengenai hakikat, fungsi dan variasi bahasa Indonesia, bagaimana bahasa indonesia yang
baik dan benar dan bagaimana bahasa indonesia yang baku.
Kemudian pada bab kedua buku ini membahas ejaan ,bagaimana hakikat ejaan,
bagaimana ejaan yang disempurnakan, sampai kaidah umum EYD. Buku ini secara umum
mengajak pembaca untuk mengetahui tentang kalimat , kata, paragraf dan sebagainya. Dan
pada bab 3 nya membahas tentang kata dan istilah. Bagaimana penulisan kata yang benar,
ketepatan pilihan kata. Pada bab 4 dipaparkan mengenai kalimat, unsur-unsur kalimat, jenis
kalimat sampai paragraf dan perencanaan karangan. Buku ini terdiri dari VI Bab , dimana
pada setiap bab nya dipaparkan pengertian, tujuan, jenisnya, syaratnya sampai langkah
penyusunanya
5
KELEBIHAN BUKU
1. BAB 1 :PENDAHULUAN
Dalam bab 1 buku pendidikan bahasa indonesia edisi revisi oleh sanggup barus
membahas mengenai kedudukan dan fungsi bahasa-bahasa di indonesia, dan bahasa baku.
Dimana bahasa indonesia merupakan bahasa nasional indonesia yang berfungsi sebagai: (1)
lambang kebanggan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat pemersatau berbagai
suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang, budaya dan bahasa daerahnya, dan (4) alat
komunikasi antar daerah dan antarbudaya. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara,
bahasa indonesia berfungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar
didunia pendidikan, (3) bahasa untuk kepentingan perancanaan perhubungan pada tingkat
nasional dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, (4) bahasa resmi didalam
pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isi nya untuk menimbang atau menilai karya yang
dihasilkan oleh orang lain. Pada bab ini hanya membahas mengenai teks ulasan buku. Ulasan
buku atau timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang kritik terhadap buku yang
dimaksud. Adapun tujuan dari pembuatan ulasan adalah
- Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya,
- Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan, dan
mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema pada suatu karya
- Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layak dinikmati
atau tidak.
6
jenis yaitu : (1) proposal kegiatan, (2) proposal usaha atu bisnis, (3) proposal penelitian ada
juga proposal usaha dan kegiatan.
Dimana proposal kegiatan adalah rencana kegiatan yang disusun oleh panitia unntuk
mendapatkan bantuan dan persetujuan dari pihak terkait dan pihak terkait. Dimana unsur-
unsur proposal kegiatan adalah
- Latar belakang yang memuat landasan kegiatan tersebut dilaksanakan
- Tema atau kerangka pemikiran
- Maksud/tujuan
- Waktu pelaksanaan
- Tempat
- Kegiatan yang akan dilaksanakan
- Biaya yang dibutuhkan
- Kepanitian dan
- Penutup
Dan teknik penulisan proposal kegiatan adapun aturan-aturan menyusun proposal antara lain
- Menggunakan kata yang sesuai untukmengungkapkan maksud dan tujuan
proposal dengan jelas
- Menulis proposal dengan format penulisan proposal yang dipakai secara umum
- Menggunakan kalimat yang padat,jelas dan benar,
- Menggunakan bahasa sesuai dengan prinsip EYD
- Menulis proposal dengan gaya yang menarik
- Mengaitkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain
- Menyunting kembali proposal yang telah ditulis dengan mengkoreksi kesalahan-
kesalahan penulisan
Sedangkan teknik penulisan yang benar adalah: (1) menentukan judul kegiatan
proposal sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, (2) menulis proposal dengan format
penulisan proposal yang secara umum, (3) menjabarkan unsur-unsur proposal: (nama
kegiatan, dasar pemikiran, tujuan dan manfaat kegiatan, tema kegiatan, ruang lingkup
kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, susunan kepaniitian, anggaran biaya, penutup), (4)
menyusun proposal dengan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan sesuai
ejaan yang benar, (5) menyunting kembali penulisan dan isi proposal, (6) menyiapkan cover
atau sampul serta tulisan proposal dengan tampilan yang menarik dan berkesan.
Sedangkan pada proposal penelitian diibaratkan seperti membuat suatu produk
untuk dijual. Yang artinya terjual atau tidaknya barang tersebut sangat tergantung kepada dan
kepandaian kita dalam menawaekan barnag tersebut. Lazimmnya sebuah rencana penelitian
terdiri dari bab-bab: (1) pendahuluan, (2) tinjauan pustaka, (3) perumusan Hipotesis, (4)
Metode penelitian. Adapun Deskripsi Proposal Penelitian adalah :
- judul penelitian,
- pendahuluan,
- perumusan masalah,
- tinjauan pustaka,
- tujuan penelitian,
- kontribusi hasil penelitian,
7
- metode penelitian,
- jadwal pelaksanaan,
- daftar pustaka,
- lampiran
Pada bab ini juga dipaparkan tentang struktur teks dan genre mikro pada proposal kegiatan
dan proposal penelitian.
8
Bab I Pendahuluan ( termuat juga kajian pustaka dan kerangka berpikir)
Bab II Cara Penelitian
Bab III Hasil dan Analisis Penelitian
Bab IV Simpulan dan Saran
Model Teks Laporan Kegiatan (teks yang disusun setelah kegiatan selesai
dilaksanakan )
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Bab III Metodologi Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini juga dibahas mengenai hubungan genre pada teks laporan penelitian dan
laporan kegiatan.
9
- Nama penulis ditulis tanpa gelar.
- Identitas setiap buku rujukan diketik satu spasi dan jarak dua spasi untuk identitas
buku berikutnya.
- Buku-buku rujukan didaftarkan secara alpabetis dan tidak diberi nomor urut.
- Urutan identitas setiap buku dalam penulisannya dapat dijelaskan sebagai berikut
- Nama penulis (tanpa gelar). Tahun terbit. Judul buku, Nama kota tempat
penerbitan;nama penerbit. Dalam hal ini, judul buku harus digaris bawahi atau
dicetak dengan huruf miring.
- Penulisan nama akhir mendahului penulisan nama diri penulis dan dipisahkan
dengan tanda koma.
- Bila buku ini ditulis oleh dua orang penulis, disisipkan kata dan diantara keua
nama penulis.
- Bila buku ini ditulis lebih dari dua orang,yang ditulis hanya nama penulis pertama
dengan menambahkan singkatan dkk, dibelakangnya
BUKU PEMBANDING
1. BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan mengenai hakikat, fungsi dan Variasi bahasa indonesia. Dimana
bahasa adalah sebuah sistem lambang berupa bunyi yang bersifat arbiter digunakan oleh
kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Dimana
lambang yang digunakan dalam sistem bahasa adalah berupa bunyi. Fungsi utama bahasa
adalah sebagai alat untuk berkomunikasi didalam kehidupan manusia bermasyarakat. Bahasa
indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa nasional dan juga sebagai bahasa negara di
indonesia yang berfungsi sebagai , lambang kebanggan nasional, lambang identitas nasional,
alat pemersatu bangsa, alat penghubung antar budaya, bahasa resmi negara, bahasa pengantar
resmi dipendidikan, bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perancanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Variasi bahasa dapat dibedakan sebagai berikut:
(a) Ragam bahasa jurnalistik, ragam bahasa sastra, ragam bahasa keilmuan, dan ragam
bahasa bidang lain
(b) Ragam bahasa resmi dan ragam bahasa tidak resmi
(c) Ragam bahasa lisan dan bahasa tulis
2. BAB II : EJAAN
10
Pada bab ini dipelajari tentang ejaan, dimana ejaan adalah konversi grafis, perjanjian di
antara anggota masyarakat pemakai suatu bahasa untuk menuliskan bahasanya. Untuk
melambangkan bunyi bahasa indonesia menggunakan huruf (i) dimana saja dan kapan saja.
Kemudian ejaan yang disempurnakan dimana bahasa indonesia telah berkali-kali
mengalami perubahan. Sampai saat ini sudah lebih dari sepertiga bahasa indonesia
menggunakan EYD. Sebuah EYD dikatakan baik, antara lain, kalau sebuah huruf hanya
digunakan untuk melambangkan sebuah bunyi, atau sebaliknya sebuah bunyi hanya
dilambangkan dengan huruf saja. Walaupun masih ada digunakan sebuah huruf untuk
melambangkan dua buah bunyi yang berbeda atau digunakan juga gabungan dua huruf untuk
melambangkan sebuah bunyi, namun, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa sistem ejaan
bahasa indonesia sudah jauh lebih baik daripada sistem ejaan bahasa indonesia sebelumnya.
Secara umum EYD mengatur empat hal, yaitu (1) pemakaian huruf, (2) penulisan kata,
(3) pemakaian tanda baca, (4) penulisan unsur serapan. Dan dalam aturan pemakaian huruf
diatur (a) huruf abjad. (b) huruf vokal. (c) huruf consonan, (d) huruf diflong,(e) gabungan
huruf konsonan, (f) huruf kapital, (g)huruf miring, (h) huruf tebal.
4. BAB IV : KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran yang utuh.
Pikiran yang utuh itu dapat diekspresikan dalam bentuk lisan atau tulisan. Dalam bentuk
tulisan kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau
tanda tanya. Dari sudut kelengkapan pikiran,kalimat biasanya minimal terdiri atas predikat
dalam suatu pernyataan,selain ditentukan pula oleh situasi pembicaraan. Pada bagian ini
diharapkan pengertian kalimat tersebut kiranya cukup sebagai pegangan untuk memahami
sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia.
11
Syarat kalimat dan alat pengetesnya: Persyaratan pokok yang perlu diperhatikan dalam
penentuan sebuah pernyataan berupa kalimat atau bukan adalah (a) adanya unsur predikat dan
(b) permutasi unsur kalimat. Keduanya dapat dijadikan alat untuk mengetes sebuah
pernyataan.
