Mey : “Kata Nabila kalimat tersebut tidak Mey : “Kata Nabila kamu kamu tadi tidak masuk baku. Seharusnya tadi tidak masuk kuliah Sal? kuliah Sal? N1 Salma : “Aku tadi kuliah, Salma : “Aku tadi kuliah, diganti menjadi jangan percaya dia boong” jangan percaya dia “berbohong” agar berbohong” menjadi kata yang baku. Kata “keliatan” seharusnya “kelihatan” Kata “ nyariin” pada Fatma : “Kamu keliatan Fatma : “Kamu kelihatan kalimat tersebut tidak bingung, kamu sedang bingung, kamu sedang N2 nyariin apa?” mencari apa?” baku. Seharusnya Nabila : “Jilbab coklatku” Nabila : “Jilbab coklatku” mendapat awalan me menjadi “mencari” agar menjadi kata yang baku. Kata “make” pada kalimat tersebut tidak Nailis : “Kamu di sebelah Nailis : “Kamu di sebelah mana Dev?” mana Dev?” baku. Seharusnya Devy : “Di sebelah Devy : “Di sebelah N3 diganti menjadi parkiran, aku make baju parkiran, aku memakai warna abu-abu” baju warna abu-abu” “memakai” agar menjadi kata yang baku. N4 Iza : “Nai, hari ini kamu Iza : “Nai, hari ini Kata “free” pada free gak? kamu ada acara tidak? kalimat tersebut Nailis : “Tidak, aku hari ini Nailis : “Iya, aku hari ini ada acara” ada acara” merupakan kata dalam bahasa inggris. Seharusnya diganti menjadi “ada acara” agar menjadi kata yang baku dan kata “nggak” seharusnya diganti menjadi “tidak”. Kata “COD” pada kalimat tersebut merupakan kata dalam bahasa inggris. Seharusnya diganti Nabila : “Sibuk banget, mau Nabila : “Sibuk sekali, mau menjadi “ketemuan” kemana kak Iza?” kemana kak Iza?” N5 Iza : “Aku mau COD di Iza : “Aku mau agar menjadi kata yang depan Genuk” ketemuan di Genuk” baku. Kata “banget” seharusnya diganti menjadi “sekali” dan kata “depan” dihilangkan sehingga efektif. Kata “ngunyah” pada kalimat tersebut tidak baku. Seharusnya Atul : “Widat, enak Atul : “Widat, enak banget keripiknya” sekali keripiknya” diganti menjadi Widat : “Jangan ngunyah Widat : “Jangan N6 “mengunyah” agar kripik cepat, nanti gigimu mengunyah keripik cepat, sakit” nanti gigimu sakit” menjadi kata yang baku dan kata “kripik” seharusnya “keripik” sehingga baku. N7 Pingki : “Fit, tadi Salma Pingki : “Fit, tadi Salma Kata “make” pada make jilbab warna apa?” memakai jilbab warna kalimat tersebut tidak Fitri : “Jilbab warna apa?” merah” Fitri : “Jilbab warna baku. Seharusnya merah” diganti menjadi “memakai” agar menjadi kata yang baku. Kata “masukin” pada kalimat tersebut tidak baku. Seharusnya Alfina : “Devita kamu Alfina : “Devita kamu mendapatkan imbuhan kemarin ikut PAG? kemarin ikut PAG? Devita : “Nggak eg, aku Devita : “Tidak, aku tidak di dan an menjadi nggak tahu infonya” tahu informasinya” “dimasukkan” agar N8 Alfina : “Kamu nggak Alfina : “Kamu tidak masuk grup?” masuk grup?” menjadi kata yang Devita : “Nggak” Devita : “tidak” baku. Kata “nggak” Alfina : “Nanti tak masukin Alfina : “Nanti tak grupnya” masukkan grupnya” seharusnya diganti menjadi kata “tidak” sehinngga menjadi kata baku. Kata “bukane” pada kalimat tersebut tidak baku karena merupakan kata dalam Laili : “Kamu rapi banget : Laili : “Kamu rapi banget bahasa jawa, mau kemana? mau kemana? Devi : “Kuliah” Devi : “Kuliah” Seharusnya diganti N9 Laili : “Bukane hari ini Laili : “ hari ini libur menjadi “bukan” agar libur?” bukan?” Devi : “Masuk” Devi : “Masuk” menjadi kata yang baku. Kata “banget” seharusnya diganti menjadi “sekali” sehingga baku. N10 Fatma : “Kamu kok nggak Fatma : “Kamu tidak Kata “emange” pada ngangkat telponku?” angkat teleponku?” kalimat tersebut tidak Nailis : “Bateraiku habis, Nailis : “Bateraiku habis, emange ada apa kok kamu memangnya ada apa kamu baku. Seharusnya telpon aku?” telepon aku?” diganti menjadi Fatma : “Aku mau titip Fatma : “Aku mau titip jajan” jajan” “memangnya”, kata “nggak” seharusnya diganti menjadi “tidak” agar menjadi kata yang baku. Kata “kok” dihilangkan sehingga baku.