Anda di halaman 1dari 13

Pentingnya Bela Negara Bagi Setiap Warga Negara dan

Tantangan Terhadap Negara Indonesia Dewasa Ini

Dosen Pengampu : Zulfainudin, M. Pd

Disusun Oleh :

1. Attika Susdelia (19002007)


2. Haliza Marmis Rianti (19002019)
3. Nur Shela Hayani (19002035)
4. Mutia Rizky Haulina (19002031)
5. Nuril Nazalia (19002037)

PROGRAM STUDI D-III RADIOLOGI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AWAL BROS PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pentingnya Bela Negara Bagi Setiap Warga Negara
dan Tantangan Terhadap Negara Indonesia Dewasa Ini ” dengan baik dan tepat
waktu.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Pekanbaru, 13 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kewajiban Bela Negara........................................................................ 3
2.2 Dasar Hukum Bela Negara................................................................... 5
2.3 Tantangan Terhadap Kesatuan Bangsa Indonesia Dewasa Ini............. 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 8
3.2 Saran....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara adalah suaatu organisasi masyarakat yang berada pada
wilayah atau daerah tertentu, dengan kekuasaan terhadap Negara yang
berlaku dalam kedaulatan nya. Secara umum Negara adalah suatu daerah
tertentu, yang di tempati oleh sekumpulan orang, yang di kelola oleh
seorang pemimpin yang diakui oleh bawahan nya sebagai pemilik
kedaulatan. Sebuah Negara dapat berdiri apabila ada beberapa unsur
pendukung seperti, rakyat, wilayah, pemerintah, dan kedaulatan.
Setaiap warga Negara memiliki kewajiban yang sama yaitu
melakuan bela negara. Bela Negara adalah sikap dan prilaku warga Negara
yang dijiwai oleh kecintaan nya kepada Negara kesatuan republik
Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan Negara. Bukan hanya sebagai kewajiban dasar manusia, tetapi
juga merupakan kehormatan warga Negara sebagai wujud pengabdian dan
kerelaan berkorban kepada bangsa dan Negara.
Wilayah Negara Indonesia berada pada posisi silang sangat
strategis posisi silang Negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek
wilayah saja, melainkan meliputi pula aspek-aspek kehidupan sosial.
Dalam membangun integrasi nasional,bangasa Indonesia selalu di
hadapkan pada ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.
Bentuk wilayah Indonesia ini mengakibatkan banyak nya ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan yang bisa berasal dari berbagai aspek.
Hal ini bisa berasal dari dalam maupun luar negri. Untuk menjaga
kesatuan Negara Indonesia masyarakat Indonesia sendiri memiliki peran
penting.

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pentingnya bela Negara bagi warga Negara Indonesia ?
b. Apa bentuk tantangan terhadap Negara Indonesia ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui dan memahami pentingnya bela Negara.
b. Untuk mengetahui dan memahami bentuk tantangan terhadap Negara
Indonesia.
1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memudahkan para mahasiswa maupun
yang lainnya memahami penting nya bela Negara dan abentuk tantangan
terhadap menjaga kesatuan bangsa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kewajiban Bela Negara


2.1.1 Pengertian Bela Negara
UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 mengamanatkan bahwa
“setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
membela Negara” Menurut UUD RI nomor 3 Tahun 2002 pasal 9
ayat 1 tentang pertahanan Negara, uapaya bela Negara adalah sikap
dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kencintaannya kepada
Negara kesatuan RI berdasarkan pancasila dan UUD RI Tahun 1945
bagi kelangsungan hidup warga Negara . Bukan hanyan sebagai
kewajiban dasar manusia, tetapi juga merupakan kehormatan warga
Negara sebagai wujud pengabdian dan kerelaan berkorban kepada
bangsa dan Negara.
Bela Negara yang dilakukan oleh warga Negara merupakan
hak dan kewajiban membela serta mempertahankan kemerdekaan
dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman . Pembelaan yang diwujudkan dengan
keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara merupakan
tanggungjawab dan kehormatan setiap warrga Negara . Oleh karena
itu, warga Negara memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam
pembelaan Negara .
Dengan demikian, terkadang pengertian bahwa pertahanan
Negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban
warga Negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri . Dalam UUD
RI nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara pasal 9 ayat 2,
ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan Negara .
2.1.2 Pendidikan kewarganegaraan
Berdasarkan pasal 37 ayat 1 dan 2 UUD RI nomor 20 Tahun
2003 tentang sisdiknas, dijelaskan bahwa pendidikan kewarga
negaraan merupakan pelajaran wajib yang diajarkan tingkat

3
pendidikan dasar, menegah, dan tingkat pendidikan tingkat.
Pendidikan kewarga negaraan dapat memupuk jiwa patriotik, rasa
cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan social,
kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa perjuangan bangsa
Indonesia, dan sikap menghargai jasa pahlawan . pendidikan
kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman, analisi, dan
menjawab masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, Negara
secara kesinambungan dan konsisten dengan cita-cita sejarah
nasional .
2.1.3 Pelatihan dasar kemiliteran
Selain TNI, salah satu komponen warga Negara yang
mendapat pelatihan dasar militer adalah siswa sekolah menengah
dan unsur mahasiswa. Unsur mahasiswa tersusun dalam organisasi
resimen mahasiswa (Menwa). Setelah memasuki resimen tersebut,
mahasiswa harus mengikuti latihan dasar kemiliteran.
2.1.4 Pengambdian sebagai tentara Nasional Indonesia
Dalam UUD NRI tahun 1945 pasal 30 ayat 2 disebutkan
bahwa TNI dan polri merupakan unsur utama dalam usaha
pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan Polri merupakan
pelaksanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan
keamanan Negara. Setiap warga Negara berhak untuk mengabdi
sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat – syarat tertentu.
2.1.5 Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
Upaya bela Negara tidak hanya melalui cara – cara militer saja
tetapi banyak usaha bela Negara dapat dilakukan tanpa cara militer.
Misalnya, sebagai atlit nasional dapat mengharumkan nama bangsa
dengan meraih medali emas dalam pertandingan olahraga. Selain itu
mengabdi warga Negara untuk kepentingan pertahanan Negara
termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat yang
ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencaa lainnya.

