Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinda Herdianingsih

NIM : K7118073

TUGAS INDIVIDUAL:
Simaklah video pembacaan puisi dengan cermat! Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah tema puisi tersebut?
Jawab : Perjuangan

2. Buatlah parafrasa puisi tersebut!


Jawab :
Para pahlawan yang dimakamkan di sepanjang Karawang-Bekasi seakan
mengatakan pada kita bahwa mereka sudah tidak dapat berteriak lagi. Tapi
mereka merasa yakin bahwa tidak ada yang lupa terhadap semangat mereka
saat mereka maju di medan perang. Mereka telah tidur panjang di
pemakaman sepanjang Karawang-Bekasi.
Walaupun mereka meninggal saat muda, tetapi semangat mereka tetap
membara, dan terus membahana di langit malam yang sepi. Mereka selalu
berharap agar pada malam-malam yang sepi dan hening, keberadaan mereka
tetap dikenang sebagai sosok-sosok yang tiada henti berjuang untuk
kemerdekaan bangsa dan negara ini.. mereka menyadari bahwa mereka hanya
tulang-tulang belulang yang berserakan, dan kita yang menentukan nilai dari
tulang-tulang tersebut.
Semangat perjuangan mereka begitu bergelora, walapun mereka terpaksa
harus meninggal saat muda. Tetapi, semangat kepahlawanan mereka tidak
pernah padam. Bagi mereka, pekerjaan belumlah selesai. Mereka sedang
berusaha sekuat tenaga, tetapu kematian telah menyergap mereka sehingga
tidak dapat lagi membuat perhitungan atas gugurnya 4 sampai 5 ribu sahabat
mereka.
Kenang, kenanglah kami, adalah sebagian ungkapan yang dituliskan oleh
Chairil Anwar sebagai bentukharapan tulus. Mereka hanya ingin keberadaan
mereka tidak dilupakan begitu saja sebab bagi mereka negeri ini adalah
jiwanya.
Pengharapan para pahlawan tidak pernah berbatas. Mereka tetap berharap
untuk dapat menjaga Bung Karno, Bung Hatta dan Bung Sjahrir. Mereka
tidak rela pemimpin negeri mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh
karena itulah, mereka menitipkan dan berharap agar para pemimpin tetap di
jaga.
Dan, meskipun mereka telah terbaring dalam pemakaman sepanjang jarak
Karawang-Bekasi, tetapi mereka tetap memberikan semangat perjuangan
yang tidak ada habisnya. Inilah pengharapan tak terbatas yang sepertinya
ingin mereka katakana. Walaupun sebenarnya, mereka telah menjadi tulang
belulang yang berserakan antara Karawang-Bekasi.

3. Bagaimanakah tanggapan Saudara terhadap pembacaan puisi tersebut?


Tanggapan Saudara berdasarkan dari unsur:
a. Lafal
Pelafalan pada pembacaan puisi dalam video tersebut cukup jelas dan
dapat dipahami dengan baik oleh pendengar.
b. Intonasi
Intonasi yang ada dalam pembacaan puisi tersebut sudah pas dan tepat.
Intonasi sudah sesuai dengan ada yang di teks.
c. Ekspresi
Ekspresi wajah yang pembaca tampilkan sudah cukup baik dan pas dengan
keadaan yang ada di teks, sehingga pendengar dapat mengetahui ketika
perasaan sedih, haru ataupun bangga sesuai dengan isi puisi
d. Penjiwaan
Penjiawaan pembaca cukup bagus sehingga pendengar mampu merasakan
dan menghayati suasana yang ada dalam puisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai