Rangkuman Just in Time
Rangkuman Just in Time
Dalam pelaksanaan konsep JIT terdapat empat hal pokok yang harus dipenuhi :pertama, Produksi
Just In Time (JIT), adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat dibutuhkan dan dalam
jumlah yang diperlukan. kedua, Autonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis
yang tidak memungkinkan unit cacat mengalir ke proses berikutnya. ketiga, Tenaga kerja fleksibel,
maksudnya adalah mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai dengan fluktuasi permintaan. keempat,
Berpikir kreatif, inovatif serta selalu menerima masukan atau saran dari karyawan
Untuk mencapai empat konsep tersebut perlu diterapkan sistem dan metode sebagai berikut :
Sistem kanban untuk mempertahankan produksi Just In Time (JIT).
Metode kelancaran dan kecepatan produksi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
permintaan.
Optimalisasi waktu penyiapan untuk mengurangi waktu pesanan produksi.
Tata letak proses dan pekerja fungsi ganda untuk konsep tenaga kerja yang fleksibel.
Elemen-elemen Just In Time (JIT) adalah :
Pengurangan waktu set up
Aliran produksi lancar (layout)
Produksi tanpa kerusakan mesin
Produksi tanpa cacat
Peranan dan support operator produksi
Hubungan yang harmonis dengan pemasok
Penjadwalan produksi yang stabil dan terkendali
Inventori yang ide dasarnya diharapkan bisa mengantisipasi demand yang berfluktuasi dan segala
kondisi yang tidak terduga, justru akan berubah menjadi waste bilamana tidak segera digunakan.
Dasar perbaikan ditempat kerja adalah konsep 5S yang terdiri dari: Seiri (Pemilihan), Seiton
(Penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Pemantapan), dan Shitsuke (Kebiasaan).
MANFAAT JIT
Waktu set-up gudang dapat dikurangi.
Aliran barang dari gudang ke produksi akan meningkat.
Pekerja yang menguasai berbagai keahlian digunakan secara lebih efisien.
Penjadwalan produk dan jam kerja karyawan akan lebih konsisten.
Adanya peningkatan hubungan dengan suplyer.
Perputaran Persediaan.
Kecerdasan, lebih relevan berguna bahwa manajer keuangan di ujung jari mereka tentang
bisnis mereka, pelanggan, pemasok atau mitra dan operasi.
Sebagai alat inventaris.
PERSYARATAN – PERSYARATAN JUST IN TIME ( JIT )
Organisasi Pabrik
Pabrik dengan sisitem JIT berusaha untuk mengatur layout berdasarkan produk.
Pelatihan/Tim/keterampilan
JIT memerlukan tambahan pelatihan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan system
tradisional. Cara kerja JIT yaitu:
Membentuk Aliran/Penyederhanaan: Idealnya suatu lini produksi yang baru dapat di
setup sebagai batu ujian untuk membentuk aliran produksi, menyeimbangkan aliran
tersebut, dan memecahkan masalah awal.
Kanbal Pull System: Kanbal merupakan system manajemen suatu pengendalian
perusahaan, karena itu kanbal memiliki beberapa aturan yang perlu diperhatikan.
Jangan mengirim produk rusak ke prosess berikutnya.
Proses berikutnya hanya mengambil apa yang dibutuhkan pada saat dibutuhkan.
Memproduksi hanya sejumlah proses berikutnya.
Meratakan beban produksi.
Menaati instruktur kanban pada saat fine tuning.
Melakukan stabilisasi dan rasionalisasi proses.
Visibiltas/ pengendalian visual
Salah satu kekuatan JIT adalah sistemnya yang merupakan system visual.
Eliminasi Kemacetan
Untuk menghapus kemcetan, baik dalam fase setup maupun dalam masa produksi, perlu
dilakukan beberapa pendekatan yang melibatkan tim fungsi silang.
Ukuran Lot Kecil Dan Pengurangan Waktu Setup
Ukuran lot yang ideal bukan ukuran yang terbesar, tetapi ukuran lot yang terkecil.
Total Productive Maintance
TPM merupakan suatu keharusan dalam sisitem JIT. Mesi-mesin membersihkan dan diberi
pelumas secara rutin, biasanya dilakukan oleh operator yang menjalankan mesin tersebut.
JIT Pembelian
Pembelian JIT adalah system pembelian barang berdasar tarikan permintaan sehingga barang
yang dibeli dapat diterima tepat waktu, tepat jumlah, bermutu tinggi dan berharga murah. Berdasar
system tarikan, barang yang diterma dari pembelian segera digunakan untuk memenuhi permintaan
pembeli pada perusahaan dagang atau segera digunakan untuk memeniuhi permintaan produksi pada
perusahaan manufaktur. Dengan demikian barang tersebut tidak perlu disimpan di gudang sehingga
tercapai persediaan nol.
JIT pembelian dapat mengurangi waktu dan biaya yang berhubungan dengan aktifitas pembelian
dengan cara :
Mengurangi jumlah pemasok
Bagi suatu perusahaan pengurangan jumlah pemasok dapat mengurangi waktu dan biaya
bernegosiasi dengan para pemasok.
Mengurangi atau mengeliminasi waktu dan biaya negosiasi dengan pemasok.
Pengurangan waktu dan biaya bernegosiasi dapat dilakukan karena:
Jumlah pemasok menjadi sangat sedikit
Kontrak pembelian jangka panjang dengan para pemasok JIT
Memiliki konsumen dengan program pembelian yang mapan
Rencana pembelian yang matang adapat memberikan informasi kepada para pemasok
mengenai persyaratan mutu dan penyerahan barang.
Mengeliminasi aktifitas dan biaya yang tidak bernilai tambah
Dilakukan dengan penyediaan container yang terpasang di pabrik.
Mengurangi waktu dan biaya untuk program pemeriksaan mutu
Pemilihan pemasok yang dapat menjamin ketepatan waktu, jumlah, dan mutu barang
yang dibeli dapat mengurangi waktu dan biaya untuk pemeriksaan mutu.
JIT Produksi
Produksi JIT adalah system produksi berdasar tarikan permintaan sehingga produk dapat
diproduksi tepat waktu, jumlah, dan bermutu tinggi dengan biaya rendah. Produksi JIT dapat
mengurangi waktu dan biaya produksi dengan cara :
Mengurangi atau meniadakan barang dalam proses
Mengurangi atau meniadakan “LEAD TIME” (waktu tunggu)
Mengurangi atau meniadakan “setup”
Menyederhanakan pengolahan produk