4
Upaya bela Negara merupakan sikap dan prilaku warga Negara
yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara kesatuan republik
Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD NRI 1945. Bela Negara
bukan lagi hanya sebagai kewajiban dasar tetapi merupakan
kehormatan bagi setiap warga Negara yang harus dilaksakan dengan
penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban.
2.2 Dasar Hukum Bela Negara
Ada beberapa dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela Negara.
a. Tap MPR No . VI tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan
keamanan nasional.
b. Undang – Undang Republik Indonesia N0 29 Tahun 1954 tentang
pokok – pokok perlawanan rakyat
c. Undang – Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1982 tentang
ketentuan pokok HanKam Negara RI, diubah oleh Undang – Undang
Republik Indonesia N0 1 tahun 1988
d. Tap MPR No VI Tahun 2000 tentang pemisahan TNI dengan Polri
e. Tap MPR NO VII Tahun 2000 tentang peranan TNI DAN Polri
f. Amandemen Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) menyatakan “ bahwa setiap warga
Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan Negara yang dilaksanakan melalui system pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebbagai komponen
utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Adapula pasal 27 ayat
(3). “ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara
ayat (2). “ keikut sertaan warga Negara dalam upaya bela Negara
dimaksud ayat (1) diselenggarakan melalui kegiatan – kegiatan sebagai
berikut :
1.) Pendidikan kewarganegaraan
2.) Pekatihan dasar kemiliteran
3.) Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib

5
4.) Pengabdian sesuai profesi
2.3 Tantangan Terhadap Kesatuan Bangsa Indonesia Dewasa Ini
Tantangan merupakan suatau hal atau usaha yang bertujuan atau
bersifat menggugah kemampuan bangsa. Tantangan utama bangsa
Indonesia saat ini bukanlah melawan penjajahan atau pemberontakan.
Bukan pula melawan gejala kuat untuk mengubah dasar Negara atau
bentuk Negara seperti yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan
berbangsa di Indonesia, diantaranya :
1.1 Tantangan bangsa saat ini adalah menjaga kemajemukan dan rasa
persatuan yang merupakan kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia.
1.2 Kurangnya pemahaman pancasila, hal ini disebabkan oleh rendahnya
tinkat literasi masyarakat indinesia secara umum.
1.3 Lebarnya kesenjangan sosial, karena masih terjadi sentralisme
pembangunan ekonomi pada wilayah – wilayah tertentu.
1.4 Bangsa Indonesia menghadapi krisis moral yang sedang dihadapi oleh
para generasi muda, hal ini bisa kita lihat bersama – sama bagaimana
kondisi generasi muda Indonesia dari berbagai media meberitakan.
Generasi milenial erat kaitannya dengan media sosila. Hidup
didalam dunia teknologi, generasi milenial banyak menghabiskan waktu
didunia maya. Berbagai prilaku baru muncul dan bahkan menjadi sebuah
kebiasaan bagi milenial, baik yang positif dan negative. Untuk itu, dituntut
sikap kritis, kecerdasan, dan bijak dalam bermedia, terutama dalam
mengonsumsi informasi di era digital.
Sikap kritis dan bijak dalam mengosumsi informasi digital itu
diharapkan dapat ditularkan dam mampu mengajak, mencerdasarkan
masyarakat luas, serta melindungi masyarakat dari pengaruh konten –
konten negatif sehingga masyarakat akan selalu awas, bijak dalam
menyebarkan informasi di media sosial. Tidak mudah terprovokasi dengan
berita – berita yang belum diketahui kebenaran dan sumbernya yang dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan.

6
Selain itu, dengan semakin meningkatnya era reovolusi semakin pula
banyak tantangan bagi generasi muda yang lagi booming-boomingnya.
Seperti youtube, dimana youtube tersebut mempunyai penghasilan yang
cukup besar. Itulah yang sangat menjadi tantangan generasi muda,
bagaimana cara mereka mempersatukan bangsa Indonesia dewasa dalam
persaingan youtube tersebut.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
UUD NRI Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 mengamanatkan bahwa
“setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya membela
Negara” Menurut UUD RI nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat 1 tentang
pertahanan Negara, uapaya bela Negara adalah sikap dan perilaku warga
Negara yang dijiwai oleh kencintaannya kepada Negara kesatuan RI
berdasarkan pancasila dan UUD RI Tahun 1945 bagi kelangsungan hidup
warga Negara . Bukan hanyan sebagai kewajiban dasar manusia, tetapi
juga merupakan kehormatan warga Negara sebagai wujud pengabdian dan
kerelaan berkorban kepada bangsa dan Negara.
Tantangan merupakan suatau hal atau usaha yang bertujuan atau
bersifat menggugah kemampuan bangsa. Tantangan utama bangsa
Indonesia saat ini bukanlah melawan penjajahan atau pemberontakan.
3.2 Saran
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap pembahasan dan kesimpulan dari makalah
yang telah di jelaskan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nuryadi dan Tolib. (2013). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.


Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Bal itbang, Kemendibud.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. (2013). Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Bal
itbang, Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai