Anda di halaman 1dari 2

SISTEMATIKA VERTEBRATA

KPK14222 / 3 SKS
Semester Genap 2019/2020
Nama : Naily Syahratur Rahma
NIM : 1805112301
Kelas : 4B
Materi : Klasifikasi Reptilia
Tugas : Buat tulisan tentang dasar pengelompokkan pada reptilia berdasarkan subclass :
Anapdisa, Parapsida, Diapsida, dan Synapsida.
Kelas reptilia merupakan kelompok hewan yang bergerak dengan melata. Termasuk
ke dalam super kelas tetrapoda karena pada umumnya hewan-hewan yang masuk dalam kelas
ini memiliki empat kaki. Dasar pengelompokkan kelas reptilia berbeda-beda sesuai dengan
ahli yang mengemukakannya. Salah satu pengklasifikasian kelas reptilia yaitu berdasarkan
arsitektur tengkoraknya. Rumusan ini pertama kali dikemukakan oleh Osborn pada tahun
1903. Namun kita juga dapat menjumpai pada beberapa sumber, ahli yang mengemukakan
rumusan ini ialah Hickman pada tahun 2001. Adapun menurut kedua ahli tersebut, kelas
reptilia dibagi menjadi 4 sub kelas sebagai berikut :

1. Sub kelas Anapsida


Dalam bahasa latin berasal dari kata an = tanpa, apsis = lengkung yaitu kelompok
amniota primitif yang tidak memiliki bukaan temporal dibagian belakang orbit
tengkoraknya. Terbagi atas 2 ordo yaitu :
1) Ordo Cotylosauria, merupakan kelompok reptil yang sangat primitif dan telah
punah. Muncul pada zaman awal Permian dan berakhir pada akhir zaman Triassic.
Rahang dan gigi kurang berkembang.
Ex : Seymouria
2) Ordo Testudina, hewan-hewan yang masuk dalam kelompok ini memiliki tubuh
bulat pipih dan pada umumnya tubuh berukuran besar serta tertutup oleh perisai
atau cangkang. Perisai pada dorsal disebut dengan carapace sedangkan pada
bagian ventral disebut dengan plastron. Perisai dilindungi oleh kulit dengan
lapisan zat tanduk tebal dan tidak memiliki gigi.
Ex : Chelonia mydas, Geochelone gigantean
2. Sub kelas Parapsida
Merupakan kelompok reptil yang muncul pada zaman Mesozoic dan berakhir pada
zaman Crestaceous. Memiliki bukaan tunggal temporal pada posisi atas. Bentuk tubuh
menyerupai ikan dan memiliki sirip pada bagian dorsal.
Ex : Ichtyosaurus sp.

3. Sub kelas Diapsida


Dalam bahasa latin berasal dari kata di = dua, apsis = lengkung yaitu kelompok
amniota yang memiliki tengkorak dengan dua pasang lubang atau bukaan temporal
pada bagian belakang orbit tengkorak. Terbagi atas 2 super ordo yaitu :
1) Super ordo Lepidosauria
Berasal dari kata lepidos = sisik, sauros = kadal, merupakan kelompok reptil yang
telah memiliki gigi. Terbagi atas 2 ordo yaitu :
a. Ordo Squamata, kelompok reptil yang memiliki sisik epidermis bertanduk
sebagai penutup tubuh yang akan mengalami pergantian kulit atau
pengelupasan dalam jangka waktu tertentu.
Ex : Varanus salvator, Python molurus
b. Ordo Rhyncocephalia, kelompok reptil yang bentuk tubuhnya menyerupai
kadal dengan kulit tanduk dan bersisik serta pada bagian punggungnya
terdapat duri pendek.
Ex : Sphenodon punctatus
2) Super ordo Archosauria
Kelompok reptil yang memiliki tubuh memanjang dan kuat, otot rahang bersifat
masif sehingga dapat menganga dengan lebar dan dapat ditutup dengan kuat, sisik
pada tubuhnya tersusun teratur dan mengalami penulangan sehingga membentuk
perisai dermal.
Ex : Alligator mississipiensis

4. Sub kelas Synapsida


Dalam bahasa latin berasal dari kata syn = bersama, apsis = lengkung yaitu kelompok
amniota yang memiliki tengkorak dengan satu pasang lubang atau bukaan temporal
pada bagian belakang orbit tengkorak yang mana pertemuan pada postobital dan
squamosol.
Ex : Dimetrodon, Edaphosaurus, Cynognathus

DAFTAR PUSTAKA
Niswati Zahro. 2012. Karakteristik dan Klasifikasi Kelas Reptilia.
(https://www.scribd.com/doc/95951719/Karakteristik-Klasifikasi-Kelas-Reptilia-
Crocodilia diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 14.26 WIB)
Ajat Ajat. 2013. Reptilia.
(https://www.academia.edu/13129294/Paper_Reptilia diakses pada tanggal 10 April
2020 pukul 14.30 WIB)
Na’immatus Sholikhah. 2017. Resume Reptilia. Universitas Negeri Malang.
(https://id.scribd.com/document/365479551/Resume-Reptilia diakses pada tanggal 11
April 2020 pukul 10.04 WIB)

Anda mungkin juga menyukai