Unsur-unsur kalimat ; Ciri unsur subjek adalah
- merupakan unsur inti/pokokdalam kalimat di samping predikat;
- penentuan subjek dapat dilakukan dengan mencari jawaban atas pertanyaanapadan
siapayang dinyatakan dalam suatu kalimat;
- disertai kata itu;
- tidak didahului oleh preposisi/kata depan;dane.mempunyai keterangan pewatas
yang
Unsur kalimat yang lain adalah predikat. Kedudukan predikat dalam kalimat merupakan
unsur utama di samping subjek. Ciri umum unsur predikat:
- merupakan unsur utama di samping subjek kalimat
- jawaban atas pertanyaan mengapa atau bagaimana;
- dapat diingkarkan;dan
- kata adalah /ialah/ merupakan adalah predikat dalam kalimat nominal.
Kemudian, objek merupakan unsur kalimat yang dapat diperlawankan dengan unsur
subjek. Unsur objek ditemukan dalam kalimat yang berpredikat verba aktif transitif, yaitu
kalimat yang paling sedikit mempunyai tiga unsur utama (subjek, predikat, dan objek).
Selanjutnya ciri unsur pelengkap:a.menempati posisi belakang predikat;b.dapat didahului
preposisi; danc.tidak bisa menjadisubjek kalimat pasif.
5. BAB V : PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian dari suatu tuturan dan dalam bahasa tulis paragraf merupakan
bagian dari suatu karangan paragraf adalah bagian dari suatu karangan atau tuturan yang
terdiri atas sejumlah kalimat yang
penempatan kalimat topik pada paragraf dapat dilakuakn bermacam –macam, yakni
(1) kalimat topik ditempatkan di awal paragraf , (2) kalimat topik ditempatkan di akhir
paragraf , (3) kalimat topik ditempatkan di awal dan di akhir paragraf , (4) kalimat topik
tersirat dalam keseluruhan paragraf.
Pada bab ini jelaskan mengenai paragraf, yang diharapkan pembaca dapat lebih memahami
mengenai paragraf.
12
pembicaraan. Unsur-unsur laporan tersebutdi atas perlu dilengkapi dengan unsur-unsur lain
yang biasa menyertai tulisan ilmiah. Unsur-unsur itu adalah halaman judul, halaman
pengesahan (bila perlu), kata pengantar, daftar isi, daftar tabel/lambang (kalau ada) yang ada
pada awal tulisan. Unsur lain yang disertakan setelah tulisan pokok adalah daftar pustaka dan
lampiran-lampiran (kalau perlu).
Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah: ketentuan yang sepatutnya diperhatikan
oleh penyusun karangan ilmiah agar karangannya komunikatif adalah karangan itu harus
memenuhi kriteria logis, sistematis, dan lugas. Penggunaan bahasa baku itu meliputi (a)
penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), (b) penggunaan kata, (c)
dan penggunaan kalimat efektif.
KELEMAHAN BUKU
Dalam buku utama setiap babnya berkaitan satu dengan yang lain. Hanya saja tidak
memiliki rangkuman pada tiap babnya.
Dalam buku Bahasa Indonesia Akademik untuk perguruan tinggi oleh Sukartha , dkk ,
memiliki kekurangan antar bab, namun tidak banyak kekurangan dari buku ini. Hanya saja
dalam beberapa bab tidak terdapat rangkuman sebagai inti dalam setiap bab itu.
Kedua ini tidak memberikan nampak negatif bagi para pembaca, kedua buku ini
memberikan pelajaran yang sangat bermakna dan memberi wawasan positif mengenai bahasa
indonesia, kata,kalimat,paragraf, dan karangan. Namun jika berbicara tentang kekurangan
buku ini masih kurang memberikan daya tarik untuk pembaca dalam memiliki keinginan
membacanya.
13
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
(a) Kesimpulan
Kedua buku tersebut membahas ha-hal yang baik, dan saling berkaitan. Dimana pada
buku pembanding merupakan dasar dari penulisan teks akademik yang memuat bagaimana
kata,kalimat dan paragraf yang benar dan baik , yang dapat digunakan sebagai dasar
penulisan teks. Pada buku utama dipaparkan mengenai jenis-jenis teks akademik, bagaimana
pengertiannya, struktur teksnya, dan langkah-langkah penyusunanya. Kedua buku yang
dibahas sama-sama bagus, kedua buku tersebut sangat layak untuk dijadikan referensi. Setiap
buku pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, itu tergantung cara pandang pembacanya.
(b) Saran
Pada pembuatan CBR ini masih banyak kekurangannya, penulis sangat mengharapkan
saran dan kritikan dari pembaca. Penulis berharap semoga CBR ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
I Nengah Sukartha, dkk. (2015). Bahasa Indonesia Akademik . Bali: Udayana University Press.
15