Nama : theo raharja hendrawan

Kelas : XI MIPA 2

No : 20

C-1

1. nama virus yang saat ini menjadi wabah di banyak negara di dunia saat ini COVID-19
2. COVID-19 pertama kali ditemukan di negara china
3. Nama binatang yang diduga menjadi penyebar COVID-19 kelelawar
4. Ciri-ciri tempat yang menjadi penyebaran COVID-19
-tempat yang didatangi banyak orang
5. Gejala-gejala orang terkena COVID-19

GEJALA RINGAN :

demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan.

GEJALA BERAT :

Gejala ringan ditambah :sesak nafas, pneumonia, gagal ginjal

6. Masa inkubasi COVID-19 adalah 5 hari

7. Jarak yang aman antara satu orang dengan orang yang lain dalam social distancing adalah 2
meter

C-2

1. Proses penyebaran COVID-19 melalui sentuhan, percikan bersin, batuk, berbicara,

menyentuh mulut, hidung, mata dengan tangan yang terpapar virus.
2. Penyebab seseorang terpapar COVID-19
-Selalu berada di keramaian
-tidak menjaga kebersihan
-tidak menjaga imunitas tubuh
-jarang mencuci tangan
-tidak melakukan sicial distancing
-melakukan kontak dengan penderita
3. Orang yang telah berstatus orang dalam pemantauan COVID-19 harus dikarantina 14 hari
untuk jaga-jaga bila ia sudah terjangkit virus corona, maka ia harus mengisolasikan diri
dirumah dan menghindari kontak dengan manusia, harus 14 hari karena gejala virus corona
baru mulai muncul saat 14 hari itu
4. pemerintah menerapkan kebijakan bekerja di rumah, belajar di rumah, dan
beribadah di rumah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 karena penularan virus
corona sangat cepat dan terjadi jika melakukan kontak langsung dengan penderita virus
corona

C-3

1. cara batuk atau bersin yang baik dan beretika agar tidak menular
COVID-19 kepada orang lain :
-gunakan masker
-tutup hidung dan mulut dengan lengan
-tutup dengan sapu tangan/tisu
 -segera buang tisu yang terpakai di tempat sampah
-Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
2. cara cuci tangan yang efektif untuk menghindari COVID-19 :
-ratakan dengan kedua telapak tangan
-gosok punggung dan sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
-gosok telapak tangan dan sela jari
- punggung jari tangan kanan digossokkan pada telapak tangan kiri dengan jari sisi dalam
kedua tangan saling mengunci.
-ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
-gosok berputar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
3. cara social distancing yang aman untuk menghindari COVID -19 :
-menjaga jarak dengan orang 2 meter
-menghindari titik keramaian
-berdiam diri di rumah

C-4

1. terjadi panic buying saat pemerintah mengumumkan COVID-19 telah masuk ke Indonesia
karena panic buying merupakan respon manusia ketika adanya ancaman dalam konteks ini
adalah karena wabah virus corona, ketika manusia distimulasi ingatannya akan kefanaan,
atau dalam hal ini keterancaman eksistensinya, maka secara naluriah mereka akan bersifat
spontan. Termasuk spontanitas dalam membeli barang. Hal ini karena mereka berusaha
mengamankan ekstensinya dengan membeli barang yang dianggap bisa membuat mereka
tenang saat Covid-19 merebak.
2. tindakan aparat keamanan membubarkan kerumunan massa untuk mencegah penyebaran
COVID-19 adalah langkah yang tepat. Alasannya karena COVID-19 ini menular dengan sangat
cepat, jika dibiarkan jumlah manusia yang terkena virus ini akan meningkat dan meledak
jumlahnya sehingga layanan kesehatan kewalahan menanganinya akibatnya banyak pasien
lain yang tidak terlayani dengan baik.
3. Saya setuju jika para tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 diberikan
tunjangan khusus oleh pemerintah karena mereka(tim medis) yang seharusnya berhak untuk
tetap berada di rumah untuk menjauhkan diri dari penyakit corona, harus mendedikasikan
dirinya untuk merawat para pasien corona dan adanya resiko tertular yang mengakibatkan
kematian akibat kewalahan/tertular menangani pasien yang jumlahnya sangat banyak.

C-5

1. peran media massa sangat besar dalam ikut menyosialisasikan bahaya COVID-19 karena
jumlah telepon seluler yang beredar 374 juta dari 262 juta penduduk Indonesia. Pengguna
medsos yang aktif sebanyak 106 juta maka tak aneh jika media massa, dari, hingga media
sosial menjadi ikon pembentuk kontruksi sosial dan media banyak memberikan penjelasan
cara cara mengantisipasi supaya virus tidak tersebar dan memberikan apa yang harus
dilakukan bilamana sudah terjadi gejala gejala tanda sudah terserang virus

C-6

1. aktivitas selama saya belajar dirumah :

bangun pagi jam 8
siap-siap mandi, ganti pakaian
makan
 mengevaluasi(membaca materi)lalu mengerjakan tugas

2.

Upaya Pencegahan COVID-19

Hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan lockdown dalam meredam penyebaran virus
corona. Namun Presiden Joko Widodo telah dua kali mengimbau masyarakat untuk sementara
waktu belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Menurut WHO penyebaran virus corona ini sudah
bisa menyebar melalui percikan batuk, bersin dan hembusan nafas. Lewat percikan hembusan
nafas ,benda-benda yang ada di sekitarnya akan terkena percikan dari hembusan nafas dan akan
meningalkan virus yang kemudian akan menginfeksi orang-orang yang menyentuhnya dan
menyentuh hidung mulut akan terinfeksi pula.

Orang akan terinfeksi jika terkena percikan batuk, bersin dan jika menghirup hembusan nafas
penderita virus corona maka dari itu sangat pentingnya memakai masker dan mencuci tangan.
Mengingat belum ditemukannya obat untuk menyembuhkan virus corona ini sangat penting
dihimbau untuk semua masyarakat untuk menjaga jarak minimal 2 meter untuk menghindari
penularan virus corona. Kepala BNPB Doni Monardo -selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19- menyatakan bahwa upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan
penyebaran virus tidak akan efektif tanpa dukungan masyarakat. Pemerintah menekankan
pentingnya melakukan pola hidup bersih, sehat dan juga mengikuti imbauan untuk tetap belajar
dirumah, bekerja di rumah, intinya melakukan segala aktivitas di rumah.

Jangan keluar rumah jika tidak terjadi hal yang sangat mendesak, jika hal tersebut masih mampu
dilakukan di rumah maka lakukannlah di rumah. Lakukan self-isolate, gunakan masker yang benar,
lakukan social distancing (jarak sosial), tidur sendiri dulu, tidak berbagi alat makan dan minum,
segera cuci alat makan tersebut dengan sabun cuci, disarankan agar masyarakat melakukan
karantina mandiri karena ada penderita yang tidak menimbulkan gejala dan beraktivitas di luar
rumah tetapi dapat menularkan ke orang yang sistem imunnya lebih lemah. Disarankan isolasi diri di
rumah secara mandiri selama 14 hari. Karena selama 14 hari itu masa inkubasi virus corona tipe baru
yang mengakibatkan COVID-19 sekitar dua pekan.